Begini Cara Hotel Claro Kendari Bertahan hingga Bangkit di Tengah Pandemi Covid-19
General Manager (GM) Hotel Claro Kendari, Syahrir Ramadan tak menampik wabah virus Corona menghantam bisnis perhotelan.
Sejak saat itu, Hotel Claro Kendari mulai bangkit, meskipun kondisinya tidak sama saat sebelum pandemi.
Namun, setidaknya pihaknya mulai merasakan animo masyarakat untuk staycation di hotel mulai membaik.
"Jadi sekarang memang kita siasati lagi. Program yang kita keluarkan itu harus menyesuaikan dengan aturan pemerintah," kata dia.
Terapkan Protokol Kesehatan
Selama era pandemi Covid-19, Syahrir mengatakan Claro Kendari tetap menjalankan protokol kesehatan dengan ketat.
Pengunjung diwajibkan memakai masker, mencuci tangan dan diukur suhu badannya sebelum memasuki hotel, serta menjaga jarak.
Baca juga: Beli Buku di Gramedia Dapat Diskon 20 Persen, Promo Ulang Tahun Ke-74 Gramedia Pustaka Utama
Baca juga: Promo Kalap Novel dan Anak di Gramedia Lippo Plaza Kendari Beri Diskon 25 Persen
"Terkadang memang masih ada juga masyarakat yang abai. Tapi kita edukasi, sehingga mereka mau mengikuti aturan yang kami tetapkan," kata Syahrir.
Selain itu, untuk penyelenggaraan iven pernikahan, mereka membatasi jumlah tamu di Phinisi Ball Room.
Jika sebelumnya bisa menampung hingga 2 ribu orang untuk tiga ruangan sekaligus, maka kini hanya bisa menampung sekitar 700 orang.
"Bahkan biasa kami berlakukan sistem buka tutup pintu. Jika kursi di dalam sudah terisi penuh, maka yang akan masuk harus menunggu sampai kursi itu kosong," katanya.(*)
(Sri Rahayu/TribunnewsSultra.com)