Viral Aksi Tawuran di Palembang, Bermula dari Bangunkan Sahur hingga Berujung Ribut

Aksi tawuran sekelompok remaja di Kelurahan Kemas Rindo, Kecamatan Kertapati, Palembang, Sumatera Selatan menjadi viral di media sosial.

Editor: Sugi Hartono
Kompas.com
ILUSTRASI tawuran 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Aksi tawuran sekelompok anak muda di Kelurahan Kemas Rindo, Kecamatan Kertapati, Palembang, Sumatera Selatan menjadi viral di media sosial.

Dilaporkan TribunSumsel.com, aksi tawuran yang melibatkan anak berusia belasan tahun itu terjadi pada Senin (19/4/2021) subuh.

Adapun peristiwa tawuran tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Kertapati AKP Irwan Sidik.

"Biasanya aksi tawuran tersebut terjadi mulai dari jembatan Kertapati sampai kawasan Mataram," ujarnya Senin (19/4/2021).

Baca juga: Empat Titik Jalan di Karawang Jadi Lokasi Tawuran, Bermula dari Saling Ledek dan Perang Sarung

Lebih lanjut ia menuturkan, kejadian tersebut terjadi mulai pukul 02.00.

"Aksi tawuran tersebut bisa dua kali, biasanya sebelum sahur dan sesudah sahur," katanya.

Ia mengungkapkan, tawuran tersebut biasanya terjadi antara sama-sama anak Kertapati.

"Kejadian itu bermula saat sesama anak-anak tersebut membangunkan sahur, lalu bermain petasan dan saling lempar hingga timbul keributan antara dua kelompok," ungkapnya.

Baca juga: Berniat Kabur dari Kejaran Polisi Saat Nonton Balap Liar, Seorang Warga Malah Jadi Korban Begal

Disampaikan, ia dan bersama anggotanya langsung melakukan patroli setelah mendapatkan laporan.

Pihaknya kemudian membubarkan aksi tawuran tersebut.

"Kami datang untuk membubarkan dan mereka langsung melarikan diri, tidak ada korban dan tidak ada benda tajam yang dibawa hanya petasan saja," jelasnya.

Baca juga: Sekumpulan Bocah Perang Sarung di Jalanan Kota Surabaya, Disebut Demi Konten YouTuber dan TikTok

AKP Irwan juga menyatakan, tawauran biasanya dilakukan oleh anak-anak di bawah usia 17 tahun.

"Kami akan terus berpatroli untuk mengantisipasi agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," katanya.

Dirinya juga mengimbau agar orang tua lebih memperhatikan anaknya.

"Jangan biarkan anak keluar rumah setelah sahur agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Apalagi ini sedang pandemi virus corona, lebih baik di rumah apalagi yang masih sekolah untuk belajar," tutupnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Tawuran di Kertapati, Bangunkan Sahur 2 Kelompok ABG Perang Petasan, Saling Lempar di Jalan,

Penulis: Pahmi Ramadan
Editor: Vanda Rosetiati

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved