Pelantikan Bupati Konut dan Konsel
Ruksamin Berterima Kasih Wujudkan Konasara 1 Bareng Rauf, Minta Dukungan Konasara 2 Bersama Abuhaera
Bupati Konawe Utara (Konut) terpilih Ruksamin berterima kasih atas dukungan masyarakat dalam menyelesaikan kepemimpinan periode pertama bersama Rauf.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Bupati Konawe Utara (Konut) terpilih Ruksamin berterima kasih atas dukungan masyarakat dalam menyelesaikan kepemimpinan periode pertama bersama Rauf.
Ruksamin-Rauf memimpin Konut periode 2016-2021.
Mereka berdua mengusung jargon Konasara.
Selanjutnya, Ruksamin terpilih kembali menakhodai Konut di periode keduanya bersama Abuhaera.
Ruksamin-Abuhaera dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Konawe Utara (Konut) pada Senin (26/04/2021) pukul 10.00 wita.
Baca juga: Ruksamin Tak Lakukan Persiapan Khusus Jelang Pelantikan Bupati Konawe Utara, Dilantik Pimpin Konut
Ruksamin-Abuhaera mengusung jargon Konasara 2.
Visi tersebut yakni Konawe Utara Lebih Sejahtera dan Beradab.
Dia selanjutnya meminta doa dan dukungan kepada masyarakat untuk melanjutkan program Konasara 2 bersama Abuhaera.
“Sebelumnya saya berterima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Konawe Utara atas dukungan, partisipasi, dan dorongannya,” kata Ruksamin pada Tribun Corner di Studio TribunnewsSultra.com, Jl Edi Sabara, Kelurahan Lahundape, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari.
“Sehingga Alhamdulillah, saya Ruksamin dan Pak Rauf bisa kami selesaikan paket Konasara Jilid I pada 21 April 2016 lalu sampai 21 April 2021 lalu,” jelasnya menambahkan.

Diapun menjelaskan makna visi Konasara yang diusungnya bersama Rauf kemudian bakal dilanjutkan bersama Abuhaera.
Konasara merupakan bahasa adat Tolaki yang berarti menjunjung tinggi wilayah-wilayah adat.
Konasara juga akronim dari Konawe Utara, Ruksamin dan Rauf.
Konasara juga singkatan dari visi Ruksamin, yakni Konawe Utara, Sejahtera dan Beradab.
Kemudian berlanjut pada Pilkada 2020 lalu.
Konasara Jilid 2
Bersama Abuhaera dia kembali mengusung jargon ini.
Konasara 2 singkatan Ruksamin-Abuhaera.
Konasara juga merupakan visi mereka yakni Konawe Utara, Lebih Sejahtera dan Beradab.
Kemudian visi Konasara itu, disusun dalam 6 misi yakni pemerataan pembangunan infrastruktur wilayah.
Mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), membangun masyarakat yang religius, berbudaya dan berprestasi.
Meningkatkan pengelolaan sumber daya alam, serta mewujudkan tata kelola pemerintahan daerah yang baik dan bersih.
Ia mengatakan telah mencoba kelola Konut dalam 5 tahun pertama.
Untuk keberhasilan, kata Ruksamin, lebih dikembalikan kepada penilaian masyarakat.
Pada masa pemerintahanya bersama Rauf, ia menyampaikan langsung dihadapkan pada regulasi tentang birokrasi.
“Jadi ada perubahan nomenklatur, kami harus menyesuaikan," katanya.
Selanjutnya, ia dihadapkan pada penurunan anggaran.
Kemudian dihadapkan dengan bencana banjir pada 2018-2019, dan ditutupnya masa jabatannya ada pandemi Covid-19.
"Inilah masa pemerintahan kami, banyak hal yang harus kami lewati tapi ini merupakan langkah untuk lebih baik lagi," ujarnya.
Namun demikian, ia berhasil membaikkan keadaan Konut dengan konsep Konasara jilid 1 ini menggunakan "Pembehawa" atau pembangunan holistik berbasis kawasan.
"Alhamdulillah secara perlahan sudah mulai kami antisipasi, kami mulai dari pinggiran," ujjarnya.
Untuk infrastruktur jalan, jika dipersentasekan kualitasnya, jalanan yang sudah diperbaiki sebesar 83,11 persen dari 699,94 km.
"Inshaallah di Konasara jilid II akan kami lanjutkan," ungkapnya.
Kemudian infrastruktur lainnya yakni irigasi dari pertanian, saat ini sudah mencapai 61,81 persen.
Kemudian rumah layak huni sudah 75 persen.
“Pertama kami datang masih ada 4 kecamatan, 4 kelurahan dan 44 desa sama sekali belum ada aliran listriknya, tiangnya saja tidak ada," katanya.
Kemudian, dia berkoordinasi dengan pihak PLN dan berhasil mendapatkan peluang untuk bekerja sama.
Ia meminta pemasangan tiang listrik ke desa-desa, pelosok hingga kepulauan Lasolo.
“Alhamdulillah kita kerja sama dengan pemerintah desa, kabupaten, tidak satupun warga pasang kWh, itu kami pasangkan gratis," jelasnya.
Menurutnya, ini yang menopang Konut,.
Hingga kini, sudah 99,98 persen pengadaan arus listrik, tinggal 2 desa yang belum teraliri listrik.
Adapula, programnya dari sektor UMKM. Program 100 hari tersebut ia membuat koperasi ditiap desa.
Sudah ada 269 koperasi, meskipun masih ada juga koperasi yang tidak beroperasi.
Di tahun 2016 Konut juga memiliki tambak ikan sekiranya 12 ribu ton.
Di tahun 2021 sudah ada 15.165 ton, hal ini menunjukkan ada peningkatan dari sektor produksi perikanan.
"Jadi ikan yang di laut ini kami budidaya juga" jelasnya.
Ia mengatakan Indeks prestasi manusia (IPM) saat pertama kali masa jabatannya itu berada pada nilai 67,29 persen.
Hingga kini, Konut sudah ada di atas 73 persen.
Dilantik Periode ke-2
Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Konawe Selatan (Konsel) dan Konawe Utara (Konut) digelar Senin (26/4/2021).
Ruksamin - Abu Haera dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Konut, sementara, Surunuddin-Rasyid dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Konsel.
Pelantikan digelar di Aula Merah Putih, Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Jl Taman Suropati, Kelurahan Mandonga, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari.
Prosesi pelantikan akan digelar secara sederhana karena pertimbangan situasi pandemi Covid-19.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sultra Basiran mengatakan pelantikan digelar pukul 10.00 WITA.
Selain empat pejabat yang dilantik, tamu undangan dibatasi hanya 25 orang, bagi masyarakat yang akan menyaksikan bisa melalui YouTube.
"Pelantikan akan disiarkan secara langsung lewat kanal YouTube Dinas Komunikasi dan Informatika Sultra," kata Basiran saat dihubungi melalui telepon, Sabtu (24/4/2021).(*)