Tiba-tiba Ada Suara Tangisan Waktu Subuh hingga Gegerkan Warga, Ternyata Ada Bayi Baru Lahir Dibuang

Sesosok bayi ditemukan di Cubadak, Nagari Aia Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar).

Editor: Ifa Nabila
timesofindia.indiatimes.com
Ilustrasi bayi. Sesosok bayi ditemukan di Cubadak, Nagari Aia Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Sesosok bayi ditemukan di Cubadak, Nagari Aia Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar).

Temuan bayi itu diawali dari suara tangisan yang sempat menghebohkan warga.

Tangisan terdengar pukul 05.00 WIB pada Senin (12/4/2021).

Saat itu bayi diletakan di dekat area mencuci pakaian yang juga difungsikan sebagai toilet dalam keadaan belum terpotong tali pusarnya.

Baca juga: Mayat Bayi Kondisi Kedua Kaki Hilang, Ditemukan Warga saat Digigit Anjing

Baca juga: Kerap Nonton Film Porno, Ayah Tergoda dan Rudapaksa Anak Sendiri, Ketahuan Istri gara-gara Hal Ini

Pj Wali Nagari Air Dingin Heril Wandi menjelaskan kronologi penemuan bayi tersebut.

"Pada pukul 05.00 WIB, seorang warga setempat Yusmaniar pergi ke tempat pencucian itu."

"Tiba-tiba, ia mendengar suara tangisan bayi," ungkap Heril Wandi saat dihubungi TribunPadang.com, Senin (12/4/2021).

Lalu ia memberitahukan kepada suaminya, Syamsurizal.

Syamsurizal pun segera melihat ke arah sumber suara tangisan bayi itu dengan menggunakan senter.

"Bertemulah bayi kecil itu tanpa pakaian, tali pusarnya belum dipotong. Dia ambil bayi itu dan dibawa ke rumah," tutur Heril Wandi.

Selanjutnya, Syamsurizal pun langsung menghubungi kepala jorong setempat.

Baca juga: Pemenggal Leher Ayah Akhirnya Tewas Gantung Diri di Penjara, Bunuh Diri dengan Kaos yang Dipakai

Kepala jorong menghubungi Wali Nagari sekitar pukul 08.00 WIB.

"Ketika itu saya sampaikan, segera selamatkan anak itu dan bawa ke Pusat Kesehatan Nagari (Puskesri)."

"Sekitar pukul 08.15 WIB, saya tiba di lokasi. Anak dimandikan dan diberi pakaian baru," jelas Heril Wandi.

Menurut Heril Wandi, istri Syamsurizal usai melahirkan dua bulan sehingga bisa menyusui bayi tersebut.

Sekitar pukul 09.00 WIB, pihak puskesmas dan Polsek Lembah Gumanti Kanit Intelkam IPDA Burhayani dan Bhabinkamtibmas Briptu Davri Trio Putra datang.

Pada hari itu juga orang yang akan mengadopsi bayi itu langsung membuat surat pernyataan yang ditandatangani wali nagari.

"Langsung hari itu ada yang mengadopsi, proses adopsi dilakukan sesuai dengan regulasi yang ada," imbuhnya.

Heril Wandi menambahkan, sampai saat ini anak tersebut dalam kondisi sehat walafiat.

Baca juga: Guru Cabuli 6 Bocah Umur 7-10 Tahun di Tempat Ibadah, Beri Korban Uang Rp 3000

Bayi tersebut berjenis kelamin perempuan dengan berat 2,4 kg dan panjang 48 sentimeter.

Dia diadopsi oleh adik Syamsurizal yang kebetulan belum dikaruniai anak.

"Rasanya ada bentuk kebahagiaan bagi dia memiliki anak itu," ucap Heril Wandi.

Heril Wandi menegaskan, sebagai pemerintahan nagari dirinya mewanti-wanti terhadap warga yang mengadopsi bayi itu.

"Anak itu tidak ada ayah dan ibunya. Kami minta, anak itu dianggap seperti anak kandung," harap Heril Wandi.

Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Dengar Suara Tangisan Saat Mencuci Pukul 5 Pagi Warga Lembah Gumanti Temukan Bayi, Tali Pusar Nempel

(Tribunpadang.com/Rizka Desri Yusfita)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved