Pilrek UHO 2021

2 Penyebab Pemilihan Calon Rektor Universitas Halu Oleo Ditunda, Dugaan Plagiat, Ada Balon Tak Lulus

Tahapan penjaringan pemilihan Rektor Universitas Halu Oleo atau Pilrek UHO 2021, Senin (12/04/2021), ditunda.

Penulis: Muh Ridwan Kadir | Editor: Aqsa
Risno Mawandili/Tribunnewssultra.com
Ketua Senat UHO Kendari Prof Takdir Saili memberikan penjelasan terkait tahapan pemilihan rektor yang ditunda karena isu self plagiarisme, Senin (12/04/2021). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Tahapan penjaringan pemilihan Rektor Universitas Halu Oleo atau Pilrek UHO 2021, Senin (12/04/2021), ditunda.

Sedianya, 7 bakal calon (balon) Rektor UHO sudah menyampaikan visi dan misi pada Rapat Senat Terbuka di Gedung Sport Center UHO, Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Dilanjutkan dengan penentuan 7 balon tersebut menjadi 3 nama calon Rektor Universitas Halu Oleo (UHO).

Namun, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Ditjen Dikti Kemendikbud) RI melalui surat meminta rapat senat tersebut diskorsing.

“Jadi penundaan ini sampai dengan tanggal 19 April 2021,” kata Ketua Senat UHO, Prof Takdir Saili, kepada wartawan.

Baca juga: Suasana Pemaparan Visi Misi Bakal Calon Rektor UHO, Senat Bermasker, Berbaris Cek Suhu Tubuh

Prof Takdir menyebut dua alasan penundaan tahapan Pilrek UHO 2021 tersebut.

Pertama, karena ada salah satu bakal calon Rektor UHO yang tak lulus.

Kemudian, ada kandidat yang dicurigai melakukan plagiat.

Hanya saja, Prof Takdir tidak menyebutkan siapa dari 7 bakal calon Rektor UHO yang diduga melakukan plagiat.

Begitupun nama, kandidat yang disebutkan tak lulus tersebut.

TERTUTUP - Pemaparan visi-misi 7 bakal calon Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari berlangsung secara tertutup, di Gedung Sport Center UHO, Senin (12/4/2021). Seorang petugas keamanan yang memegang alat pengukur suhu tubuh berdiri di depan pintu masuk.
TERTUTUP - Pemaparan visi-misi 7 bakal calon Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari berlangsung secara tertutup, di Gedung Sport Center UHO, Senin (12/4/2021). Seorang petugas keamanan yang memegang alat pengukur suhu tubuh berdiri di depan pintu masuk. (Risno Mawandili/ TribunnewsSultra.com)

Menurut Prof Takdir, dua alasan tersebut menjadi penyebab Ditjen Dikti meminta kepada Senat UHO agar proses penjaringan calon tak dilanjutkan dulu.

Prof Takdir Saili menyebut bisa saja proses penjaringan bakal calon Rektor UHO dilanjutkan sebelum 19 April 2021.

Hanya saja dia memastikan proses penjaringan bakal calon menjadi calon tersebut kembali berlanjut sebelum tenggat waktu 19 Januari tersebut.

Ditjen Dikti disebutkan akan melakukan pemeriksaan terkait dugaan plagiat maupun kandidat Rektor UHO yang tak lulus tersebut.

“Sehingga Dirjen Dikti meminta jangan ada rapat hari ini. Jika ada rapat tentu akan ada keputusan,” jelasnya.

Baca juga: Gegara Isu Self Plagiarisme, Dirjen Dikti Tunda Tahapan Pemlilihan Rektor Universitas Halu Oleo

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved