Kelompok Bersenjata di Papua

Kebringasan KKB Papua, Siswa SMA Ditembak di Kepala dan Dibacok, setelah Penembakan Brutal Guru SD

Giliran siswa kelas 1 SMA Negeri 1 Ilaga, Kabupaten Puncak, AM (16), menjadi korban keberingasan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Editor: Aqsa
Ist
Ilustrasi penembakan. 

“Korban didatangi pelaku lalu ditembak di dalam kios, bahkan diduga pelaku menembak dengan menggunakan senjata laras pendek," ujarnya.

Kata Kapolda, korban tewas dengan dua luka tembak di bagian tubuh.

Sementara rekan korban yang mengetahui kejadian itu langsung berlari ke dalam hutan untuk berlindung.

"Korban meninggal dengan dua tembakan di bagian rusuk dan perut sebelah kanan. Rekan korban sempat dikabarkan hilang, namun berhasil ditemukan oleh warga dalam kondisi selamat," kata Kapolda.

Aksi yang dilakukan para pelaku, tambah Kapolda merupakan aksi biadab, lantaran korban merupakan pejuang kemanusiaan yang bertanggung jawab untuk mendidik anak bangsa.

"Seharusnya tenaga pendidik dan kesehatan harus dilindungi, karena mereka adalah unjung tombak untuk membangun generasi penerus bangsa kedepan khususnya anak-anak Papua," ujar dia.

Kapolda pun mengungkap bila KKB yang melakukan aksi keji tersebut merupakan pimpinan Sabinus Waker.

"Pelaku penembakan adalah kelompok dari Sabinus Waker," kata Irjen Pol Mathius D Fakhiri.

Mathius menjelaskan, pihaknya belum mengetahui pasti motif di balik penembakan oleh Sabinus Waker serta kelompoknya.

Dari informasi yang diperoleh, kata dia, keberadaan Sabinus di Puncak atas undangan dari Lekagak Telenggen.

“Belum tahu, yang jelas, Sabinus datang ke sana atas undangan Lekaga Telenggen, terkait dengan penyelesaian perang suku di Puncak," ujarnya.

Mathius menyayangkan aksi yang dilakukan kelompok tersebut, mengingat guru merupakan pekerja kemanusiaan yang tujuannya mencerdaskan anak bangsa.

"Itu aksi biadab, seharusnya guru bahkan tenaga medis wajib dilindungi karena pekerjaan mereka untuk mencerdasakan anak Papua," ujarnya.

Mathius menambahkan, pihaknya akan menyusun perkuatan pasukan yang nantinya dikirim ke Ilaga, Puncak untuk melakukan penindakan terhadap kelompok tersebut.

"Kami akan melakukan langkah-langkah penindakan untuk penegakan hukum para pelakunya," katanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved