BBM Subsidi di Kendari
Karena Masih Sediakan BBM Premium, Antrean Panjang Kendaraan Kerap Terjadi di SPBU Teratai
Antrean panjang kendaraan sering terjadi saat pengisian BBM di Stasiun Pengisisan Bahan Bakar Umum (SPBU) Teratai.
Penulis: Muh Ridwan Kadir | Editor: Laode Ari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Antrean panjang kendaraan sering terjadi saat pengisian BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU Teratai.
SPBU tersebut bertempat di Kelurahan Watu-Watu, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Wawan (35) salah satu sopir angkutan kota (angkot) mengaku sudah beberapa menit mengantri di SPBU Teratai.
"Saya sudah mengantre sekira 15 menitan disini," katanya. Senin (5/4/2021).
Wawan mengatakan biasanya antrean kendaraan cukup panjang untuk mengisi BBM di SPBU tersebut.
"Bahkan antrean sampai di penjual Mete Mubaraq," ujarnya.
Kendaraan yang mengantri untuk mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium.
Baca juga: Antrean Panjang Mobil dan Truk Terjadi di SPBU Teratai
Baca juga: Mulai 14 Maret 2021 BBM Pertalite Turun Harga, Setara Premium, Hanya Berlaku di 10 SPBU Ini
Baca juga: Ada Apa SPBU Saranani Mandonga Belum Jual Pertalite Seharga Bensin Premium?
Begitu pula dengan supir truk bernama Udin (41) yang mengatakan sering mengantri SPBU Teratai.
Menurutnya antrean untuk BBM jenis solar tidak begitu lama.
Hal tersebut tergantung sopir mobil, apakah mengisi penuh tangkinya atau tidak.
Udin menambahkan walau pengisian penuh juga tetap solar tidak lama untuk mengantre.
Sebelumnya, situasi terkini Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Teratai, jalur kendaraan roda dua terpantau sepi.
Namun untuk jalur roda empat dan truk, antreannya cukup panjang.
Menurut salah satu petugas SPBU disana, stok untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium selalu tersedia.
Menurut pantauan TribunnewsSultra.com Senin (5/4/2021), penyebab terjadinya antrean panjang dikarenakan pertalite dan premium digunakan petugas untuk bergantian mengisi BBM antara jalur motor dan mobil.
Hal tersebut yang selalu mengakibatkan antrean yang cukup panjang pada roda empat.
Di jalur roda empat terdapat mobil pribadi dan angkutan kota (angkot).
Di SPBU ini, roda empat cenderung membeli premium daripada pertalite.
Hal tersebut dikarenakan harganya yang murah, dan juga SPBU Saranani tidak termasuk dalam daftar program Langit Biru Pertamina.
Program tersebut yakni pertalite seharga premium, namun di Kota Kendari hanya terdapat 10 SPBU saja yang melayani program itu.
Laporan Wartawan TribunnewsSultra.com, Muh Ridwan Kadir