Gadis 16 Tahun Goreskan Pecahan Kaca ke Bayinya Sendiri, Niat Ingin Membunuh Buah Hatinya

Sesosok bayi nyaris dibunuh oleh ibunya sendiri di Gunungputri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Editor: Ifa Nabila
timesofindia.indiatimes.com
Ilustrasi bayi. Sesosok bayi nyaris dibunuh oleh ibunya sendiri di Gunungputri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. 

"Di Gunungputri, seorang ibu masih berusia 16 tahun terhadap anaknya ada percobaan pembunuhan," kata Kapolres Bogor AKBP Harun kepada wartawan, Kamis (22/4/2021).

Dia menjelaskan bahwa pelaku melakukan upaya pembunuhan terhadap anaknya itu menggunakan pecahan kaca.

Namun beruntung upaya pembunuhan tersebut berhasil digagalkan warga.

"Dianiaya, ada luka pecahan kaca di sini (leher korban bayi). Terselamatkan, alhamdulilah bisa diketahui kemudian diselamatkan," kata Harun.

Namun untuk motif pasti dari pelaku sementara ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut.

Ibu Bunuh Bayi di Ponorogo

Gara-gara malu hamil di luar nikah, wanita berinisial YS (21) nekat membunuh bayi yang baru dilahirkannya.

Bayi tersebut adalah hasil hubungannya dengan sang kekasih.

Diketahui YS melahirkan di kamar mandi rumah neneknya di Desa Bajang, Kecamatan Mlarak, Ponorogo, Jawa Timur, Selasa (29/12/2020) dini hari.

Baca juga: Ibu, Anak, Mertua, hingga Menantu di Aceh Jadi Bandar Sabu, Terlibat Sindikat Narkoba Internasional

Fakta miris ini terungkap saat gelar perkara di Mapolres Ponorogo, Rabu (14/4/2021).

Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Hendi Septiadi menjelaskan, kronologi pembunuhan tersebut bermula saat YS (21) melahirkan seorang bayi perempuan hasil hubungan gelap atau cinta terlarang dengan pacarnya.

"Pada saat proses persalinan tersangka tidak meminta bantuan siapapun karena malu dan takut ketahuan hamil di luar nikah," kata Hendi.

Sepuluh menit setelah persalinan YS membersihkan diri di kamar dan kembali lagi ke kamar mandi lalu mengambil sebuah potongan kayu di belakang rumah.

Baca juga: Sambil Gendong Anak, Dua Wanita Berdaster Maling Motor: Pura-pura Cari Kos

"YS lalu melakukan kekerasan terhadap bayi dengan cara menggoreskan kayu ke tubuh bayi," lanjutnya.

Setelah itu, YS menggendong bayinya keluar kamar mandi dan meletakkan bayi di luar kamar mandi di bagian belakang rumah.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved