Ternyata Maling Tas Wanita di Kendari Tukang Becak, Buang Laptop di Pohon Pisang saat Kepergok

TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI - Ternyata maling tas wanita di Kelurahan Watuwatu, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari seorang tukang becak.

Maling tersebut berinisial LK (30) mencuri tas wanita berisi laptop ketika melintasi sebuah kios di Jl Mayjen Sutoyo, Kelurahan Watuwatu, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Selasa (13/4/2021), malam hari.

Namun, karena panik, pelaku sempat membuang laptop curian di pohon pisang ketika dikejar warga dan patroli kepolisian.

Kapolsek Kemaraya Iptu Ridwan menerangkan, sekitar pukul 21.30 WITA, LK berjalan kaki dari Mandonga mengarah Kota Lama Kendari.

Baca juga: Pacaran di Teluk Kendari Tengah Malam, Seorang Wanita di Kendari Ditikam Preman, Ini Pemicunya

Baca juga: Karena Penasaran, Maling di Kendari Ini Periksa Tas Curian di Tengah Jalan hingga Ditangkap Warga

Ketika melintas di Jalan Mayjen Sutoyo, pelaku pura-pura mampir di kios, yang dari jauh telah melihat pemilik kios sedang asyik nonton televisi.

“Pintu samping dalam keadaan terbuka lalu ia masuk dalam rumah dan melihat sebuah tas yang berisikan laptop lalu mengambilnya dan membawanya pergi,” ujar Iptu Ridwan, lewat pesan Whatsapp Masengger, Rabu (14/4/2021).

Kemudian, lanjut Ridwan, pelaku sempat memeriksa tas yang berisi laptop serta cas di tengah jalan.

Sembari membongkar, datang dua orang pengendara motor sedang berboncengan kemudian menegur LK.

Panik, tersangka kemudian lari meninggalkan dua orang pemotor itu.

Karena merasa terus diikuti, pelaku lalu ingin menghilangkan jejak, membuang laptop hasil curian di rimbunan pohon pisang.

“Tersangka sempat menyimpan tas beserta laptop di dekat pisang karena merasa masih diikuti dua orang tersebut,” jelasnya.

Baca juga: Pelaku Pencabulan Siswi SMP di Kendari Ditangkap di Luwu Sulawesi Selatan

Baca juga: Dibegal, Wanita di Kendari Dipukul Lalu Ditusuk Setelah Beri Uang ke Komplotan Begal

Polisi yang mendapat informasi dari masyarakat pun datang menggunakan mobil patroli.

Tukang becak itu ditangkap di Jl Bunga Tanjung, Kelurahan Watu-watu

Dari hasil interogasi, LK mengaku mengambil tas berisikan laptop itu karena terdesak kebutuhan ekonomi.

Untuk mempertangungjawabkan perbuatanya pelaku LK (30) akan dijerat pasal 363 ayat 1 Ke-3 KUHP dengan hukuman penjara 7 tahun. (*)

(Risno Mawandili/TribunnewsSultra.com)