Viral Erlita Dewi
Sejak Bercerai dengan Bos Bank Ternama, Erlita Dewi Buka Usaha Katering di Kendari
Erlita diketahui membuka usaha ketering sejak 2018 untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Saat itu pula Erlita tidak lagi bekerja di Bank.
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Laode Ari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sepupu Erlita Dewi, Uci (27) menceritakan sejak bercerai dengan mantan suaminya, Erlita bekerja menerima ketering makanan.
Erlita diketahui membuka usaha ketering sejak 2018 untuk kebutuhan hidup sehari-hari.
Uci mengaku, sejak saat itu pula kalau sepupunya sudah tidak lagi bekerja di salah satu Bank
"Dia usaha kecil-kecilan, terima ketering sejak 2018," kata Uci Kepada TribunnewsSultra.com, saat ditemui di kediamannya di Jalan Jambu, Kelurahan Kampung Salo, Kecamatan Kendari, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Jumat (2/4/2021).
Uci tinggal bersebelahan rumah dengan Erlita.
Selama masih menyandang status istri dari mantan bos bank ternama di Kendari, Erlita tinggal di Malang bersama suami.
Setelah bercerai, Erlita memutuskan pulang ke kampung halamannya di Jalan Jambu, Kelurahan Kampung Salo, Kecamatan Kendari, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), pada 2018 silam.
"Dia pulang tanpa anaknya," jelasnya.
Baca juga: 7 Fakta Erlita Dewi, Diceraikan Suami Gegara Pelakor, Lapor Polisi Sebut Kematian Anaknya Janggal
Baca juga: Erlita Dewi Nikahi Bos Bank di Kendari 2005, Melahirkan di Manado, Makassar, dan Malang, Diceraikan
Baca juga: Cerita Erlita Dewi Diblokir Suami Usai 4 Putrinya Direbut, Perjuangan Bertemu Buah Hati di Sidoarjo
Dinikahi Bos Bank
Sebelumnya, Erlita Dewi dinikahi bos bank di Kendari tahun 2005, melahirkan anak di Manado, Makassar, dan Malang, diceraikan 2018.
Erlita yang kisahnya viral di media sosial mengungkap perjalanan kisah cintanya dengan suami.
Mulai dari awal kenalan, menikah pada tahun 2008, melahirkan 4 putri, lantas diceraikan tahun 2018 setelah sang suami menikah lagi.
Menurut Erlita, saat berkenalan mantan suaminya merupakan kepala cabang salah satu bank ternama di Indonesia.
“Kenalan di Kendari, kenalnya karena sama-sama kerja di bank. Dulu waktu di Kendari kepala cabang, tahun 2004 dia masuk ke Kendari,” kata Erlita dikonfirmasi TribunnewsSultra.com melalui panggilan telepon seluler, Kamis (1/4/2021) malam.

Kala itu, Erlita juga menjadi karyawati salah satu bank ternama di Indonesia.
Karena sama-sama bekerja di dunia perbankan meski berbeda bank, mereka berdua kerap bertemu pada acara atau event bank.
Perkenalan awal Erlita dan suaminya juga karena diperkenalkan teman sesama bankir.
“Tahun 2005 kami menikah, kurang lebih setahun lah kenalan,” jelas Erlita.
Dari pernikahan, Erlita bersama suami dikaruniai empat anak perempuan.
Putri pertama mereka yang meninggal dunia pada Senin lalu lahir di Manado, Sulawesi Utara (Sulut).
Putri kedua dan ketiga lahir di Makasar, sedangkan putri bungsu mereka lahir di Malang, Jawa Timur (Jatim).
Baca juga: Blak-blakan Erlita Dewi, Kisah Perceraian, Anak Direbut Jelang Lebaran, Putri Sulung Meninggal Dunia
Baca juga: Blak-blakan Erlita Dewi, Awal Kenalan dan Menikah di Kendari, Sama-sama Kerja di Bank, Nasibnya Kini
Diceraikan Suami
Erlita membenarkan dirinya diceraikan sang suami pada 2018 silam.
Mantan karyawati bank swasta tersebut pun menceritakan proses perceraian dengan sang suami.
Termasuk hak asuh anak yang dirampas darinya.
Bahkan, komunikasi dirinya diblokir oleh mantan suaminya itu.
Menurut Erlita, dirinya bercerai dengan sang suami pada tahun 2018 silam.
“Sidang perceraiannya di Pengadilan Agama Malang,” kata Erlita dikonfirmasi melalui TribunnewSultra.com.
Saat sidang perceraian hingga hak asuh diambil alih mantan suaminya itu, kata Erlita, dirinya tak mengerti hukum.
“Saat itu memang juga saya tidak didampingi lawyer pada saat sidang perceraiannya dia pakai lawyer. Saya memang sama sekali tidak mengerti hukum atau apa. Cuman saya mendengar kalau anak masih di bawah umur otomatis itu ikut ibunya,” jelas Erlita.
“Tapi saya ndak tahu yah mas entah apa saya diakal-akali atau bgaimana sampai hak asuh anak dititipkan ke bapaknya,” ujarnya menambahkan.

Diapun menceritakan awal mula keempat putrinya ‘dirampas’ sang suami.
Erlita mengenang kala itu dia dan suami sudah putus cerai.
“Saat itu bapaknya itu hanya minta izin mau bawa anak-anak Lebaran ke Bali liburan ke rumah mertua saya saat itu. Mertua saya itu tinggal di Bali,” katanya.
Dia mengingat peristiwa tersebut terjadi saat bulan puasa, beberapa hari jelang Lebaran.
“Saat itu sudah putus cerai tapi tinggal menghitung hari. Saat itu bulan puasa, beberapa hari lagi mau Lebaran.
Jadi bapaknya itu meminta tolong untuk bawa anak-anak dua minggu ke Bali. Setelah itu, kami jemput lagi di Sidoarjo,” ujarnya.
Sang suami saat itu sudah bekerja sebagai pimpinan bank di Sidoarjo.
“Waktu itu hari disampaikan jemput anak-anak di Sidoarjo. Saya pikir karena bapaknya kan pasti menepati janji. Itu pada tahun 2018. Anak-anak sudah dibawa ke dia,” jelasnya.
“Kan saya bilang kamu bawa anak pertama dan kedua. Saya bawa yang kecil, karena kan masih kecil. Jadi kalau sudah dari Bali nanti saya jemput lagi anak pertama dan kedua itu,” katanya menambahkan.
Awalnya, kata Erlita, dirinya tak mengizinkan permintaan mantan suaminya itu.
Tapi mantan suami bersikeras.
“Tapi dia bilang nanti kan anak-anak akan lama di Kendari jadi biar saya bawa dululah ke orangtua di Bali untuk Lebaran,” ujarnya.
Hanya saja, Erlita mengakui salah kala itu melepas buah hatinya tanpa perjanjian tertulis dengan mantan suaminya itu.
“Jadi saya izinkan cuman memang saya ndak punya bukti. Saya juga salah kala itu, memang ndak ada bukti tertulis. Bukti rekaman. Jadi seperti itu, anak-anak itu diambil untuk dibawa Lebaran di Bali yah sudah itu sampai sekarang tidak ketemu lagi,” kata Erlita.
Setelah itu polemik hak asuh anak terjadi.
“Pokoknya dibilang sudah beralih (hak asuh), kamu punya bukti nggak. Sampai digugat hak asuh anak di pengadilan. Tapi memang hak asuh anak di bapaknya. Memang ada di perjanjian tapi itu sementara,” jelas Erlita.
Putri Sulung Meninggal
Sebelumnya diberitakan, Tangis Erlita Dewi pecah saat mencium jenazah putri pertamanya AP, Senin (29/3/2021).
AP merupakan buah cinta hasil pernikahan Erlita Dewi dengan mantan kepala cabang salah satu bank di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Erlita baru bertemu setelah tiga tahun tak bisa mendekap apalagi mencium wajah sang anak.
Ciuman itu nampaknya untuk terakhir kalinya, sebab Agita sudah terbujur kaku bersimbah darah di wajah.
Erlita merupakan warga Kelurahan Kampung Salo, Kecamatan Kendari, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Curhatan Erlita Dewi ditumpahkan di akun media sosialnya, facebok dan Instagram.
Dalam waktu beberapa jam langsung viral, postingan Erlita telah dibagikan sebanyak 4 ribu kali dan dibanjiri ribuan komentar.
Postingan Erlita Dewi juga diunggah ulang atau repost sejumlah akun instagram.
Dalam postingannya Erlita menyebut sudah berpisah dengan mantan suaminya selama 3 tahun.
Unggahan Facebook Erlita Dewi ditumpahkan di media sosial facebook, telah dibagikan lebih dari 4 ribu kali dan dibanjiri komentar haru. (Facebook Erlita Dewi)
Selama perpisahan itu, empat putrinya termasuk Agita diasuh mantan suaminya yang telah menikah lagi.
"Selama hampir 3 tahun perceraian kami, saya minim komunikasi dengan anak-anak, saya diblokir telpon dan lain-lain oleh bapaknya," tulis Erlita di akun facebooknya, Rabu (31/3/2021).
Ia mengatakan, hanya 3 kali bertemu muka dengan keempat anaknya, berbicara via telpon pun hanya 5 kali.
Hari-hari yang dilalui Erlita penuh dengan tangisan, penderitaan dan kerinduan yang sangat dalam kepada keempat putrinya.
Namun, tiba-tiba mendapat telepon dari mantan suaminya, mengabari putri pertamanya telah berpulang.
Katanya, dia hampir tidak percaya karena sama sekali tidak pernah dikabarkan sakit, malah dihubungi saat meninggal dunia.
Erlita akhirnya memutuskan terbang Pulau Jawa menemui anaknya untuk terkahir kali.
"Sesampainya di sana hancur hati Saya begitu melihat jasad putriku yang tidak wajar dan melihat ke 3 putriku yang lain dalam keadaan kurus dan kurang terawat," katanya.
"Tidak ada lagi senyuman dan keceriaan terpancar di wajah mereka seperti dulu saat masih bersama saya," katanya. (*)
Laporan Wartawan Tribunnewssultra.com. Amelda Devi