Pria Bakar Mantan Istri hingga Tewas Lalu Bakar Diri: Tak Bisa Hidup Sendiri, Ingin Mati Bersama
Seorang wanita berinisial LI atau Lulu Ilmanun (53) tewas dibakar mantan suaminya di Bogor.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Seorang wanita berinisial LI atau Lulu Ilmanun (53) tewas dibakar mantan suaminya.
Peristiwa itu terjadi di Kampung Lebak Pasar, Desa Nambo, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Pihak kepolisian pun mengungkap kronologi kematian wanita malang tersebut.
Baca juga: Wanita Tewas Dibakar Mantan Suaminya, Pelaku Juga Ikut Terbakar
Diketahui pelaku berinisial JD (58) yang tak lain mantan suami korban.
Kapolsek Klapanunggal AKP Fadli Amri menjelaskan kejadian bermula saat JD mendatangi rumah mantan istrinya yaitu LI alias Lulu Ilmanun, Selasa (6/4/2021) sekitar pukul 06.00 WIB pagi.
"Kedatangan J tersebut diketahui oleh Elis yang merupakan kakak dari saudari Lulu," kata AKP Fadli Amri dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (9/4/2021).
Tidak lama kemudian, Saudari Elis terkejut mengetahui adiknya Lulu Ilmanun sudah dalam posisi terbakar.
Mengetahui kejadian tersebut, Elis langsung mencari pertolongan, kemudian datang tetangga Saudara Feli (34) membawa APAR (alat pemadam api ringan) sehingga api dapat dipadamkan.
"Kemudian langsung membawa korban Lulu Ilmanun ke Klinik Graha Medika Cileungsi. Dari hasil pemeriksaan di rumah sakit, Saudari Lulu mengalami luka bakar mencapai kurang lebih 40 persen," katanya.
Baca juga: Perselingkuhan Kalangan TNI: Kopda RM Selingkuh dengan Istri Praka HS, Berawal dari Katering
Setelah aksi pembakaran terhadap mantan istrinya, pelaku JD mencoba mengakhiri hidup dengan cara membakar dirinya sendiri.
Namun, aksi JD itu gagal, dia hanya mengalami luka bakar dan kini masih dirawat di rumah sakit.
"Setelah aksi pembakaran terhadap mantan istrinya, pelaku JD mencoba melakukan bunuh diri dengan cara membakar dirinya sendiri dan mengalami luka bakar kurang lebih mencapai 30 persen. Sampai saat ini masih dalam perawatan," kata Fadli.
Akibat kejadian tersebut Saudari Lulu Ilmanun yang mengalami luka bakar cukup parah hingga akhirnya meninggal dunia.
Aksi percobaan bunuh diri yang dilakukan JD terungkap dari surat wasiat pelaku.
Surat tersebut didapatkan polisi dari tas jinjing pelaku bersama ponsel dan dompet.
"Polisi mendapatkan secarik kerta tulisan tangan pelaku berisi ingin mati bersama, tidak dapat hidup sendiri dan tidak dapat berpisah dengan korban,” kata Fadli.
Baca juga: TERNYATA Ibu Korban Asusila di Kendari Sempat Datang ke Polsek, Lalu Melarikan Diri Bersama Suami
Kejadian disaksikan anak 10 tahun
Kejadian tragis tersebut sempat disaksikan langsung seorang anak perempuan usia sekitar 10 tahun yang merupakan anak keponakan korban.
"Dia lihat pas diguyurnya juga pakai bensin," kata kakak almarhum, Maryani (60) kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (8/4/2021).
Dia menjelaskan bahwa peristiwa pembakaran yang terjadi di dapur rumah itu pun baru diketahui setelah bocah tersebut berteriak.
Bocah tersebut minta tolong dan berteriak ada kabakaran.
"Kalau gak ada anak kecil yang teriak, warga sini mungkin juga pada gak tahu," katanya.
Salah satu tetangga rumah korban, Mista (40) menambahkan bahwa saat mendengar teriakan bocah tersebut, dia langsung bergegas ke lokasi sambil membawa handuk basah.
Awalnya dia menyangka bahwa kebakaran yang terjadi di ruangan dapur rumah keluarga almarhum itu disebabkan oleh adanya kebocoran gas.
"Saya dengar ada anak teriak-teriak, terus beberapa ibu-ibu ke sana. Saya pikirnya gas bocor, saya bawa handuk terus dibasahin pas lari ke sana (lokasi)," kata Mista.
Saat sampai di tempat kejadian, Mista tak menyangka bahwa yang terbakar ternyata manusia.
Dia baru menyadari setelah objek yang terbakar bergerak.
"Awalnya saya kira tumpukan kain yang terbakar, ternyata gerak-gerak. Posisi korban meringkuk, yang laki-laki terlentang," katanya.
Api rupanya sempat sulit dipadamkan menggunakan handuk basah sampai akhirnya ada salah satu tetangga yang membawa alat pemadam api ringan (APAR) kecil dan berhasil memadamkannya.
Kedua orang yang terbakar tersebut kemudian langsung dievakuasi ke rumah sakit.
Korban sempat suguhkan kopi
Sebelum kejadian, sang mantan suami JD datang menemui LI, kemudian LI menyuguhinya segelas kopi.
"Sebelum kejadian, duduk dulu di sini (teras), dia disuguhi kopi," kata kakak korban, Maryani, kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (8/4/2021).
Entah apa yang dibicarakan antara mereka berdua.
Hingga akhirnya tetangga dan keluarga kemudian dikejutkan terbakarnya LI bersama JD di ruang dapur rumah tempat LI tinggal.
Kemudian setelah keduanya dilarikan ke rumah sakit, LI dilaporkan meninggal dunia dan JD dirawat karena luka bakar yang dia alami.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Klapanunggal Iptu Anjalu menjelaskan bahwa laporan LI meninggal itu diterima setelah beberapa jam pasca korban dievakuasi.

Sedangkan JD kini dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.
"Memang benar pada saat itu ada 2 orang suami istri sedang dalam keadaan luka bakar, kemudian langkah pertama kita membawa ke rumah sakit terdekat. Beberapa jam kemudian kita mendapat kabar bahwa saudari L meninggal dunia. Sedangkan saudara J masih dirujuk di RSCM," katanya.
Dia menjelaskan bahwa sampai saat ini pihak keluarga masih merundingkan apakah perkara ini mau dilaporkan ke polisi atau tidak.
Namun, kata dia, Polsek Klapanunggal sudah mengambil inisiatif untuk melakukan penyelidikan.
"Terkait (LI) dibakar atau tidak, kami masih belum mengambil kesimpulan, karena masih dalam penyelidikan," ungkapnya.
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Polisi Akhirnya Beberkan Soal Wanita Bogor yang Tewas Dibakar Mantan Suami, Pelaku Gagal Lakukan Ini