Viral Erlita Dewi

Keluarga Erlita Dewi di Kendari Terbang ke Sidoarjo Saksikan Proses Bongkar Makam hingga Autopsi

Erlita Dewi belum pernah menemui putri sulungnya selama 3 tahun belakangan, karena dibawa mantan suami tinggal bersama ibu tirinya.

Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Fadli Aksar
Dok.Tribunnewssultra.com/Amelda Devi
KISAH VIRAL- Wawancara dengan beberapa tetangga Erlita Dewi, di Jalan Jambu, Kelurahan Kampung Salo, Kecamatan Kendari, Kota Kendari Sulawesi Tenggara, Jumat (2/4/2021). Keluarga Erlita Dewi di Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terbang ke Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim) untuk menyaksikan proses autopsi anaknya AP. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Keluarga Erlita Dewi di Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terbang ke Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim) untuk menyaksikan proses autopsi anaknya AP.

Sebelumnya, kisah Erlita Dewi viral di media sosial lantaran mengunggah kisah anaknya yang tiba-tiba meninggal dunia diduga secara tidak wajar.

Padahal, Erlita Dewi belum pernah menemui putri sulungnya tersebut selama 3 tahun belakangan, karena dibawa mantan suami tinggal bersama ibu tirinya.

Sepupu Erlita Dewi, Uci (27) mengatakan, sejumlah keluarga terbang ke Kabupaten Sidoarjo, Jumat (2/4/2021) pukul 08.00 WITA.

"Transit di Makassar, lalu ke Surabaya untuk menyaksikan autopsi," kata Uci saat disambangi di rumahnya bersebelahan dengan rumah Erlita Dewi, Jumat (2/4/2021).

Baca juga: Ternyata Erlita Dewi Tetangga Mantan Kapolri Jenderal Idham Azis di Kampung Salo Kota Kendari

Baca juga: 7 Fakta Erlita Dewi, Diceraikan Suami Gegara Pelakor, Lapor Polisi Sebut Kematian Anaknya Janggal

Paman Erlita Dewi Busran saat dihubungi melalui telepon, dia dan empat keluarganyalah yang berangkat ke Sidoarjo.

Saat wawancara via telepon, Busran tengah transit di Bandara Internasional Hassanudin Makassar.

Kondisi kediaman Erlita Dewi
Situasi kediaman Erlita Dewi - Ternyata Erlita Dewi bertetangga dengan Mantan Kapolri Jenderal Idham Azis di Kelurahan Kampung Salo, Kecamatan Kendari, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). ((Amelda Devi Indriyani/TribunnewsSultra.com))

"Setelah ini kami akan ke Sidorajo, sudah janjian, entah langsung di rumah sakit atau di pemakaman, untuk mendampingi sekaligus memberikan support keponakan (Erlita Dewi)," kata Busran.

Putri Sulung Meninggal

Tangis Erlita Dewi pecah saat mencium jenazah putri pertamanya AP, Senin (29/3/2021).

AP merupakan buah cinta hasil pernikahan Erlita Dewi dengan mantan kepala cabang salah satu bank di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Erlita baru bertemu setelah tiga tahun tak bisa mendekap apalagi mencium wajah sang anak.

Ciuman itu nampaknya untuk terakhir kalinya, sebab Agita sudah terbujur kaku bersimbah darah di wajah.

Erlita merupakan warga Kelurahan Kampung Salo, Kecamatan Kendari, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Curhatan Erlita Dewi ditumpahkan di akun media sosialnya, facebok dan Instagram.

Dalam waktu beberapa jam langsung viral, postingan Erlita telah dibagikan sebanyak 4 ribu kali dan dibanjiri ribuan komentar.

Postingan Erlita Dewi juga diunggah ulang atau repost sejumlah akun instagram.

Dalam postingannya Erlita menyebut sudah berpisah dengan mantan suaminya selama 3 tahun.

Unggahan akun Facebook Erlita Dewi, warga Kelurahan Kampung Salo, Kecamatan Kendari, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) curhat tentang putrinya Agita Putri. Erlita Dewi mencium jenazah putrinya untuk terakhir kali setelah berpisah selama 3 tahun.
Unggahan akun Facebook Erlita Dewi, warga Kelurahan Kampung Salo, Kecamatan Kendari, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) curhat tentang putrinya Agita Putri. Erlita Dewi mencium jenazah putrinya untuk terakhir kali setelah berpisah selama 3 tahun. (Handover)

Unggahan Facebook Erlita Dewi ditumpahkan di media sosial facebook, telah dibagikan lebih dari 4 ribu kali dan dibanjiri komentar haru. (Facebook Erlita Dewi)

Selama perpisahan itu, empat putrinya termasuk Agita diasuh mantan suaminya yang telah menikah lagi.

"Selama hampir 3 tahun perceraian kami, saya minim komunikasi dengan anak-anak, saya diblokir telpon dan lain-lain oleh bapaknya," tulis Erlita di akun facebooknya, Rabu (31/3/2021).

Ia mengatakan, hanya 3 kali bertemu muka dengan keempat anaknya, berbicara via telpon pun hanya 5 kali.

Hari-hari yang dilalui Erlita penuh dengan tangisan, penderitaan dan kerinduan yang sangat dalam kepada keempat putrinya.

Baca juga: Blak-blakan Erlita Dewi, Kisah Perceraian, Anak Direbut Jelang Lebaran, Putri Sulung Meninggal Dunia

Baca juga: Erlita Dewi Nikahi Bos Bank di Kendari 2005, Melahirkan di Manado, Makassar, dan Malang, Diceraikan

Namun, tiba-tiba mendapat telepon dari mantan suaminya, mengabari putri pertamanya telah berpulang.

Katanya, dia hampir tidak percaya karena sama sekali tidak pernah dikabarkan sakit, malah dihubungi saat meninggal dunia. 

Erlita akhirnya memutuskan terbang Pulau Jawa menemui anaknya untuk terkahir kali.

"Sesampainya di sana hancur hati Saya begitu melihat jasad putriku yang tidak wajar dan melihat ke 3 putriku yang lain dalam keadaan kurus dan kurang terawat," katanya.

"Tidak ada lagi senyuman dan keceriaan terpancar di wajah mereka seperti dulu saat masih bersama saya," katanya.

4 Putrinya Direbut Suami

Erlita yang dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, Kamis (1/4/2021), membenarkan 4 putrinya diasuh mantan suami usai proses perceraian.

“Tapi memang hak asuh anak di bapaknya. Memang ada diperjanjian tapi itu sementara,” katanya.

Setelah 4 putrinya yang salah satunya baru saja meninggal dunia diasuh mantan suami, komunikasinya langsung diblokir.

“Komunikasi saya sudah diblokir sama bapaknya,” kata Erlita.

Dia membenarkan dirinya sekitar 3 kali pernah bertemu langsung dengan putrinya di Sidoarjo.

“Kurang lebih seperti itu yang saya bilang. Di Sidoarjo ketemunya karena memang mereka tinggal di Sidoarjo,” jelasnya.

“Kalau dilarang (bertemu) tidak, tapi proses untuk bertemunya itu yang susah karena saya itu diblokir,” ujarnya menambahkan.

Erlita mengaku kerap datang mendadak untuk melepas rindu dengan buah hatinya.

“Jadi saya datang itu selalu dadakan, dadakan dan dia (mantan suami) marah kok ndak ada informasi. Lho, gimana mau ada konfirmasi sedangkan saya diblokir,” kata Erlita.

“Jadi saya selalu datang itu dia kaget, tahu alamat rumah di mana? Yah saya carilah karena memang saya juga tidak pernah diinformasikan alamat rumahnya,” jelas Erlita membeberkan perjuangan dirinya untuk bertemu keempat putrinya.

Proses Perceraian

Menurut Erlita, dirinya bercerai dengan sang suami pada tahun 2018 silam.

“Sidang perceraiannya di Pengadilan Agama Malang,” kata Erlita dikonfirmasi melalui TribunnewSultra.com.

Saat sidang perceraian hingga hak asuh diambil alih mantan suaminya itu, kata Erlita, dirinya tak mengerti hukum.

“Saat itu memang juga saya tidak didampingi lawyer pada saat sidang perceraiannya dia pakai lawyer. Saya memang sama sekali tidak mengerti hukum atau apa. Cuman saya mendengar kalau anak masih di bawah umur otomatis itu ikut ibunya,” jelas Erlita.

Viral kisah Erlita Dewi diceraikan bos bank gegara pelakor, kini putrinya meninggal dunia diduga tak wajar.
Viral kisah Erlita Dewi diceraikan bos bank gegara pelakor, kini putrinya meninggal dunia diduga tak wajar. (handover)

“Tapi saya ndak tahu yah mas entah apa saya diakal-akali atau bgaimana sampai hak asuh anak dititipkan ke bapaknya,” ujarnya menambahkan.

Diapun menceritakan awal mula keempat putrinya ‘dirampas’ sang suami.

Erlita mengenang kala itu dia dan suami sudah putus cerai.

“Saat itu bapaknya itu hanya minta izin mau bawa anak-anak Lebaran ke Bali liburan ke rumah mertua saya saat itu. Mertua saya itu tinggal di Bali,” katanya.

Dia mengingat peristiwa tersebut terjadi saat bulan puasa, beberapa hari jelang Lebaran.

“Saat itu sudah putus cerai tapi tinggal menghitung hari. Saat itu bulan puasa, beberapa hari lagi mau Lebaran.

Jadi bapaknya itu meminta tolong untuk bawa anak-anak dua minggu ke Bali. Setelah itu, kami jemput lagi di Sidoarjo,” ujarnya.

Sang suami saat itu sudah bekerja sebagai pimpinan bank di Sidoarjo.

“Waktu itu hari disampaikan jemput anak-anak di Sidoarjo. Saya pikir karena bapaknya kan pasti menepati janji. Itu pada tahun 2018. Anak-anak sudah dibawa ke dia,” jelasnya.

“Kan saya bilang kamu bawa anak pertama dan kedua. Saya bawa yang kecil, karena kan masih kecil. Jadi kalau sudah dari Bali nanti saya jemput lagi anak pertama dan kedua itu,” katanya menambahkan.

Awalnya, kata Erlita, dirinya tak mengizinkan permintaan mantan suaminya itu.

Tapi mantan suami bersikeras.

Baca juga: Cerita Erlita Dewi Diblokir Suami Usai 4 Putrinya Direbut, Perjuangan Bertemu Buah Hati di Sidoarjo

Baca juga: Blak-blakan Erlita Dewi, Awal Kenalan dan Menikah di Kendari, Sama-sama Kerja di Bank, Nasibnya Kini

“api dia bilang nanti kan anak-anak akan lama di Kendari jadi biar saya bawa dululah ke orangtua di Bali untuk Lebaran,” ujarnya.

Hanya saja, Erlita mengakui salah kala itu melepas buah hatinya tanpa perjanjian tertulis dengan mantan suaminya itu.

“Jadi saya izinkan cuman memang saya ndak punya bukti. Saya juga salah kala itu, memang ndak ada bukti tertulis. Bukti rekaman. Jadi seperti itu, anak-anak itu diambil untuk dibawa Lebaran di Bali yah sudah itu sampai sekarang tidak ketemu lagi,” kata Erlita.

Setelah itu polemik hak asuh anak terjadi.

“Pokoknya dibilang sudah beralih (hak asuh), kamu punya bukti nggak. Sampai digugat hak asuh anak di pengadilan. Tapi memang hak asuh anak di bapaknya. Memang ada di perjanjian tapi itu sementara,” jelas Erlita.(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved