Ibadah Jumat Agung

TNI-Polri Amankan 18 Gereja di Kota Kendari, Kapolda: Sampai Besok Laksanakan Kontrol

Pengamanan Jumat Agung yang merupakan rangkaian Hari Paskah 2021, berlangsung sejak Kamis malam (1/4/2021) dan berakhir besok Sabtu (3/4/2021).

Penulis: Mukhtar Kamal | Editor: Risno Mawandili
Husni Husein/ TribunnewsSultra.com
Suasana ibadah Jumat Agung di Gereja Ora Et Labora Kendari, Jumat (4/3/2021). Umat Kristiani merayakan ibadah dengan menerapkan protokol kesehatan di tengah Pandemi Covid-19. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI - Menurut data dari Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra), setidaknya ada 18 gereja di Kota Kendari, gelar Jumat Agung secara tatap muka.

Laporan terakhir yang diperoleh TribunnnewsSultra, Jumat (2/4/2021), sekira pukul 11.00 WITA, ibadah Jumat Agung umat Kristiani dijeda sekira pukul 12.00 wita.

Lanjut lagi pada pukul 13.00, kemudian jeda dan lanjut pukul 17.00 wita.

Sementara pengamanan dari kepolisian dan TNI, terus berlanjut.

Pantauan TribunnewsSultra.com di Gereja Imanuel Kendari, beberapa polisi dan TNI sedang berjaga.

Hal serupa juga di Gereja Ora et Labora di Kota Kendari, di bilangan Jl. Lawata, Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Baca juga: Tinjau Prosesi Jumat Agung, Kapolda Sultra: Ketertiban Ibadah, Antisipasi Pasca Bom Gereja Makassar

Baca juga: Suasana Ibadah Jumat Agung di Gereja Ora Et Labora Kendari, Jemaat Pakai Masker dan Duduk Berjarak

Baca juga: BREAKING NEWS: Aparat Polisi dan TNI Jaga Ketat Ibadah Jumat Agung di Gereja Imanuel Kendari

Menurut Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra), Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya, pengamanan Jumat Agung yang merupakan rangkaian Hari Paskah 2021, berlangsung sejak Kamis malam (1/4/2021) dan berakhir besok Sabtu (3/4/2021).

"Hari ini baru dua saya laknakan kunjungan, dan saya lanjutkan nanti sore. Tetapi hingga besok kami masih melaksanakan kontrol," ujarnya ditemui seusai meninjau prosesi Jumat Agung di Gereja Imanuel Kendari, Jumat (2/4/2021) sekira pukul 10.00 wita.

Sebagaimana diketahui, kepolisian dan TNI melaksanakan pengamanan di 18 gereja di Kota Kendari.

Kata Kapolda Yan Sultra, ini merupakan langkah seusai bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar pekan lalu.

"Karena kita ketahui bersama, pasca kejadian bom bunuh diri makassar. Kita mangantisipasi dalam segi keamanan kegiatan ibadah," ujar Yan Sultra.

Yan Sultra tiba di Gereja Imanuel Kendari, yang terletak di bilangan jalan Jalan P Diponegoro Nonorom 138/140, Punggaloba, Kendari Barat, Kota Kendari, sekira pukul 10.00 wita.

Sekira 30 menit melakukan peninjauan dalam kawasan gereja, rombongan Kapolda Sultra, lalu bergeser.

Di Gereja Imanuel Kendari, Kapolda Yan Sultra sempatkan diri berbincang dengan beberapa pemuka kristiani.

Ia mengatakan, memastikan prosesi ibadah tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Ini dilakukan demi keamanan dan ketertiban di dadalam melaksanakan ibadah. Tuga kita menghimbau untuk mematuhi protokol kesehatan," imbuhnya.

Jumat Agung

Umat kristiani di Kota Kendari Sulawe Tenggara merayakan Jumat Agung secara tatap muka di gereja.

Di Kota Kendari total ada 18 gereja merayakan rangkaian Hari Paskah ini.

Saat TribunnewsSultra.com berada di Geraja Imanuel Kendari, Jumat (2/4/2021), sekira pukul 10.00 wita, terlihat perayaan Jumat Agung berjalan khidmad.

Di sana banyak ada puluhan petugas kepolisian bersama TNI sedang berjaga.

Sedikitnya, ada dua mobil Dalmas, tiga mini bus, serta puluhan motor pemburu kepolisian ada di jalan raya depan Gereja Imanuel Sulta.

Sementara itu, dalam gereja, orang-orang sedang beribadah.

Ada juga beberapa orang penjaga gereja yang bertugas mengamankan dari luar.

Selain di Gereja Imanuel Kendari, TribunnewsSultra.com juga menyaksikan perayaan Jumat Agung di Gereja GEP-SINODE SINODE, sekira pukul 09.00 wita.

Di sana juga perayaan ibadah berlangsung khidmad.

Sekira puluhan petugas kepolisian juga berjaga di Gereja GEP-SINODE Sultra.

Protokol Kesehatan

Ibadah Jumat Agung di Gereja Ora et Labora Kendari berlangsung khidmat, Jumat (02/04/2021).

Ratusan umat Kristiani mengikuti proses ibadah pada hari Jumat sebelum perayaan Hari Paskah 2021 di gereja yang berlokasi di Jalan Lawata, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), tersebut.

Berdasarkan pantauan TribunnewsSultra.com, ibadah digelar dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang ketat.

Setiap jemaat mengenakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Tempat duduk jamaat yang satu dengan lainnya berjarak cukup jauh.

Hal serupa juga diberlakukan di Gereja Imanuel Kendari

Bahkan, di Gereja Imanuel Kendari, tampak dari luar, jemaat harus duduk di teras untuk beribadah. (*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved