Suami Istri Pelaku Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Ternyata Doktrin Pengajian Perumahan dengan Jihad
Pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar, pria berinisial L alias Lukman serta istrinya YSF ternyata menyebarkan doktrin jihad.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Namun, Irsa melihat ada lima orang korban luka yakni seorang ibu dan empat anak-anak.
Ia menyebut ada korban yang tidak mau dibawa ke rumah sakit ketika tenaga medis datang.
Sementara kondisi korban ibu tersebut dinilai cukup parah.
"(Korban ibu) Parah karena pendarahan terus tidak berhenti," ungkapnya.
Seorang saksi bernama Armin Hari menceritakan peristiwa itu.
Penuturan saksi lain
Armin Hari menyebut ada dua perimeter pengamanan garis polisi yang langsung dipasang untuk mengamankan lokasi.
Baca juga: Bom Meledak di Gereja Katedral Makassar, Warga Ikut Amankan Tempat Khawatir Bom Susulan

Saksi pun sempat melihat adanya potongan tubuh di area bom itu meledak.
Menurut Armin Hari, potongan tubuh itu sampai terlempar ke seberang jalan.
"Maaf, serpihan tubuh ini sampai ke seberang jalan," ungkap Armin Hari.
Bebarengan dengan pihak kepolisian, pihak medis juga turut mengamankan lokasi, di antaranya dengan mengambil serpihan tubuh tersebut.
"Sepertinya sudah mulai dikumpulkan oleh petugas kesehatan," sambungnya.
Warga khawatir bom susulan
Ketika bom meledak, kebetulan Armin Hari tengah melintas tak jauh dari lokasi kejadian.
Ia pun turun dari motor dan mencoba mendekati lokasi.