Baru Ngekos 5 Hari, Pria Ini Ditemukan Tewas Tergantung: Istri Bilang Suaminya Ancam Bunuh Diri
Peristiwa bunuh diri terjadi di Jalan Perwira Gang Tugu Ratu, Rajabasa, Bandar Lampung.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Peristiwa bunuh diri terjadi di Jalan Perwira Gang Tugu Ratu, Rajabasa, Bandar Lampung.
Seorang penghuni indeindekos ditemukan tewas pada Sabtu (17/4/2021) malam.
Padahal ia baru menempati kamar indeindekos itu selama lima hari.
Sebelum ditemukan tewas, korban sempat mengancam istrinya akan melakukan aksi bunuh diri.
Baca juga: Rebutan HP gara-gara Tuduh Istri Selingkuh, Suami Akhirnya Tusuk Leher Istri hingga Tewas
Pria tersebut diketahui bernama Jefri (30), yang ditemukan tetangga kamar indekos dalam kondisi tergantung di kusen pintu belakang kamar indekos.
Pengelola indekos, Erwin menuturkan, jika korban pria ditemukan tak bernyawa di kamar indekos itu baru mengontrak selama lima hari.
"Ngomongnya sopir, baru ngontrak lima malam, asalnya dari Jawa, dimintain KTP katanya nanti," ungkap Erwin, Minggu (18/4/2021).
Baca juga: Viral Aksi Tawuran di Palembang, Bermula dari Bangunkan Sahur hingga Berujung Ribut
Kata Erwin, ia mengetahui aksi bunuh diri ini setelah mendapat kabar dari pemilik indekosan jika ada satu di antara penghuni mengancam bunuh diri.
"Istri korban bilang kalau suaminya (korban) mengancam akan melakukan bunuh diri," ucap Erwin.
Sekira pukul 20.30 WIB, Erwin tiba di indekosan dan langsung mengintip melalui celah jendela.
"Sudah tergantung, terus saya menghubungi Bhabinkamtibmas, baru pukul 20.30 WIB kami dobrak pintunya," tandas Erwin.
Sementara itu, Kapolsek Kedaton Kompol Roni Tirtana membenarkan adanya aksi bunuh diri ini.
"Benar, kejadian semalam," kata Kompol Roni Tirtana, Minggu.
Roni menuturkan, jika identitas lengkap korban belum diketahui secara pasti.
Baca juga: Sama-sama Sudah Menikah, Pria Ini Nekat Datangi Kos Wanita Selingkuhan untuk Hubungan Badan
"Karena korban sendiri baru lima hari tinggal di sana, bersama istri dan anaknya yang berumur satu tahun," ucap Kompol Roni Tirtana.
Namun saat kejadian, lanjut Roni, anak istrinya tidak ada di lokasi kejadian.
"Korban sendiri mengaku ke pengelola indekos bekerja sebagai sopir," tambah Kompol Roni Tirtana.
Disinggung motif korban bunuh diri, Roni mengatakan, jika korban nekat mengakhiri hidupnya karena masalah keluarga.
"Berdasarkan penelusuran di handphonenya itu ditemukan adanya komunikasi bersama istrinya, sepertinya mereka bertengkar, masalah keluarga, tidak ada unsur kekerasan," jelas Kompol Roni Tirtana.
Roni menambahkan, saat ini pihaknya masih menelusuri identitas asli korban.
"Korban semalam dibawa ke RSUDAM, dan saat ini oleh Inafis masih ditelusuri alamatnya," tandas Kompol Roni Tirtana.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,
Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/
(Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Pria 30 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar indekos, Pengelola Ungkap Ada Ancaman