BBM Subsidi di Kendari
Tak Boleh Lagi Pakai Jerigen, Penjual Bensin Eceran di Kendari Pakai Motor Beli Premium di SPBU
Pengecer bensin di dekat SPBU tersebut memilih menggunakan sepeda motor untuk mendapatkan stok bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium.
Penulis: Muh Ridwan Kadir | Editor: Fadli Aksar
“Saya sudah mengantre sekira 15 menitan di sini (SPBU Teratai),” kata salah satu sopir angkot, Wawan (35),
Awalnya dia datang mengantre di SPBU tersebut pada siang hari.
Namun, dia berubah haluan jalan mencari penumpang dulu karena antrean kendaraan masih cukup panjang.
Berbeda dengan salah satu sopir truk, Udin (41).
Kali ini, katanya, dia tak perlu mengantre membeli solar terlalu lama.
Baca juga: Antrean Panjang Mobil dan Truk Terjadi di SPBU Teratai
Baca juga: Pertamina Sebut Penurunan Harga BBM Pertalite Hanya Sebatas Promo, Hanya 10 SPBU Ini yang Terapkan
“Hal tersebut tergantung sopir mobil, apakah mengisi penuh tangkinya atau tidak. Tapi walau pengisian penuh juga tetap solar tidak lama untuk mengantre,” ujarnya.
Cara Pengecer Bensin
Sejumlah SPBU di Kota Kendari ak lagi menyediakan stok premium bagi pengguna kendaraan roda dua maupun roda empat.
Salah satunya di SPBU THR, Jl Budi Utomo, Kelurahan Mataiwoi, Kecamatan Wua-Wua, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Namun, bensin tetap tersedia di pengecer bensin botolan di depan SPBU THR tersebut.
Lantas bagaimana pengecer bensin botolan depan SPBU tersebut mendapatkan stok Premium untuk dijual kembali ke pengendara dengan menggunakan botol?
Salah satu pengecer bensin botolan kepada TribunnewsSultra.com, Senin (05/04/2021), mengatakan, dia mendapatkan BBM jenis premium tersebut dari seseorang yang tak dikenal.
Untuk menjual premium kepadanya.
“Saya tidak kenal namun sering datang untuk menjualkan BBM Premium kepadanya menggunakan mobil,” kata pria berusia 38 tahun tersebut.
Terkadang, katanya, dia sendiri yang mengantri untuk membeli BBM jenis premium tersebut di SPBU.
“Saya sendiri yang mengantre untuk membeli di SPBU Teratai dan SPBU Pertamina Puuwatu,” ujarnya.