Harga Telur Ayam di Pasar Konawe Sulawesi Tenggara Mendadak Naik Sebesar Rp2 Ribu

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Harga telur ayam di pasar tradisional di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalami kenaikan.

Diantaranya kenaikan itu terjadi di pasar sore Rahabangga, Kelurahan Puunaha, Kecamatan Unaaha, Kabupaten Konawe.

Marlina pedagang sembako dipasar ini mengatakan harga telur ayam saat ini mengalami kenaikan sebanyak Rp2 ribu dari semula dikisaran Rp45 Ribu per rak.

Sehingga, saat ini telur ayam yang dijual seharga Rp47 ribu per rak.

"Telur dari naik dari harga Rp 45.000," ujar Marlina kepada TribunnewsSultra.com, Minggu (28/4/2021).

Baca juga: Hari Keempat Ramadan, Harga Telur Ayam di Pasar Panjang Kendari Tembus Rp53 Ribu Per Rak

Marlina mengatakan, padahal sebelum memasuki bulan Ramadan 2021 harganya masih stabil dan ketika hari kelima puasa harga langsung melonjak naik.

Namun, untuk harga bawang, terigu, minyak, dan gula tidak mengalami kenaikan.

Menurut Marlina, harga bawang saat ini sekitar Rp28 ribu per kilogram.

Tepung terigu berkisar di harga Rp10 ribu per kg.

Serta minyak dan gula di harga Rp15 ribu perliter dan Rp13 ribu per kg.

Untuk telur, Marlina mengaku memperoleh stok dari Sulawesi Selatan.

Ia memprediksi kenaikan sembilan bahan pokok bakal terjadi di hari 20 sebelum hari raya idhul fitri 2021.

Baca juga: Intip Paket Dipajang di Kantor Bulog Divre Sultra, Outlet Bakal Dibuka Untuk Tekan Harga Beras

Bulog Jamin Stok Pangan Selama Ramadan

Sebelumnya, Badan Usaha Logistik (Bulog) Sub Drive Konawe menjamin stok sembako yang tersedia tetap aman.

Bahkan, stok logistik itu dijamin tersedia hingga perayaan Idul Fitri.

Pasalnya, pihak Bulog telah persiapkan mulai dari bulan April 2020 mendatang.

"Bahkan saat ini persedian pada komoditi gula pasir, terigu dan daging kerbau ada di gudang bulog," kata Kepala Bulog Konawe, Yusran Yunus saat dikonfirmasi di Kantornya, Selas (30/3/2021).

Baca juga: Pasar Wameo Kota Baubau Dipadati Pengunjung, Harga Sembako Tetap Normal, Warga Berdesakan  

Sementara itu, untuk penyimpanan stok daging kerbau, kata pria yang akrab disapa Yusran, pihaknya menyiapkan pendingin (Freezer) dengan kapasitas 200  kilogram.

Stok daging kerbau itu, Ia peroleh dari Bulog Kota Kendari.

"Untuk daging sapi terbilang masih aman karena masih banyak perternak sapi di konawe," kata Yusran.

Lebih lanjut, Yusran menambahkan setelah masa panen ini, jika persedian beras di gudang bulog melebih kapasitas.

Nantinya akan mengirim beras ke beberapa kabupaten di Sulawesi Tenggara (Sultra) yang telah memiliki gudang bulog.

Baca juga: Bulog Divre Sulawesi Tenggara Jamin Kebutuhan Daging dan Gula Aman Menjelang Ramadan

Saat ini Gudang Bulog Sub Drive Konawe yang berada di kelurahan Tuoy, Kecamatan Unaaha ada tiga unit gudang peyimpanan.

Jika satu unit mengalami kelebihan stok, pihaknya bakal melakukan pemerataan di kabupaten lain.

"Kita akan melakukan pemerataan stok ke bulog yang gudangnya masih kurang kapasitas seperti Kabupaten Muna, Bau-bau, Buton Utara (Butur), Kendari dan Wakatobi," katanya.

Yusran juga mengatakan, untuk saat ini harga beli gabah bulog ke petani menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) untuk gabah kering panen Rp 4.200 dengan kadar air maksimal 25 dan kadar hampa 10 serta untuk gabah kering giling Rp 5.300. (*)

(TribunnewsSultra.com/Arman Tosepu)