Perpustakaan Moderen Bertaraf Internasional Siapkan 20 Unit Komputer untuk Akses Aplikasi e-Sultra
Sehingga para pengunjung bisa mengakses buku di perpustakaan yang bakal diresmikan September 202 melalui aplikasi tersebut.
Penulis: Muh Ridwan Kadir | Editor: Fadli Aksar
Perpustakaan bertaraf internasional tersebut tidak hanya menjadi pusat baca bagi masyarakat Sultra, tapi ke depan bisa menjadi wisata edukasi.
Anjangkarya tersebut berguna bukan hanya sekedar liburan melainkan terdapat aktivitas edukasi atau pendidikan.
Hal ini sejalan dengan visi Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi untuk meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Melalui salah satu program Gerakan Akselerasi Pembangunan Daratan Lautan (Garbarata).
Mega proyek ini mulai dibangun pada (5/08/2019), ditargetkan rampung pada Juni 2021.
Tujuan pembangunan proyek perpustakaan tersebut untuk lebih meningkatkan mutu belajar.
Termasuk untuk meningkatkan kecerdasan serta wawasan maupun karakter generasi muda Sultra.
Kondisi Perpustakaan Internasional
Gedung Perpustakaan Internasional itu berdiri di Jl Sao-Sao, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari.
Dari pantauan awak TribunnewsSultra.com, Selasa (16/3/2021), tampak bangunan fisik luar hampir selesai, namun tidak ada aktivitas di luar gedung.
Wartawan yang hendak masuk, tapi salah seorang petugas keamanan proyek tak membolehkan.
Kata seorang pria yang enggan menyebutkan identitasnya tersebut, untuk bisa melakukan peliputan, harus mengantongi izin terlebih dahulu dari pengawas proyek.
Alhasil, wartawan pun hanya bisa melakukan peliputan dari luar.
Dari luar gedung konsep bangunan tersebut modern dan berbentuk bulat seperti halnya kubah yang mengadopsi kubah masjid.
Kubah tersebut berwarna warna kuning, biru, dan merah.