Pemilihan Rektor UHO
Profil Prof Dr Muhammad Nurdin MSc, Balon Rektor UHO Dosen F-MIPA Berprestasi, Patenkan 11 Karya
Prof Nurdin menjadi salah satu dari 7 bakal Calon Rektor UHO periode 2021-2025 yang lolos seleksi berkas pada Pemilihan Rektor (Pilrek) UHO 2021.
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Fadli Aksar
lihat foto
3. Metode Pembuatan Elektroda TiO2-Chalcogens Untuk Degradasi Limbah Zat Warna, telah dipatenkan pada 2020 dengan nomor P atau ID S00202009089.
4. Kandungan Gizi Spesifik Cacing Kacang (Sipunculus nudus) sebagai Bahan Pangan, telah dipatenkan pada 2020 dengan nomor P atau ID S00202006866.
5. Metode Peningkatan Produksi Bioetanol menggunakan Isolat Aspergillus Niger Biotrop 2173, telah dipatenkan pada 2020 dengan nomor P atau ID S00202010715.
6. Pembuatan Kaca Anti Debu Dan Anti Embun, telah dipatenkan pada 2019 dengan nomor P atau ID S00201907366.
Baca juga: Sepak Terjang Prof Dr Muhammad Nurdin, Bakal Calon Rektor Universitas Haluoleo di Pilrek UHO 2021
Baca juga: Jelang Debat Kandidat, Panitia Pemiihan Rilis Nomor Urut Bakal Calon Rektor UHO, Ini Daftarnya
7. Metode Produksi Senyawa Antijamur dari Lichen Teloschistes flavicans, telah dipatenkan pada 2019 dengan nomor P atau ID PID201900906.
8. Pembuatan Antijamur Penyebab Buah Busuk pada Tanaman Kakao dari Ekstrak Ilmenite (FeTiO3) Alam, telah dipatenkan pada 2019 dengan nomor P atau ID SID201900902.
9. Metode Pembuatan Biopestisida Alami dari Lignoselulosa, telah dipatenkan pada 2019 dengan nomor P atau ID SID201900903.
10. Metode Produksi Mineral Alam Ilmenit (FeO.TiO2) sebagai Sensor Elektrokimia, telah dipatenkan pada 2019 dengan nomor P atau ID PID201900621.
11. Pembuatan Elektroda TiO2/Ti Untuk Deteksi Pencemaran Air, telah dipatenkan pada 2015 dengan nomor P atau ID P 002 015 081 06.
Berikut riwayat pendidikan Prof Dr Muhammad Nurdin MSc selengkapnya:
1. Sekolah Dasar (SD) Center Kutulu-Gowa 1979.
2. Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Limbung-Gowa, lulus pada tahun 1982.
3. Sekolah Analis Kimia Menengah Atas (SAKMA) Makassar, lulus pada tahun 1986.
4. S1 Kimia di Universitas Hasanuddin, Makassar, kelulusan 1992.
5. S2 Kimia Lingkungan di Universitas of Tasmania, Australia, kelulusan 1998.
