Pria Ini Nekat Jambret Kalung Emas Bocah 3 Tahun, Dikejar Warga hingga Di-Smackdown di Jalan

TRIBUNNEWSSULTRA.COM  - Seorang pria nekat menjambret perhiasan milik bocah berumur 3 tahun.

Akhirnya ia dikejar warga hingga berhasil tertangkap.

Aksi duel warga dengan pelaku pencurian terjadi di pusat jual-beli perhiasan, kawasan Pecinan Jalan Panglima Sudirman Kota Bangkalan, Jawa Timur.

Baca juga: Emak-emak Tipu 802 Warga Modus Paket Sembako Murah, Total Ada 1128 yang Sudah Bayar

Dalam duel itu ada tiga pria sedang bergumul, tidak ubahnya para pegulat smackdown di sisi barat pinggir jalan, Selasa (27/4/2021) sekitar pukul 10.00 WIB. 

Melalui tayangan video berdurasi 1:22 menit yang beredar di grup WhatsApp, nampak dua pria; satu pria menggunakan helm berwarna hijau, berupaya dengan susah payah mematikan pergerakan seorang pria menggunakan sarung dan kemeja lengan panjang berwarna biru.  

Kejadian tersebut sontak menjadi tontonan pengunjung toko-toko perhiasan, para penjual batu akik, tukang parkir, dan para pengendara yang melintas di jalur padat lalu lintas itu.

“Serahkan saja ke polisi,” kata seorang pria.

Baca juga: Aksi Ricuh Warga Geruduk Kantor Desa Ingin Pecat Perangkat Desa, Banyak Aliran Dana Dipertanyakan

Tidak berselang lama, dua anggota Satuan Sabhara Polres Bangkalan; Bripka Agus Dwi Prastiyawan dan Bripda Heri Setiawan datang.

Keduanya memang bertugas melaksanakan pengamanan di kawasan pecinan.

“Perampok pak, ia baru saja keluar dari sana, menjualnya,” terang seorang pria yang terlibat pergulatan.

Dikonfirmasi atas kejadian tersebut, Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Sigit Nursiyo Dwiyugo membenarkan bahwa satu dari tiga pria yang terlibat pergulatan itu adalah seorang pelaku perampasan, RH (23), warga Jalan Ki Lemah Duwur, Kelurahan Pejagan.

“Pelaku mengambil dengan paksa, kejadian sekitar pukul 10.00 WIB. Korbannya adalah FZ, masih anak-anak berusia tiga tahun, warga Jalan KH Zainal Alim, Keluarahan Kemayoran. FZ saat itu tengah bermain di depan rumahnya,” ungkap Sigit.

Baca juga: Ingin Beli Makanan, Dua Mahasiswi Dibegal Dua Pria hingga Masuk Rumah Sakit

Seorang dari dua pria yang berusaha melumpuhkan pelaku RH adalah ayah korban, RS (35).

Ia bersama rekannya mengejar pelaku dengan ciri-ciri yang telah diketahui berdasarkan rekaman CCTV di rumahnya.  

Pelaku RH kabur menuju kawasan pecinan menggunakan sepeda motor Yamaha Mio Z berwarna hitam dengan nopol M 5450 GM.

Ia nampak tidak menduga jika dirinya dalam pengejaran karena aksi perampasan kalung emas itu terpantau CCTV.

Dari kejadian tersebut, polisi menyita sebuah kalung emas, surat perhiasan, serta sepeda motor Yamaha Mio Z.

Baca juga: Gadis 17 Tahun Dirudapaksa Ayah Umur 62 Tahun, Sedang Memasak Langsung Dipaksa ke Kamar

Pelaku RH dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian

“Ayah korban mengejar dengan bekal ciri-ciri pelaku dari CCTV rumahnya. Dibantu dua anggota sabhara, tersangka RH berhasil diamankan di toko emas dan dibawa ke Mapolres Bangkalan untuk proses penyidikan,” jelas Sigit.

Kepada masyarakat, Sigit mengimbau tidak lupa mengunci rumah saat hendak tidur ataupun ketika hendak meninggalkan rumah, kunci stir motor dan parkir kendaraan di tempat yang mudah dipantau sebagai upaya meningkatkan kewaspadaan.

“Saling mengawasi dan saling membantu. Syukur-syukur kalau di suatu lingkungan ada CCTV nya,” pungkas Sigit kepada TribunMadura.com.

Penjambret Dihajar Warga

Peristiwa penjambretan gagal juga terjadi dengan pelaku dua orang remaja 17 tahun.

Keduanya menghajar korbannya yang berumur 50 tahun lalu merampas ponselnya.

Kehebohan itu mengundang warga yang kemudian mengeroyok kedua pelaku.

Baca juga: Pria Ini Nekat Jambret Kalung Emas Bocah 3 Tahun, Dikejar Warga hingga Di-Smackdown di Jalan

Dua pemuda itu yakni KA (17) dan PE (17) warga Desa Lubuk Layang Kecamatan Pendopo, Empat Lawang, Sumatera Selatan.

Kedua pemuda ini pada Sabtu (24/4/2021) dengan sengaja memukul atau menghajar Rudi Hartono (50) warga Desa Jangkar Mas Kecamatan Dempo Utara, Pagar Alam.

Kedua pemuda ini nekad memukul korban hanya untuk mengambil Handphone korban yang saat ini sedang berjalan menuju warung di sekitar rumahnya.

Baca juga: Emak-emak Tipu 802 Warga Modus Paket Sembako Murah, Total Ada 1128 yang Sudah Bayar

Namun nahasnya bukannya mendapatkan handphone milik korban, ketua pemuda ini malah ditangkap dan dihajar oleh warga sekitar yang mendengar teriakan korban.

Kapolres Pagar Alam AKBP Dolly Gumara SIK MH mengatakan, kronologis penangkapan kedua pemuda ini yaitu
Pada hari Sabtu (24/4/2021) sekira pukul 18.30 WIB dua tersangka keliling di daerah Pagar Alam.

Saat berada di daerah Desa Jangkar Mas kedua pelaku melihat korban sedang berjalan dari warung menuju ke rumah sambil memainkan handphone.

"Melihat hal itu ke 2 tersangka langsung turun dari motor dan merangkul serta memukul korban, kemudian merampas handphone korban," ujarnya.

Baca juga: Nenek 70 Tahun Ditemukan Tewas dalam Sumur Menjelang Buka Puasa, Diduga Kepeleset saat Ambil Air

Mendapat perlakukan tersebut korban meminta tolong dan warga sekitar yang berada di tempat kejadian langsung datang dan mengamankan kedua tersangka.

"Pelaku tertangkap di TKP oleh anggota Sat reskrim Bripka Chandra dan beberapa warga. Kemudian tersangka dan barang bukti di bawa ke Mapolres Pagar Alam untuk dilakukan proses penyidikan lebih lanjut," kata Kapolres.

Petugas juga mengamankan barang bukti 1 (satu) unit sepeda motor beat street warna hitam tanpa plat / nopol dan satu unit hp merk vivo warna hitam biru.

(Sripoku.com/Wawan Septiawan) (TribunMadura.com/Ahmad Faisol)

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Inginkan HP, 2 Remaja di Empat Lawang Pukul Orang Tua, Korban Teriak tak Kuasa dan di TribunMadura.com dengan judul Dua Pria Lumpuhkan Seorang Perampasan Kalung Emas Pakai Jurus Smackdown di Kawasan Pecinan Bangkalan,