Muncikari Umur 27 Tahun Tawarkan Tarif Rp 3,5 Juta Sekali Kencan, PSK Kerap Dibayar Dolar Amerika

Terungkap prostitusi di Mataram, NTB, yang memasang tarif fantastis. Muncikari adalah warga Kelurahan Sapta Marga, Kecamatan Cakranegara.

Editor: Ifa Nabila
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Destriadi Yunas Jumasani
Ilustrasi razia. Terungkap prostitusi di Mataram, NTB, yang memasang tarif fantastis. Muncikari adalah warga Kelurahan Sapta Marga, Kecamatan Cakranegara. 

"Kami langsung melakukan olah TKP. Ada beberapa benda yang diamankan. Ada selimut dan alat kontrasepsi," tuturnya.

Pengembangan langsung dilakukan dengan mendatangi kos yang ditempati NM.

Petugas mendapatkan sejumlah struk atau bukti transfer yang diduga hasil pelacuran perempuan.

"Ini struknya cocok dan sama dengan struk transfer yang kami temukan di hotel," katanya.

Dengan keterangan saksi dan bukti yang didapati petugas, NM ditetapkan sebagai tersangka.

Baca juga: Warga Kendari Protes Premium Tak Tersedia Padahal Penjual Eceran Banyak, Terpaksa Beli Petralite

Dia diduga menyediakan layanan prostitusi. Melanggar pasal 296 KUHP dan atau pasal 506 KUHP dengan ancaman 1 tahun empat bulan penjara.

"Pengembangan masih kami upayakan. Kami harap NM bisa kooperatif sehingga bisa meringankan beban dia juga," harapnya.

NM memasang tarif Rp 3,5 juta untuk anak buahnya sekali kencan.

Dari bayaran itu, NM mendapat imbalan Rp 1,6 juta.

Sedangkan anak buahnya menerima bayaran Rp 1,9 juta sekali kencan.

"Setelah anak buahnya tiba di hotel. Dia transfer Rp 1 juta dulu. Nanti setelah selesai main ditransfer Rp 900 juta. Pemesan itu mentransfer dulu ke NM baru nanti dikasih ke anak buahnya yang melayani pemesan," jelas Kadek.

NM memiliki tiga anak buah yang siap melayani pemesan. Tarif ketiganya juga sama Rp 3,5 juta.

"Semakin banyak atau semakin sering ada yang memesan, semakin banyak juga dapatnya," terang Kadek.

Dalam sesi keterangan pers, NM hanya tertunduk di depan petugas.

Sambil terbata, dia mengaku tidak ada pejabat yang memesan layanannya.

Dia mengaku tidak pernah menawarkan anak buahnya kepada pemesan.

"Orang yang sudah saya kenal yang menghubungi saya. Minta dicarikan orang. Itu saja," katanya, singkat. (TribunLombok.com/Sirtupillaili)

Artikel ini telah tayang di Tribunlombok.com dengan judul Polresta Mataram Bongkar Prostitusi Online, Tarif Sekali Kencan Rp 3,5 Juta

 
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved