Air Bersih di Kendari

Dalih PDAM Kendari Air Kotor dan Busuk Akibat Pipa Bocor, Damin Sebut Sudah Biasa Terjadi

Sebelumnya, curhatan emak-emak di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengeluhkan air PDAM kotor dan berbau.

Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Fadli Aksar
handover
Tampak air PDAM Tirta Anoa, keruh dan mengeluarkan bau busuk. Dalih Perusahaan Daerah Air Minum ( PDAM) Tirta Anoa Kendari air kotor dan busuk akibat pipa bocor. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Dalih Perusahaan Daerah Air Minum ( PDAM) Tirta Anoa Kendari air kotor dan busuk akibat pipa bocor.

Sebelumnya, curhatan emak-emak di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengeluhkan air PDAM kotor dan berbau.

Bahkan, kondisi ini paling parah karena hitam kecoklatan, meski selama ini air selalu keruh.

Direktur PDAM Tirta Anoa Kendari, Damin berdalih pemicu air kotor dan berbau diduga karena pipa bocor akibat hujan.

Baca juga: Curhat Emak-emak di Kendari, Kesal Air PDAM Mirip Comberan hingga Bau Seperti Bangkai

Baca juga: Akibat Air PDAM Tak Bisa Dikonsumsi Gegara Kotor dan Bau Bangkai, Warga Terpaksa Beli Air Tandon

"Berarti ada pipa bocor, mungkin karena hujan. Karena kalau air keruh biasanya ada yang bocor. Segera kami tangani," kata Damin saat dikonfirmasi, Sabtu (3/4/2021).

Damin menyebut, setiap hujan turun pipa selalu bergeser hingga bocor dan kemasukan air.

Curhatan Emak-emak

Curhatan emak-emak di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) kesal air PDAM mirip comberan hingga bau seperti bangkai dituangkan dalam percakapan aplikasi whatasapp.

Terlihat percakapan mereka tidak puas dengan pelayanan PDAM Tirta Anoa Kendari.

Dalam percakapan itu, emak-emak menyebut air keruh dan berbau seperti comberan.

"Bau bu, sudah mau full bak, lihat ini langsung di buang lagi. Macam bau comberan," kata emak-emak itu melalui pesan WhatsApp, Sabtu (3/4/2021).

Percakapan emak-emak di pesan whatsApp, kesal karena air PDAM keruh dan berbau, Sabtu (3/4/2021)
Percakapan emak-emak di pesan whatsApp, kesal karena air PDAM keruh dan berbau, Sabtu (3/4/2021) (handover)

Ada juga emak-emak mengaku pasrah. Walaupun air keruh tetap ia ambil sebagai kebutuhan.

"Sama, di rumah juga airnya hitam. Dari pada tidak ada air, ditadah saja bak,"tulisnya.

Kondisi itu dialami Lian (34) warga Kelurahan Anggoeya Kecamatan Poasia, Kota Kendari, katanya kejadian itu berlangsung Sabtu pagi (3/4/2021).

Ketika ia menampung air, ternyata aliran air PDAM itu terlihat air keruh dan berbau seperti bangkai.

"Keruh airnya kecokelatan. Berbau sekali seperti bangkai hewan," katanya lewat pesan WhatsApp, Sabtu (3/4/2021).

Baca juga: Warga Kendari Kesal Air PDAM Keruh Kecoklatan, Ternyata Mengalir Seminggu Sekali

Baca juga: PDAM Tirta Anoa Pasok Air Bersih di 16 Ribu Rumah di Kota Kendari, Damin Akui Masih Kurang

Kejadian air keruh itu ia rasakan 3 jam mulai pukul 06.00 WITA sampai 08.00 WITA.

Beli Air Tandon

Akibat air PDAM Tirta Anoa Kendari kotor dan bau bangkai, warga Kota Kendari terpaksa membeli air tandon

Warga Kota Kendari mengeluh kualitas air PDAM Tirta Anoa kali ini lebih kotor dan bau bangkai.

Dengan kondisi tersebut air tak bisa dikonsumsi, warga terpaksa membeli air tandon.

Seperti yang dialami warga Kelurahan Kemaraya Kecamatan Kendari Barat, jika air tak mengalir selama 4 hari terpaksa membeli air tower.

"Kalo kondisi air lagi keruh dari PDAM, terpaksa beli air tower Rp65 ribu," kata warga, enggan disebut namanya.

Belum lagi air PDAM ini tidak menentu jadwal mengalir, jika biasa hanya 3 hari sekali, tapi selama dua pekan ini 4 sampai 5 hari sekali.(*)

(Muhammad Israjab/TribunnewsSultra.com)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved