Ingin Beli Makanan, Dua Mahasiswi Dibegal Dua Pria hingga Masuk Rumah Sakit
Mereka membegal handphone mahasiswi Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Dua mahasiswi menjadi korban pembegalan dua pria.
Pelaku berinisial IR dan SF yang kini harus berurusan dengan pihak kepolisian.
Mereka membegal handphone mahasiswi Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh.
IR diketahui sebagai pelaku pembegalan, sedangkan SF merupakan penadah hasil kejatahan.
Baca juga: Gadis 17 Tahun Dirudapaksa Ayah Umur 62 Tahun, Sedang Memasak Langsung Dipaksa ke Kamar
Kini keduanya berhasil diringkus jajaran Opsnal Satuan Reskrim Polresta Banda Aceh yang tergabung dalam Team Rimueng (Tim Harimau), Senin (26/4/2021) malam.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto, SIK melalui Kasat Reskrim, AKP M Ryan Citra Yudha, SIK mengatakan, kedua tersangka masing-masing adalah IR (pelaku begal) dan SF (penadah barang curian) itu, diamankan pada Rabu (7/4/2021) malam.
Keduanya tak berkutik saat dibekuk Team Rimueng dan personel Reskrim Polsek Syiah Kuala.
"Kejadiannya sempat viral beberapa waktu lalu di media sosial, sehingga menjadi atensi yang harus kami telusuri dan dalami dengan ekstra keras. Alhamdulillah, membuahkan hasil," tegas AKP Ryan.
Baca juga: Sadap WhatsApp Web Cowoknya, Wanita Ini Terpukul Tahu sang Pacar Tunangan dengan Wanita Lain
Kejadian begal yang sempat menggemparkan media sosial pada saat itu karena menyebabkan dua mahasiswi yang dibegal itu harus dirawat di rumah sakit, setelah handphone kedua korban berhasil dirampas oleh tersangka.
Untuk saat ini, lanjut AKP Ryan, salah satu tersangka begal berinisial HEN masih dicari keberadaannya dan sudah dimasukkan dalam daftar pencarian orang atau DPO.
Kasat Reskrim AKP Ryan menjelaskan, pada awalnya dua korban, yakni SN (23) dan rekannya MH (22), ingin membeli makanan menggunakan sepeda motor pada Rabu (7/4/2021) malam.
Namun, tanpa disadari oleh kedua korban, ternyata kedua tersangka HEN dan IR membuntutinya dari belakang menggunakan sepeda motor Honda Vario.
Baca juga: Pimpinan Ponpes Cabuli 7 Santri Modus Ajarkan Amalan, Ada yang Sudah Dilecehkan sampai Setahun
Lalu, secara tiba-tiba kedua pelaku itu langsung menjambret handphone korban yang diletakkan di boks laci depan sepeda motor yang dinaiki kedua mahasiswi.
"Pada saat pelaku mengambil handphone tersebut, korban jatuh dari sepeda motornya. Korban SN dan MH pun sempat berteriak jambret,” papar Kasat Reskrim.
“Tapi, karena warga melihat korban SN terluka, sehingga langsung membantu korban dan dibawa ke Rumah Sakit Prince Nayyef Unsyiah," sebut AKP Ryan.