Pilrek UHO 2021
Cerita Jamhir: Mikrofon Dimatikan, Rapat Senat Pemilihan Rektor Universitas Halu Oleo Tak Kondusif
Dr Eng Jamhir Safani Ssi MSi kesal. Menurutnya tak ada ruang demokrasi. Mikrofonnya selaring dimatikan ketika komplein waktu rapat senat 30 Maret 2021
Penulis: Risno Mawandili | Editor: Risno Mawandili
Ia mengatakan, bagaimana mungkin mengomplein ketidak lulusan dengan waktu satu menit.
Jamhir melanjutkan, tentu saja waktu tersebut tak cukup untuk menyampaikan argumen pembelaan secara utuh.
"Waktu yang diberikan untuk komplen ketidak lolosan cuma satu menit. Bagaimna mungkin menjelaskan hanya dengan waktu satu menit," ujarnya setengah mengeluh.
Tak Adil
Pimpinan rapat senat pada 30 Maret 2021 terkesan tidak adil memeri waktu bicara.
Kata Jamhir, waktu itu rapat dipimpin langsung oleh Ketua Senat Universitas Halu Oleo, Prof Takdir Saili.
Ia juga dalam rapat virtual statusnya sebagai moderator meeting zoom.
"Moderatornya Ketua Senat Prof Takdir Saili, tetapi tidak tahu siapa operator yang sering me-mute mikrofon kami," ujar Jamhir.
Ia mengatakan, banyak anggota rapat mengeluh microfon dimatikan ketika telah bicara selama satu menit.
"Ya, orang pada berteriak. Bertanya, mengapa di-mute-mute," beberanya.
Bahkan seusai rapat senat, peristiwa memute mikrofon itu menjadi pergunjingan dikalangan dosen kampus.
TribunnewsSultra.com sudah lama menderngar desas-desus mengenai ini, hanya saja sulit mencari narasumber waktu itu.
Jalan Terakhir
Seusai keputusan rapat senat 30 Maret 2021, Jamhir tak tak lolos penjaringan baka calon karena self plagiarisme, tak mau menyerah.
Ia mengadu kepada Dirjen Dikti Kemendikbud, meminta penjelasan aturan.