Profil Prof Dr Muhammad Nurdin MSc, Balon Rektor UHO Dosen F-MIPA Berprestasi, Patenkan 11 Karya

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Berikut profil lengkap Prof Dr Muhammad Nurdin MSc yang menjadi salah satu bakal Calon Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) pada Pilrek UHO 2021.

Prof Nurdin menjadi salah satu dari 7 bakal Calon Rektor UHO periode 2021-2025 yang lolos seleksi berkas pada Pemilihan Rektor (Pilrek) UHO 2021.

Sebelumnya, 7 bakal calon rektor tersebut dinyatakan lolos seleksi berkas berdasarkan penetapan Rapat Senat UHO yang digelar secara tertutup, Rabu (31/03/2021) lalu.

Pengumuman hasil seleksi berkas digelar di gedung Rektorat UHO, Jl HEA Mokodompit, Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Pada Pilrek 2021, Prof Dr Muhammad Nurdin Msc yang berasal dari dari Fakultas Matematika Ilmu dan Pengetahuan Alam (F-MIPA) UHO mendapatkan nomor urut 5.

Baca juga: Profil Prof Dr Muhammad Nurdin MSc, Bakal Calon Rektor Universitas Halu Oleo di Pilrek UHO 2021

Baca juga: Profil 7 Bakal Calon Rektor Universitas Halu Oleo di Pilrek UHO 2021, 4 Profesor, 3 Doktor Bersaing

Siapa sosok Prof Nurdin yang menjadi salah satu bakal calon Rektor UHO 2021?

Simak profil lengkap Prof Dr Muhammad Nurdin MSc berikut ini:

Prof Nurdin sudah 27 tahun terakhir menjadi dosen Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Halu Oleo (F-MIPA UHO).

“Sebagai dosen UHO sejak 1994 hingga sekarang, sudah sekitar 27 tahun ya,” kata Prof Nurdin kepada TribunnewsSultra.com melalui WhatsApp Massenger, Selasa (06/04/2021).

Selama berkarir sebagai dosen, dia telah menyumbangkan H-Index Scopus sebanyak 18.

Sementara karya yang dipublikasi mencapai 70 jurnal Scopus, 10 paten, dan 10 buku.

Prestasi Prof Dr Muhammad Nurdin MSc sudah mempatenkan 11 karya dan memperoleh Hak Kekayaan Intelektual atau HKI dalam 10 tahun terakhir.

Berikut 11 karya Prof Nurdin yang telah dipatenkan:

1. Pembuatan Elektroda Pasta Karbon-TiO2 Sebagai Sensor Senyawa Persistent Organic Pollutant (POPs), telah dipatenkan pada 2020 dengan nomor P atau ID S00202009088.

2. Formulasi Suspensi TiO2 Anti Jamur Penyakit Busuk Buah Kakao, telah dipatenkan pada 2020 dengan nomor P atau ID S00202006770.

3. Metode Pembuatan Elektroda TiO2-Chalcogens Untuk Degradasi Limbah Zat Warna, telah dipatenkan pada 2020 dengan nomor P atau ID S00202009089.

4. Kandungan Gizi Spesifik Cacing Kacang (Sipunculus nudus) sebagai Bahan Pangan, telah dipatenkan pada 2020 dengan nomor P atau ID S00202006866.

5. Metode Peningkatan Produksi Bioetanol menggunakan Isolat Aspergillus Niger Biotrop 2173, telah dipatenkan pada 2020 dengan nomor P atau ID S00202010715.

6. Pembuatan Kaca Anti Debu Dan Anti Embun, telah dipatenkan pada 2019 dengan nomor P atau ID S00201907366.

Baca juga: Sepak Terjang Prof Dr Muhammad Nurdin, Bakal Calon Rektor Universitas Haluoleo di Pilrek UHO 2021

Baca juga: Jelang Debat Kandidat, Panitia Pemiihan Rilis Nomor Urut Bakal Calon Rektor UHO, Ini Daftarnya

7. Metode Produksi Senyawa Antijamur dari Lichen Teloschistes flavicans, telah dipatenkan pada 2019 dengan nomor P atau ID PID201900906.

8. Pembuatan Antijamur Penyebab Buah Busuk pada Tanaman Kakao dari Ekstrak Ilmenite (FeTiO3) Alam, telah dipatenkan pada 2019 dengan nomor P atau ID SID201900902.

9. Metode Pembuatan Biopestisida Alami dari Lignoselulosa, telah dipatenkan pada 2019 dengan nomor P atau ID SID201900903.

10. Metode Produksi Mineral Alam Ilmenit (FeO.TiO2) sebagai Sensor Elektrokimia, telah dipatenkan pada 2019 dengan nomor P atau ID PID201900621.

11. Pembuatan Elektroda TiO2/Ti Untuk Deteksi Pencemaran Air, telah dipatenkan pada 2015 dengan nomor P atau ID P 002 015 081 06.

Berikut riwayat pendidikan Prof Dr Muhammad Nurdin MSc selengkapnya:

1. Sekolah Dasar (SD) Center Kutulu-Gowa 1979.

2. Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Limbung-Gowa, lulus pada tahun 1982.

3. Sekolah Analis Kimia Menengah Atas (SAKMA) Makassar, lulus pada tahun 1986.

4. S1 Kimia di Universitas Hasanuddin, Makassar, kelulusan 1992.

5. S2 Kimia Lingkungan di Universitas of Tasmania, Australia, kelulusan 1998.

6. S3 Kimia Lingkungan Material science di Universitas Indonesia, Tokyo Institute of Technology (sandwich program), lulus tahun 2008.

Sosok Prof Dr Muhammad Nurdin MSc

Bagaimana sosok dan keseharian Prof Nurdin?

Bagi mahasiswa, Prof Dr Muhammad Nurdin MSc dikenal sosok yang ramah dan ceria.

“Bapak, saat mengajar di kelas itu pembawaannya selalu ceria, sangat jauh dari julukan dosen killer,” kata mahasiswa Jurusan Kimia F-MIPA, Muhamad Nur Hidayat, kepada TribunnewsSultra, Senin (6/4/2021).

“Bahkan untuk orang yang baru bertemu saja, sudah bisa lihat bapak ini friendly atau mudah bergaul,” ujar Hidayat yang juga Ketua BEM F-MIPA UHO menambahkan.

Selain itu, Prof Dr Muhammad Nurdin MSc juga dikenal sebagai sosok yang religius di lingkungan tempat tinggalnya, Perumahan Dosen (Perdos) UHO.

“Saya sering bertemu Bapak di masjid sini (Perdos) saat waktu salat, ya dia ramah,” jelas Muh Amin Rais Natsir, salah seorang mahasiswa UHO sekaligus tetangga Prof Nurdin di Perdos UHO.

7 Bakal Calon

Sebelumnya, Senat Universitas Halu Oleo (UHO) sudah menetapkan 7 nama bakal calon Rektor UHO yang lolos seleksi berkas pada Rapat Senat, Rabu (31/03/2021).

Sebanyak 7 nama tersebut akanmengikuti jadwal dan tahapan Pemilihan Rektor atau Pilrek UHO 2021 selanjutnya.

Sedangkan, 5 nama bakal calon Rektor UHO yang sebelumnya sudah menyerahkan berkas pendaftaran ke Panitia Pilrek UHO tersingkir.

Bakal calon Rektor UHO yang dinyatakan lolos berkas tersebut yakni Dr Mohammad Salam SPd MSi, Prof Dr Muhammad Zamrun F SSi MSi MSc, dan Prof Maruf Kasim SPi MSi PhD.

Selain itu, Prof Buyung Sarita SE MS PhD, Dr Bahtiar MSi, Mustarum Musaruddin ST MIT PhD, dan Prof Dr Muhammad Nurdin MSc.

Apa agenda Panitia Pilrek UHO 2021 selanjutnya termasuk 7 bakal calon Rektor UHO yang sudah dinyatakan lolos berkas tersebut?

Ketua Panitia Pilrek UHO Prof Dr Ir Weka Widayati MS, Rabu (31/03/2021), mengatakan, pihaknya selanjutnya melaporkan hasil penetapan bakal calon yang lolos seleksi berkas ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.

Panitia Pilrek UHO 2021 dijadwalkan ke Kemendikbud RI di Jakarta pada Senin pekan depan.

Pada tahap awal, hasil penetapan Rapat Senat tersebut diserahkan ke Kemendikbud secara online.

“Jumat libur, jadi Senin baru bisa ke sana (Kemendikbud). Secara onlinenya bisa langsung disampaikan,” katanya di Gedung Rektorat UHO, Jl HEA Mokodompit, Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Sedangkan, 7 bakal calon Rektor UHO dijadwalkan menyampaikan visi dan misi pada Rapat Senat Terbuka.

Rapat Senat untuk penyampaian visi dan misi bakal calon tersebut dijadwalkan antara 12-16 April mendatang.

Kepastian jadwal tersebut nantinya menunggu Kemendikbud.

“Tadi kami sepakat untuk sementara tanggal 12 April dan akan kami ajukan ke kementerian. Jika disetujui di sana (Kemendikbud) kita akan laksanakan di tanggal 12 itu,” jelasnya.

Nantinya, pihak Kemendikbud akan menghadiri penyampaian visi misi.

Bisa secara langsung maupun daring.

Sembari menunggu waktu penyampaian visi misi tersebut, katanya, bakal calon Rektor UHO akan menyiapkan visi misi.

Untuk selanjutnya disetorkan ke Panitia Pilrek UHO 2021.

Prof Weka berharap penyampaian visi misi 7 bakal calon Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) menjadi 3 nama calon Rektor UHO bisa diselesaikan dalam 1 hari.

“Nanti di rapat Senat terbuka penyampaian visi-misinya oleh 7 balon secara bergantian. Siang atau sorenya dilanjutkan pemilihan untuk sampai ke 3 calon rektor. Inikan baru bakal calon,” ujar Prof Weka.(*)

(Amelda Devi Indriyani/TribunnewsSultra.com)