Viral Erlita Dewi

Kuasa Hukum Erlita Dewi Sebut Polresta Sidoarjo Bakal Beberkan Hasil Autopsi AP Pekan Depan

Polresta Sidoarjo bakal beberkan hasil autopsi jasad AP (15) putri sulung Erlita Dewi, hari Senin atau Selasa, pekan depan.

Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Sitti Nurmalasari

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Polresta Sidoarjo bakal beberkan hasil autopsi jasad AP (15) putri sulung Erlita Dewi, hari Senin atau Selasa, pekan depan.

Hal ini disampaikan Kuasa Hukum Erlita Dewi, Putri Maya Rumanti kepada awak media saat menggelar konferensi pers di Hotel Liras, Kota Kendari, Sabtu (17/4/2021).

"Dari kepolisian meminta waktu satu minggu sejak Senin lalu. Kemungkinan Senin atau Selasa pekan depan hasilnya sudah ada," kata Putri Maya Rumanti 

Sebelumnya, Tim Kuasa Hukum Kopi Johny Hotman Paris Hutapea resmi menjadi kuasa hukum Erlita Dewi.

Hal itu diumumkan Ketua Tim Kuasa Hukum Putri Maya Rumanti saat menggelar konferensi pers di Hotel Liras Kendari, Jl Bunggasi, Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (17/4/2021).

Curahan hati Erlita Dewi yang viral di media sosial (medsos) mendapat respon pengacara kondang Hotman Paris Hutapea melalui Tim Kuasa Hukum Kopi Johny.

Kisah Erlita yang berdomilisi di Kelurahan Kampung Salo, Kecamatan Kendari, Kota Kendari, Sultra, tersebut sebelumnya viral di media sosial.

Viral kisah Erlita Dewi tersebut lantaran mengunggah video putrinya yang tiba-tiba meninggal dunia diduga secara tidak wajar.

Ketua Tim Kuasa Hukum Kopi Jhony Putri Maya Rumanti SH (kanan) mendampingi Erlita Dewi (kanan) saat menggelar konferensi pers di Hotel Liras Kendari, Jl Bunggasi, Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (17/4/2021).
Ketua Tim Kuasa Hukum Kopi Jhony Putri Maya Rumanti SH (kanan) mendampingi Erlita Dewi (kanan) saat menggelar konferensi pers di Hotel Liras Kendari, Jl Bunggasi, Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (17/4/2021). ((Amelda Devi Indriyani/TribunnewsSultra.com))

Padahal, Erlita Dewi belum pernah menemui putri sulungnya itu selama tiga tahun terakhir karena dibawa mantan suami tinggal bersama ibu tirinya di Sidoarjo.

Erlita Dewi menyebut diceraikan sang suami yang juga bos bank ternama gegara menikahi pelakor teman sendiri.

"Ini surat kuasa kami, dari Puri & Partners, saya sendiri sebagai Managing Director-nya, saya memang advokat yang dipercaya Hotman Paris untuk memberikan bantuan hukum di Kopi Johny ya," kata Putri.

Baca juga: Perjuangan Erlita Dewi, Bantah Pernah Sewa Pria Berbadan Kekar Untuk Mengambil Ketiga Buah Hatinya

Baca juga: Detik-detik Erlita Dewi Ambil 3 Putrinya dari Mantan Suami di Sidoarjo, Keluarga Bantah Bawa Paksa

Kehadiran Putri di Kendari untuk membantu menangani kasus Erlita Dewi mengenai laporannya di Kepolisian Resor Kota/ Polresta Sidoarjo.

Laporan tersebut mengenai penyebab meninggalnya putri sulung Erlita Dewi, AP (15) yang dinilai tak wajar.

Kasus meninggal diduga tak wajar ini sudah dilaporkan ke Polres Sidoarjo, Senin (29/3/2021) lalu.

"Mudah-mudahan dari kasus yang sudah viral di media sosial ini kami bisa bantu menyelesaikannya, mudah-mudahan juga Erlita bisa mendapat keadilan dan hak asuh atas tiga anaknya," jelas Putri.

Bawa Pulang 3 Putrinya

Erlita Dewi berhasil membawa pulang tiga putrinya, dari tangan suami Agung Wahyudi Rahardi ke Kota Kendari, Sultra.

Ketiga putrinya adalah APM (13), AYP (9), dan AGP (7) dibawa dari Kabupaten Sidoarjo dengan menempuh perjalanan selama 12 jam menuju Jakarta.

Tiba di Bandara Haluoleo, Kota Kendari, Sultra, Minggu (4/4/2021) sekira pukul 07.10 WITA.

Mereka dijemput belasan keluarga menggunakan tiga unit kendaraan roda empat, Erlita Dewi dengan ketiga putrinya dibawa pulang ke Jl Jambu, Kelurahan Kampung Salo, Kecamatan Kendari, Kota Kendari.

Erlita Dewi diwakili pamannya, Busran membantah tuduhan Agus Wahyudi Rahardi yang menyebut ketiga anaknya diambil paksa oleh belasan orang tak dikenal.

"Pernyataan diculik atau diambil paksa itu tidak benar," kata Busran kepada TribunewsSultra.com, saat ditemui di kediamannya bersebelahan dengan rumah Erlita Dewi, Selasa (6/4/2021).

Busran menjelaskan, peristiwa berlangsung usai proses autopsi putri sulung Erlita Dewi, AP (15), Jumat (2/4/2021).

Kala itu, Erlita Dewi ingin bertemu ketiga putrinya, Busran akhirnya berkomunikasi dengan Agung Wahyudi Rahardi.

Sebab, ketiga anak perempuan tersebut di bawah penguasaan mantan suami Erlita Dewi.

Usai Magrib, mereka berempat yakni Busran, Erlita Dewi dan dua perempuan masuk ke kediaman Agung Wahyudi Rahardi.

"Erlita ketemu, berpelukan dengan tiga anaknya. Saya sebenarnya mau minta tiga anak Erlita mau bawa jalan-jalan," katanya.

Permintaan seperti itu kerap ditolak mantan suami Erlita Dewi.

"Baru saya mau bicara bisakah saya bawa anak ini ke Kendari, tiba-tiba masuk dua orang entah siapa itu, mungkin simpatisan," jelasnya.

Busran merasa ketakutan, sebab khawatir kedatangan mereka dianggap berniat tidak baik.

Ia lalu keluar memakai sepatu, sebab tak mau ambil risiko di dalam rumah mantan suami Erlita Dewi.

"Sehingga belum sempat saya bilang mau bawa ke Kendari, ada kejadian itu, karena memang cepat," katanya.

Saat itu mereka memang berhasil membawa tiga anak Erlita Dewi menuju Jakarta lalu terbang menuju ke Kota Kendari.

Erlita Dewi dan ketiga putrinya dijemput rombongan keluarga di Bandara Haluoleo, Kendari
Erlita Dewi dan ketiga putrinya dijemput rombongan keluarga di Bandara Haluoleo, Kendari (Istimewa)

"Jadi kalau ada indikasi ambil paksa itu tidak benar, sebab ada ibunya (Erlita Dewi) dia masih punya hak" katanya.

Busran menegaskan, jika dikatakan cara itu adalah upaya paksa adalah salah, pasalnya pemaksaan bisa terjadi sebelum putri sulung Erlita Dewi meninggal dunia.

"Kalau kami mau ambil paksa kenapa tidak sejak dulu, justru anak-anak itu terlihat ceria dengan ibunya, tidak tertekan, bisa lihat fotonya di bandara itu," katanya.

Kisah Viral

Tangis Erlita Dewi pecah saat mencium jenazah putri sulungnya AP, Senin (29/3/2021).

AP merupakan buah cinta hasil pernikahan Erlita Dewi dengan mantan kepala cabang salah satu bank di Kota Kendari, Sultra.

Erlita Dewi baru bertemu setelah tiga tahun tak bisa mendekap apalagi mencium wajah sang anak.

Ciuman itu nampaknya untuk terakhir kalinya, sebab AP sudah terbujur kaku bersimbah darah di wajah.

Erlita Dewi merupakan warga Kelurahan Kampung Salo, Kecamatan Kendari, Kota Kendari, Sultra.

Curhatan Erlita Dewi ditumpahkan di akun media sosialnya, Facebok dan Instagram.

Baca juga: Erlita Dewi Bawa Pulang Tiga Putrinya ke Kota Kendari, Ambil Alih dari Mantan Suami di Sidoarjo

Baca juga: Senyum Erlita Dewi dan 3 Putrinya, ‘Terima Kasih, Akhirnya Bisa Berkumpul Meski Sedih Tanpa Agitha’

Dalam waktu beberapa jam langsung viral, postingan Erlita telah dibagikan sebanyak 4 ribu kali dan dibanjiri ribuan komentar.

Postingan Erlita Dewi juga diunggah ulang atau repost sejumlah akun Instagram.

Dalam postingannya Erlita menyebut sudah berpisah dengan mantan suaminya selama tiga tahun.

Unggahan Erlita Dewi ditumpahkan di media sosial Facebook, telah dibagikan lebih dari 4 ribu kali dan dibanjiri komentar haru.

Selama perpisahan itu, empat putrinya termasuk AP diasuh mantan suaminya yang telah menikah lagi.

"Selama hampir tiga tahun perceraian kami, saya minim komunikasi dengan anak-anak, saya diblokir telpon dan lain-lain oleh bapaknya," tulis Erlita di akun Facebook-nya, Rabu (31/3/2021).

Ia mengatakan, hanya tiga kali bertemu muka dengan keempat anaknya, berbicara via telpon pun hanya lima kali.

Hari-hari yang dilalui Erlita penuh dengan tangisan, penderitaan, dan kerinduan yang sangat dalam kepada keempat putrinya.

Namun, tiba-tiba mendapat telepon dari mantan suaminya, mengabari putri sulungnya telah berpulang.

Katanya, dia hampir tidak percaya karena sama sekali tidak pernah dikabarkan sakit, malah dihubungi saat meninggal dunia. 

Erlita Dewi akhirnya memutuskan terbang ke Pulau Jawa menemui anaknya untuk terakhir kali.

"Sesampainya di sana hancur hati saya begitu melihat jasad putriku yang tidak wajar dan melihat ketiga putriku yang lain dalam keadaan kurus dan kurang terawat," katanya.

"Tidak ada lagi senyuman dan keceriaan terpancar di wajah mereka seperti dulu saat masih bersama saya," katanya. (*)

Baca Berita Tentang #Viral Erlita Dewi

(TribunnewsSultra.com/ Muhammad Israjab)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved