3 Warga Sultra yang Disandera Kelompok Abu Sayyaf Tiba di Wakatobi, 1 Masih Pemulihan

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI- Tiga warga Wakatobi yang disandera kelompok Abu Sayyaf akhirnya tiba di kampung halaman mereka di Kecamatan Kaledupa, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

Mereka tiba dengan menumpangi pesawat reguler Wings Air di Bandara Matahora Wakatobi, Kamis (08/04/2021) sekira pukul 13.50 WITA.

Tiga warga itu yakni Arsat (43), Arizal Kastamiran (30), dan Riswandi (27). Ketiganya bekerja sebagai nelayan.

Sementara satu warga wakatobi yang masih dibawah umur yakni Mohammad Khairudin (12) belum dapat dipulangkan bersama tiga warga tersebut.

Karena Khairudin masih berada di Kementrian Sosial dan sedang massa pemulihan psikologi setelah dilepas Kelompok Abu Sayyaf.

Keempat warga Wakatobi itu menjadi korban penyanderaan kelompok Abu Sayyaf sejak 16 Januari 2020  di perairan Tambisan, Sabah, Malaysia.

Kelompok Abu Sayyaf adalah salah satu kelompok separatis terkecil dan paling berbahaya dari Mindanao, Filipina.

Baca juga: Brimob Korban Baku Tembak dengan Teroris MIT Poso Diterbangkan ke Kolaka Utara, Kamis Pagi

Baca juga: Pemuda di Wakatobi Tenggelam saat Memanah Ikan, Korban Belum Ditemukan

Baca juga: Detik-detik Suami Istri Tewas Terpanggang di Wakatobi, Rumah Dibakar Pakai Bensin, Motif Pelaku

Keempat warga Wakatobi itu baru bebas dari penyanderaan pada 18 Maret 2021 setelah diselamatkan aparat keamanan Filipina.

Mereka berhasil selamat setelah kapal milki kelompok abu Sayyaf yang membawa keempat WNI itu terbalik.

Saat kelompok itu berusaha mengamankan diri dari kejaran pihak aparat keamanan Filipina.   

Saat ini ketiga warga Wakatobi itu sudah berada di Kampung halaman mereka.

Disambut Keluarga dan Pejabat

Kapolres Wakatobi, AKBP Suharman Sanusi saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, membenarkan  pemulangan tiga warga tersebut.

"Alhamdulillah, tadi siang sudah menyeberang ke Pulau Kaledupa, dan saat ini sudah dikampung mereka," kata Suharman, Jumat (09/04/2021).

Suharman mengatakan ketiga korban sandera tersebut dibawa ke Kaledupa bersama rombongan pejabat Wakatobi.