Batita Idap Down Syndrome

Alami Down Syndrom, Afiq Raanan Hendra Dapat Bantuan Pengobatan Rp55 Juta dari Keluarga Besar TNI AD

Afiq Raanan Hendra, batita berusia 1 tahun 2 bulan, didiagnosa mengalami down syndrom dan kelainan jantung akibat kelainan genetik keluarga. 

Istimewa
Pasangan Hendra (43) dan Herianti (41), orangtua Afiq Raanan Hendra 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Afiq Raanan Hendra, batita berusia 1 tahun 2 bulan, didiagnosa mengalami down syndrom dan kelainan jantung akibat kelainan genetik keluarga. 

Anak kedua dari pasangan Hendra (43) dan Herianti (41), saat ini tinggal bersama orang tuanya di rumah kontrakan, di Lahundape, Kota Kendari. 

Keluarga Besar TNI AD yang berada di wilayah Korem 143/Halu Oleo (HO) atau di Sultra terdorong untuk membantu membiayai pengobatan dan operasi jantung Afiq, ditambah ekonomi keluarganya yang tidak mampu. 

Terkumpul bantuan pengobatan sebesar Rp55 Juta dan berbagai bahan makanan. Serta, Korem 143/HO menanggung iuran BPJS mandiri mereka sekeluarga selama satu tahun. 

Pelaksana harian (Plh) Kepala Penerangan (Kapenrem) Korem 143/HO, Letda Inf Rusmin Ismail, turut prihatin dengan kondisi Afiq. 

Baca juga: Apa itu Sindrom Prader-Willi ? Kelainan Genetik pada Anak Bungsu Oki Setiana Dewi, Berikut Gejalanya

Baca juga: 3 Prajurit TNI AD di Sultra Terima Penghargaan Danrem Brigjen TNI Jannie A Siahaan, Ini Prestasinya

“Kondisi Afiq saat ini sangat memprihatinkan, jangankan untuk kegiatan yang lain untuk makan saja dia sangat kesulitan,” katanya, Jumat (9/10/2021). 

Ia menyampaikan, hasil pemeriksaan laboratorium di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahteramas, menunjukkan Afiq mengalami Tetralogy Of Fallot (TOF), kelainan struktur jantung.

Kelainan ini menyebabkan dalam sirkulasi darahnya mengalami kekurangan oksigen.

"Menurut dokter dari RSUD Bahteramas disarankan untuk melaksanakan operasi di RS Harapan Kita, di Jakarta," tambahnya.

Afiq Raanan Hendra, batita berusia 1 tahun 2 bulan, anak kedua pasangan Hendra (43) dan Herianti (41), didiagnosa mengalami down syndrom dan kelainan jantung akibat kelainan genetik keluarga.
Afiq Raanan Hendra, batita berusia 1 tahun 2 bulan, anak kedua pasangan Hendra (43) dan Herianti (41), didiagnosa mengalami down syndrom dan kelainan jantung akibat kelainan genetik keluarga. (Istimewa)

Selain mengalami kelainan jantung, Afiq juga mengalami bronkopneumonia dan ada cairan di pembungkus paru (efusi fleura dextra) akibat kelainan secara genetik berupa kelainan struktur dan fungsi dalam sistem pernafasan.

Dengan adanya bantuan tersebut, Afiq pun ada harapan untuk dioperasi dan dapat pulih normal.

Dalam rangkaian peringatan HUT ke-75 Persit KCK, Danrem 143/HO Brigjen TNI Jannie A. Siahaan dan Ketua Persit KCK Koorcab Rem 143, Vera Jannie A Siahaan menyalurkan santunan tersebut di rumah kontrakan Hendra dan Herianti, Kendari, Kamis (8/4/2021).

Baca juga: 142 Pemuda Sultra Lolos Seleksi Calon Prajurit Tamtama TNI AD, Lanjut Seleksi Pusat di Makassar

Baca juga: Cerita Adik Korban Heli MI-17 Lulus Calon Prajurit TNI AD, Penuhi Janji ke Kakak, 2 Kali Gagal

Pada kesempatan itu, Danrem menyampaikan bahwa kegiatan itu merupakan komitmen dan tindak lanjut dari perintah Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa dan Pangdam XIV/Hsn Mayjen TNI Mochamad Syafei Kasno untuk selalu peduli dan membantu masyarakat. 

“Jajaran TNI AD di manapun berada, harus peduli dan membantu masyarakat yang membutuhkan,” ungkap Danrem.

Keluarga Besar Tentara (KBT) TNI AD yang berada di wilayah Korem 143/Halu Oleo (HO) atau di Sultra menyambangi kediaman mereka, di Lahundape, Kota Kendari, Kamis (8/4/2021).
Keluarga Besar Tentara (KBT) TNI AD yang berada di wilayah Korem 143/Halu Oleo (HO) atau di Sultra menyambangi kediaman mereka, di Lahundape, Kota Kendari, Kamis (8/4/2021). (Istimewa)

Untuk diketahui, kondisi Afiq yang memiliki kelainan memang sudah terlihat sejak dilahirkan. 

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved