Tukang Batu Ditemukan Telanjang Dada Kondisi Tak Bernyawa, Berawal dari Teman yang Curiga
HR diketahui tinggal di Jalan Tengku Umar, Gang Haji Sumang, Kelurahan Nunukan Tengah.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Temuan jenazah terjadi di sebuah rumah kontrakan daerah Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Jenazah tersebut adalah seorang tukang batu berinisial HR (54).
Ia ditemukan tewas di rumah kontrakan yang terbuat dari kayu berdinding triplek.
HR diketahui tinggal di Jalan Tengku Umar, Gang Haji Sumang, Kelurahan Nunukan Tengah.
Sedangkan jasadnya pertama kali ditemukan oleh rekan kerjanya bernama Yori, Jumat (02/04/2021) sore.
Baca juga: Pedagang Kaki Lima Dipukul Pria hingga 3 Giginya Goyah, Pelaku Cemburui Hubungan Korban dengan Istri
Yori sempat curiga saat memanggil rekannya itu, namun tak kunjung menjawab.
Karena curiga lama nda dijawab, Yori membuka pintu rumah dengan mendobrak.
Betapa kagetnya, ketika melihat temannya sudah meninggal dunia.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Nunukan, Iptu Randhya Sakhtika membenarkan kejadian itu.
"Kemarin sore kejadiannya. Kami mendapat laporan dari Ketua RT di situ. Singkatnya, Yori teman kerja almarhum merupakan saksi pertama yang mendapati HR sudah tak bernyawa lagi.
Awalnya, Yori berkunjung ke rumah HR.
Baca juga: Ayah Umur 24 Tahun Ditemukan Tewas Terluka Parah, Diduga Ditikam Tetangganya Sendiri
Sementara pintu rumah HR dikunci dari dalam. Setelah dipanggil beberapa kali, HR tak menyahut.
Yori mulai curiga, akhirnya didobrak pintu itu dan didapati HR terbaring dan tidak memberikan respon apa-apa setelah Yori mencoba membangunkan dia," kata Randhya Sakhtika kepada TribunKaltara.com, Sabtu (03/04/2021), pukul 14.00 Wita.
Dari foto, tampak HR saat didapati rekannya itu dalam posisi telanjang dada dengan celana pendek berwarna merah.
HR terbaring menghadap ke atas plafon dengan posisi kaki kanan ditekuk sedikit dan menyerong ke kanan, seperti orang yang tertidur pulas.
Dari pantauan pada foto, HR berbaring dengan posisi badan di atas kardus, namun keduanya kakinya berada di atas kasur tipis yang sudah tua.
Sehingga tampak kasur HR penuh sobekan.
Baca juga: TNI Tewas Ditusuk, Pelaku Sempat Tiba-tiba Nimbrung: Kamu Jangan Ikut Campur
Demikian juga situasi kamar yang tampak sedikit berserakan dengan gelas, galon, dan pakaian milik HR berada di sampingnya.
Menurut, Randhya Sakhtika, HR memiliki riwayat penyakit dalam.
Pasalnya semasa hidup, Yori sempat beberapa kali menemaninya berobat ke Puskesmas Nunukan.
"Begitu melihat HR tak memberikan respon, Yori langsung melapor kepada Ramli pemilik tanah.
Keduanya akhirnya kembali melihat almarhum, dan memang sudah tak bernafas lagi.
Mereka lapor kepada Ketua RT lalu diteruskan kepada Polsek Nunukan. HR memang tinggal seorang diri di rumah itu," ucapnya.
Lanjut, Randhya Sakhtika, saat pihaknya membawa HR ke RSUD untuk dilakukan visum, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada HR.
"Menurut dokter sekira 2 jam yang lalu HR sudah meninggal dunia. Kami duga HR meninggal dunia atas sakit yang ia derita selama ini. Karena Yori mengaku HR punya riwayat penyakit dalam," ujarnya.
HR telah dikebumikan pagi tadi sekira pukul 10.00 Wita. Seluruh biaya pemakaman HR ditanggung oleh Kerukunan Suku Mandar.
"Pagi tadi sudah dikebumikan. Proses pemakaman sudah ditanggung oleh kerukunan suku Mandar," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunkaltara.com dengan judul Seorang Pria di Nunukan Ditemukan Meninggal di Atas Kardus, Saksi Sempat Curiga lalu Dobrak Pintu
(Tribunkaltara.com/Febrianus Felis)