Viral Erlita Dewi
Ternyata Erlita Dewi Tetangga Mantan Kapolri Jenderal Idham Azis di Kampung Salo Kota Kendari
Ternyata Erlita Dewi tetangga mantan Kapolri Jenderal Idham Azis di Kelurahan Kampung Salo, Kecamatan Kendari, Kota Kendari, Provinsi Sulaw
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Fadli Aksar
“Jadi saya selalu datang itu dia kaget, tahu alamat rumah di mana? Yah saya carilah karena memang saya juga tidak pernah diinformasikan alamat rumahnya,” jelas Erlita membeberkan perjuangan dirinya untuk bertemu keempat putrinya.
Proses Perceraian
Menurut Erlita, dirinya bercerai dengan sang suami pada tahun 2018 silam.
“Sidang perceraiannya di Pengadilan Agama Malang,” kata Erlita dikonfirmasi melalui TribunnewSultra.com.
Saat sidang perceraian hingga hak asuh diambil alih mantan suaminya itu, kata Erlita, dirinya tak mengerti hukum.
“Saat itu memang juga saya tidak didampingi lawyer pada saat sidang perceraiannya dia pakai lawyer. Saya memang sama sekali tidak mengerti hukum atau apa. Cuman saya mendengar kalau anak masih di bawah umur otomatis itu ikut ibunya,” jelas Erlita.
“Tapi saya ndak tahu yah mas entah apa saya diakal-akali atau bgaimana sampai hak asuh anak dititipkan ke bapaknya,” ujarnya menambahkan.
Diapun menceritakan awal mula keempat putrinya ‘dirampas’ sang suami.
Erlita mengenang kala itu dia dan suami sudah putus cerai.
“Saat itu bapaknya itu hanya minta izin mau bawa anak-anak Lebaran ke Bali liburan ke rumah mertua saya saat itu. Mertua saya itu tinggal di Bali,” katanya.
Dia mengingat peristiwa tersebut terjadi saat bulan puasa, beberapa hari jelang Lebaran.
“Saat itu sudah putus cerai tapi tinggal menghitung hari. Saat itu bulan puasa, beberapa hari lagi mau Lebaran.

"Jadi bapaknya itu meminta tolong untuk bawa anak-anak dua minggu ke Bali. Setelah itu, kami jemput lagi di Sidoarjo,” ujarnya.
Sang suami saat itu sudah bekerja sebagai pimpinan bank di Sidoarjo.
“Waktu itu hari disampaikan jemput anak-anak di Sidoarjo. Saya pikir karena bapaknya kan pasti menepati janji. Itu pada tahun 2018. Anak-anak sudah dibawa ke dia,” jelasnya.
“Kan saya bilang kamu bawa anak pertama dan kedua. Saya bawa yang kecil, karena kan masih kecil. Jadi kalau sudah dari Bali nanti saya jemput lagi anak pertama dan kedua itu,” katanya menambahkan.
Awalnya, kata Erlita, dirinya tak mengizinkan permintaan mantan suaminya itu.
Tapi mantan suami bersikeras.
“api dia bilang nanti kan anak-anak akan lama di Kendari jadi biar saya bawa dululah ke orangtua di Bali untuk Lebaran,” ujarnya.
Hanya saja, Erlita mengakui salah kala itu melepas buah hatinya tanpa perjanjian tertulis dengan mantan suaminya itu.
“Jadi saya izinkan cuman memang saya ndak punya bukti. Saya juga salah kala itu, memang ndak ada bukti tertulis. Bukti rekaman. Jadi seperti itu, anak-anak itu diambil untuk dibawa Lebaran di Bali yah sudah itu sampai sekarang tidak ketemu lagi,” kata Erlita.
Setelah itu polemik hak asuh anak terjadi.
“Pokoknya dibilang sudah beralih (hak asuh), kamu punya bukti nggak. Sampai digugat hak asuh anak di pengadilan. Tapi memang hak asuh anak di bapaknya. Memang ada di perjanjian tapi itu sementara,” jelas Erlita.(*)