Bantu Basarnas Kendari Cari Bocah 2 Tahun Hanyut di Irigasi, Kapolsek Baruga Beri Imbauan

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI- Terkait hilangnya bocah 2 tahun hanyut di irigasi sungai, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Kapolsek Baruga AKP I Gusti Komang Sulastra beri imbauan mitigasi bencana kepada masyarakat.

''Ya,di himbau kepada para orang tua lebih waspada lagi mengawasi anak anak pastikan mereka aman dengan aktivitasnya apalagi cuaca belakangan ini susah diprediksi yang sewaktu- waktu bisa menimbulkan bencana," Kata Gusti.

I Gusti Komang mengatakan, walaupun hal itu musibah dan tidak ada orangtua yang menginginkan kejadian serupa, namun alangkah baiknya lebih berwaspada dan mengantisipasi hal yang tak diinginkan.

Baca juga: Detik-detik Bocah 2 Tahun di Kendari Hanyut di Irigasi, Ternyata Digendong Kakaknya, Hendak Berteduh

Baca juga: Air Mata Ayah Bocah 2 Tahun di Kendari Tak Terbendung Saat Cari Anaknya yang Hanyut di Irigasi

Baca juga: BREAKING NEWS: Bocah 2 Tahun di Kendari Hanyut Usai Jatuh di Saluran Irigasi

Saat pencarian, I Gusti juga mengungkapkan Kalau proses pencarian dominan dilakukan oleh Basarnas Kendari dikarenakan sarana Basarnas Kendari lebih lengkap.

"Kami hanya di TKP bawal saja, dengan menyisiri aliran irigasi sungai kemungkinan korban terbawah arus," Kata Gusti.

Kesedihan

Kesedihan tak dapat terbendung, orangtua bodah 2 tahun hanyut di irigasi sungai tersebut tak dapat menahan air mata saat buah hatinya jatuh ke irigasi sungai dan hilang tak ditemukan.

Kepada Tribunnewssultra.com, Humas Basarnas Kendari, Wahyudi mengatakan saat pencarian anaknya yang hilang, sang ayah tak berhenti mengeluarkan air mata.

"Sambil memanggil manggil nama sang buah hati Sang Ayah ikut dalam pencarian dengan raut wajah penuh air mata," kata Wahyudi.

Sudah 9 jam, Arul korban hanyut di saluran irigasi Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) belum ditemukan.

Seorang bocah bernama Arul (2) hanyut di saluran irigasi sekitar Bundaran Tugu Adi Bahasa, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, (Sultra) Kamis (22/4/2021).

Hubungan Masyarakat (Humas) Badan SAR Nasional (Basarnas) Kendari, Wahyudi mengatakan hingga pencarian belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban.

"Operasi pencarian dihentikan sementara berhubung hari mulai gelap dan akan dilanjutkan esok pagi pada pukul 06.30 Wita", Kata Wahyudi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (22/4/2021).

Jatuh di Saluran Irigasi

Sebelumnya diberitakan, seorang bocah bernama Arul (2) hanyut di saluran irigasi sekitar Bundaran Tugu Adi Bahasa, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) Kamis (22/4/2021).