Ucapan Atta Halilintar Soal Ingin Punya 15 Anak dari Aurel Hermansyah Disorot Komnas Perempuan
Ucapan YouTuber Atta Halilintar perihal anak menuai sorotan dari Komnas Perempuan.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Ucapan YouTuber Atta Halilintar perihal anak menuai sorotan dari Komnas Perempuan.
Diketahui, Atta baru saja resmi meminang Aurel Hermansyah sebagai istrinya pada Sabtu (3/4/2021) lalu.
Tidak berselang lama setelah itu, Atta secara blak-blakan mengungkapkan keinginannya untuk memiliki banyak anak.
Ia mengaku ingin mempunyai 15 orang anak dengan Aurel Hermansyah.
Baca juga: Nikita Mirzani Kaget Banyak Orang Kaya di Kendari, Akhirnya Buka Usaha Salon Kecantikan
Pengakuan Atta tersebut rupanya mengundang sorotan banyak pihak, termasuk Komnas Perempuan.
Komisioner Komnas Perempuan, Imam Nahei, mengingatkan, tentang jumlah anak tidak bisa diputuskan secara individu.
"Ketika pasangan suami istri, maka hak asasi manusia terikat dengan keputusan suami istri itu, dan tidak bisa diputuskan secara individu," beber Imam Nahei dikutip dari tayangan kanal YouTube Intens Investigasi pada Jumat, (9/4/2021).
Baca juga: Atta dan Aurel Bongkar Kado Pernikahan, Ada Kain Batik dari Iriana Jokowi
Sementara itu, Imam Nahei mengatakan jika suami ingin lebih dari satu maka itu adalah hak asasi dia.
Namun perempuan juga punya hak asasi yang sama.
"Suami berkeinginan untuk memiliki anak lebih dari satu, itu adalah hak asasi dia. Tapi perempuan, juga memiliki hak asasi yang sama, bahkan untuk tidak memiliki anak. Atau memilih berapa jumlah anak yang ia inginkan," imbuh Imam Nahei.
Termasuk untuk memilih tak punya anak atau jumlah anak yang diinginkan.
Imam Nahei menilai, dalam konteks keluarga, hak asasi suami dan istri sebenarnya sejajar.
Baca juga: Atta Halilintar Ungkap Cerita di Balik Prosesi Ijab Kabul: Latihan sama Gus Miftah
Karena, harus didiskusikan istri ingin hamil atau tidak atau mau punya anak berapa.
Menurutnya hal itu merupakan atas dasar kesepakatan dan kerelaan kedua pihak.
Rencana punya anak harus dilihat dalam banyak sisi termasuk aspek kesehatan perempuan.