Jalan Rusak di Morosi
16 Kilometer Jalan Rusak di Morosi, BPJN: Itu Karena Banyak Mobil Tambang yang Lewat
Bahkan kondisi jalan yang rusak hingga sepanjang 16 kilometer semakin parah jika dilalui kendaraan yang bermuatan lebih.
Penulis: Muh Ridwan Kadir | Editor: Laode Ari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Menurut Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional atau BPJN XXI Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Yohanis Tulak Todingrara, jalan rusak di Morosi semakin parah karena sering dilalui kendaraan operasional tambang.
Bahkan jalan rusak hingga sepanjang 16 kilometer, semakin parah jika dilalui kendaraan yang bermuatan lebih.
"Jalan rusak morosi yang dalam tahap pengerasan itu, sulit diperbaiki hal itu dikarenakan banyaknya mobil tambang yang melintasi jalur tersebut," ujar Yohanis, Jumat (09/04/2021).
Menurutnya, jalan yang berada di Morosi Kabupaten Konawe, itu tak kunjung diperbaiki, karena saat ini proyek pengerjaan jalan masih dalam tahap lelang.
Untuk itu, pihaknya masih melakukan sejumlah upaya agar kondisi jalan tidak semakin parah saat dilalui kendaraan sebelum pengerjaan dimulai.
"Perbaikan jalan di Morosi ada sekira 16 kilometer, pihak kami masih mencari solusi buat kendaraan yang bermuatan berlebih,"kata Yohanis.
Menurut Yohanis Tulak, permasalahan jalan diwilayah itu semakin parah kerusakanya karena sering dilalui kendaraan yang bermuatan lebih.
Meski demikian, kata Yohanis, untuk saat ini kendaraan roda empat mudah untuk melintasi jalan tersebut.
Baca juga: Perbaikan 250 Kilometer Jalan Rusak Target Selesai Tahun Ini, Pemprov Sultra Pakai Uang Rp56 Miliar
Baca juga: Respon Komisi III DPRD Sultra Soal Jalan Rusak di Konawe Selatan: Jangan Salahkan Gubernur Ali Mazi
Baca juga: Kadis Bina Marga Sultra: Jalan Rusak Tak Bisa Diperbaiki Secepat Membalikkan Telapak Tangan
Sementara mengenai proses tender, lanjut Yohanis, kemungkinan sebulan bahkan bulan depan bisa dilakukan perbaikan.
Jalan Nasional di Sultra sekira 1400 kilometer.
Untuk jalan rusak di Sultra, ia belum bisa memastikan berapa jalan yang bagus dan mengalamai kerusakan.
Hal itu dikarenakan kata Yohanis, karena pihaknya terus memperbaiki serta melakukan pemeliharaan jalan.
Untuk perbaikan dan pemeliharaan jalan pihaknya terus melakukan tiap tahunnya.
Namun untuk anggarannya ia tidak bisa menyebutkan.
"Belum bisa dipastikan berapa yang melintasi jalan tersebut namun sekira ratusan unit," ujar Yohanes
Dengan ratusan unit yang melintasi jalan tersebut sehingga memperparah jalan itu.
(TribunnewsSultra.com/Muh Ridwan Kadir)