Viral Erlita Dewi
Blak-blakan Erlita Dewi, Kisah Perceraian, Anak Direbut Jelang Lebaran, Putri Sulung Meninggal Dunia
Kini, Erlita Dewi pun kembali harus menelan pil pahit setelah putrinya yang diasuh mantan suaminya itu meninggal dunia.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Blak-blakan Erlita Dewi, kisah perceraian, anak direbut jelang Lebaran, salah satu putrinya kini meninggal dunia.
Kisah Erlita Dewi viral dan ramai diperbincangkan di media sosial gegara mantan suami direbut pelakor teman sendiri.
Erlita diceraikan sang suami yang juga bos salah satu bank swasta dan memilih menikahi pelakor.
Kini, Erlita Dewi pun kembali harus menelan pil pahit setelah putrinya yang diasuh mantan suaminya itu meninggal dunia.
Baca juga: Blak-blakan Erlita Dewi, Awal Kenalan dan Menikah di Kendari, Sama-sama Kerja di Bank, Nasibnya Kini
Baca juga: Tangis Pecah Ibu asal Kendari Cium Jenazah Putrinya Usai 3 Tahun Tak Bertemu: Dilarang Mantan Suami
Erlita yang dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, Kamis (1/4/2021), membenarkan dirinya diceraikan sang suami pada 2018 silam.
Mantan karyawati bank swasta tersebut pun menceritakan proses perceraian dengan sang suami.
Termasuk hak asuh anak yang dirampas darinya.
Bahkan, komunikasi dirinya diblokir oleh mantan suaminya itu.
Menurut Erlita, dirinya bercerai dengan sang suami pada tahun 2018 silam.
“Sidang perceraiannya di Pengadilan Agama Malang,” kata Erlita dikonfirmasi melalui TribunnewSultra.com.
Saat sidang perceraian hingga hak asuh diambil alih mantan suaminya itu, kata Erlita, dirinya tak mengerti hukum.

“Saat itu memang juga saya tidak didampingi lawyer pada saat sidang perceraiannya dia pakai lawyer. Saya memang sama sekali tidak mengerti hukum atau apa. Cuman saya mendengar kalau anak masih di bawah umur otomatis itu ikut ibunya,” jelas Erlita.
“Tapi saya ndak tahu yah mas entah apa saya diakal-akali atau bgaimana sampai hak asuh anak dititipkan ke bapaknya,” ujarnya menambahkan.
Diapun menceritakan awal mula keempat putrinya ‘dirampas’ sang suami.
Erlita mengenang kala itu dia dan suami sudah putus cerai.
“Saat itu bapaknya itu hanya minta izin mau bawa anak-anak Lebaran ke Bali liburan ke rumah mertua saya saat itu. Mertua saya itu tinggal di Bali,” katanya.
Dia mengingat peristiwa tersebut terjadi saat bulan puasa, beberapa hari jelang Lebaran.
“Saat itu sudah putus cerai tapi tinggal menghitung hari. Saat itu bulan puasa, beberapa hari lagi mau Lebaran.
Jadi bapaknya itu meminta tolong untuk bawa anak-anak dua minggu ke Bali. Setelah itu, kami jemput lagi di Sidoarjo,” ujarnya.
Sang suami saat itu sudah bekerja sebagai pimpinan bank di Sidoarjo.
“Waktu itu hari disampaikan jemput anak-anak di Sidoarjo. Saya pikir karena bapaknya kan pasti menepati janji. Itu pada tahun 2018. Anak-anak sudah dibawa ke dia,” jelasnya.
“Kan saya bilang kamu bawa anak pertama dan kedua. Saya bawa yang kecil, karena kan masih kecil. Jadi kalau sudah dari Bali nanti saya jemput lagi anak pertama dan kedua itu,” katanya menambahkan.
Awalnya, kata Erlita, dirinya tak mengizinkan permintaan mantan suaminya itu.
Tapi mantan suami bersikeras.
Baca juga: VIRAL Kisah Erlita Dewi Diceraikan Bos Bank Gegara Pelakor, Kini Putrinya Meninggal Diduga Tak Wajar
Baca juga: Merinding, Ribuan Warga Rela Antre di Pinggir Jalan Lepas Jenazah Bupati Kolaka Timur Samsul Bahri
“Tapi dia bilang nanti kan anak-anak akan lama di Kendari jadi biar saya bawa dululah ke orangtua di Bali untuk Lebaran,” ujarnya.
Hanya saja, Erlita mengakui salah kala itu melepas buah hatinya tanpa perjanjian tertulis dengan mantan suaminya itu.
“Jadi saya izinkan cuman memang saya ndak punya bukti. Saya juga salah kala itu, memang ndak ada bukti tertulis. Bukti rekaman. Jadi seperti itu, anak-anak itu diambil untuk dibawa Lebaran di Bali yah sudah itu sampai sekarang tidak ketemu lagi,” kata Erlita.
Setelah itu polemik hak asuh anak terjadi.
“Pokoknya dibilang sudah beralih (hak asuh), kamu punya bukti nggak. Sampai digugat hak asuh anak di pengadilan. Tapi memang hak asuh anak di bapaknya. Memang ada di perjanjian tapi itu sementara,” jelas Erlita.
Awal Perkenalan
Sebelumnya diberitakan, mantan karyawati bank swasta tersebut menceritakan awal perkenalannya dengan sang suami yang kini menjadi mantan suaminya.
Hubungan Erlita Dewi dengan sang mantan suami diperkenalkan oleh rekan mereka 2004 silam.
"Kita bertemu di acara bank, setahun kenalan lalu menikah di Kendari," kata Erlita melalui sambungan telepon selulernya.
Erlita mengaku masih berada di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim).
Dia ke Sidoarjo untuk melayat jenazah putrinya Agita Putri pada Senin (29/03/2021).
Putrinya tersebut merupakan buah cinta hasil pernikahan Erlita Dewi dengan mantan suami yang juga mantan kepala cabang salah satu bank di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Cium Jenazah Anak
Erlita baru bertemu setelah tiga tahun tak bisa mendekap apalagi mencium wajah sang anak.
Ciuman itu nampaknya untuk terakhir kalinya, sebab Agita sudah terbujur kaku bersimbah darah di wajah.
Erlita merupakan warga Kelurahan Kampung Salo, Kecamatan Kendari, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Curhatan Erlita Dewi ditumpahkan di akun media sosialnya, facebok dan Instagram.
Dalam waktu beberapa jam langsung viral, postingan Erlita telah dibagikan sebanyak 5 ribu kali dan dibanjiri ribuan komentar.

Postingan Erlita Dewi juga diunggah ulang atau repost sejumlah akun instagram.
Dalam postingannya Erlita menyebut sudah berpisah dengan mantan suaminya selama 3 tahun.
Selama perpisahan itu, empat putrinya termasuk Agita diasuh mantan suaminya yang telah menikah lagi.
"Selama hampir 3 tahun perceraian kami, saya minim komunikasi dengan anak-anak, saya diblokir telpon dan lain-lain oleh bapaknya," tulis Erlita di akun facebooknya, Rabu (31/3/2021).
Ia mengatakan, hanya 3 kali bertemu muka dengan keempat anaknya, berbicara via telpon pun hanya 5 kali.
Hari-hari yang dilalui Erlita penuh dengan tangisan, penderitaan dan kerinduan yang sangat dalam kepada keempat putrinya.
Namun, tiba-tiba mendapat telepon dari mantan suaminya, mengabari putri pertamanya telah berpulang.
Katanya, dia hampir tidak percaya karena sama sekali tidak pernah dikabarkan sakit, malah dihubungi saat meninggal dunia.
Erlita akhirnya memutuskan terbang Pulau Jawa menemui anaknya untuk terkahir kali.
"Sesampainya di sana hancur hati Saya begitu melihat jasad putriku yang tidak wajar dan melihat ke 3 putriku yang lain dalam keadaan kurus dan kurang terawat," katanya.
"Tidak ada lagi senyuman dan keceriaan terpancar di wajah mereka seperti dulu saat masih bersama saya," katanya.(*)