Jalan Rusak di Sulawesi Tenggara

Gubernur Ali Mazi Sepekan Lalu Lewati Jalan Poros Andoolo-Tinanggea, Warga: Mungkin Tiduran, Diayun

Warga yang bermukim di bilangan Jalan Poros Andoolo-Tinanggea, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, heran dengan respon Gubernur Ali Mazi.

Penulis: Risno Mawandili | Editor: Risno Mawandili
Fadli Aksar/TribunnewsSultra.com
PROTES - Pohon pisang ditanam warga Desa Lalonggasu, bermukim di badan jalan, bilangan Jalan Poros Andoolo-Tinanggea, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Senin (5/4/2021). Dilakukan segai bentuk protes karena ruas jalan mengalami kerusakan parah namun tak kunjung diperbaiki. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KONAWESELATAN - Warga yang bermukim di bilangan Jalan Poros Andoolo-Tinanggea, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, heran dengan respon Gubernur Ali Mazi.

Pasalnya, Ali Mazi seolah tak mengetahui jika warga sedang mengeluhkan kerusakan jalan.

Warga memblokade ruas jalan tersebut, menanam pohon pisang dan halau lajur pakai batu. 

Baca juga: Curhatan Bu Kepsek SD di Konawe Selatan Jatuh di Jalan Rusak, Lutut Lecet: Kenyang Makan Janji

Baca juga: Jalan Poros Andoolo-Tinanggea Rusak, TERNYATA Akses Utama Perkantoran Kabupaten Konawe Selatan

Baca juga: Warga soal Kerusakan Jalan Andoolo-Tinanggea Konawe Selatan: Mengapa Dekat Ibu Kota, Tak Diperbaiki

Seorang warga Desa Lalonggasu, Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan, Jusmani, menuturkan, 7 hari lalu Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi, melewati Jalan Poros Andoolo-Tinanggea ketika kunjungan kerja.

"Pak Gubernur (Ali Mazi) satu minggu yang lalu melewati jalan ini, seharusnya dia melihat, apa yang warga keluhkan," ujar Jusmani kepada TribunnewsSultra.com, ditemui, Senin (5/4/2021).

JALAN RUSAK - Karena kesal jalan rusak tak diperbaiki, warga Desa Watumerembe, Kecamatan Palangga, menanam pohon pisang di ruas Jalan Poros Andoolo-Tinanggea, Konawe Selatan, Senin (5/4/2021).
JALAN RUSAK - Karena kesal jalan rusak tak diperbaiki, warga Desa Watumerembe, Kecamatan Palangga, menanam pohon pisang di ruas Jalan Poros Andoolo-Tinanggea, Konawe Selatan, Senin (5/4/2021). (Fadli Aksar/TribunnewsSultra.com)

Ia sampai berkelakar, kemungkinan Gubernur Ali Mazi merasa nyaman ketika mobil mewahnya mengayun melewati jalan tersebut.

"Saya pernah berkata teman-teman, jangan-jangan, mungkin, pejabat-pejabat ini, dalam hal ini pak Gubernur Ali Mazi atau Kepala Dinas terkait, mungkin waktu lewatnya di sini tidur mereka. karena merasa mungkin seperti di ayun-ayun," imbuh Jusmani.

Jusmani menambahkan, lajur Jalan Poros Andoolo-Tinanggea yang mengalami kerusakan panjangnya sekira 17 kilometer.

Jalan tesebut menghubungkan tiga wilayah di Sulawesi Tenggara, Kota Kendari, Konawe Selatan, dan Bombana.

Timbun Jalan untuk Jokowi

Kerusakan Jalan Poros Andoolo-Tinanggea, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, nyatanya menyimpan banyak cerita.

Di antaranya, cerita ketika Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), mau lewat di Konawe Selatan.

Serangkaian kunjungan kerja peresmian perusahan tebu di Kabupaten Bombana.

Jokowi direncanakan melewati Jalan Poros Andoolo-Tinanggea, karena akses utama, penghubung Kota Kendari, Konawe Seltan, dan Bombana.

Jalan Poros Andoolo-Tinanggea lantas ditimbun.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved