Kesepian setelah Ayah dan Ibu Meninggal Dunia, Pria Ini Nekat Bakar Rumahnya Sendiri
Diduga karena kesepian ayah dan ibunya meninggal dunia, seorang pria di Humbahas nekat membakar rumahnya sendiri.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Diduga karena kesepian ayah dan ibunya meninggal dunia, seorang pria nekat membakar rumahnya sendiri.
Ia adalah Juan Efesus Sihombing yang mengalami gangguan mental sejak kepergian kedua orangtuanya.
Pria itu sudah menahun tinggal seorang diri di rumah berdinding papan berlantai tanah di Dusun II Huta Baris, Desa Tapian Nauli, Kecamatan Lintongnihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara.
Baca juga: Pedagang Bakso Bakar Ditusuk Pembelinya Sendiri, Pelaku Marah saat Disuruh Bayar dan Malah Rampok
Tidak satupun keluarga yang mendampingi Juan Efesus Sihombing.
Menurut keterangan warga sekitar, kedua orangtua Juan Efesus Sihombing sudah lama meninggal dunia.
Dalam menjalani hidup, Juan Efesus Sihombing mengandalkan belas kasih para tetangga.
Karena diduga terlalu lama hidup seorang diri, Juan Efesus Sihombing mulai mengalami gangguan mental.
Lantaran diduga kesepian tanpa kedua orangtua, Juan Efesus Sihombing yang putus asa kemudian membakar rumahnya.
Baca juga: Nenek 70 Tahun Ditemukan Tewas dalam Sumur Menjelang Buka Puasa, Diduga Kepeleset saat Ambil Air
Sontak, insiden yang terjadi pada Rabu (28/4/2021) sekira pukul 09.00 WIB itu menggegerklan warga.
Pj Kepala Desa Tapian Nauli Darwin Simamora ketika mendapat kabar ada rumah warga yang terbakar langsung bergegas ke lokasi.
Kades juga menghubungi petugas Polsek Lintongnihuta.
"Ada dua unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api," kata Kasat Reskrim Polres Humbahas AKP JH Tarigan, Rabu sore.
Karena rumah yang dihuni Juan Efesus Sihombing itu cuma berdinding papan dan beratap seng seadanya, api pun dengan cepat menghanguskan seluruh bangunan.
Baca juga: Seorang Wanita Ditemukan Tewas di Rumahnya: Diduga Dibunuh, Keberadaan Sang Suami Belum Diketahui
Dari hasil penyelidikan di lapangan, polisi tak dapat berbuat banyak.
Sebab, polisi tidak bisa menahan Juan Efesus Sihombing karena kondisi mentalnya yang tidak stabil.