Inilah Pemilik Motor yang Dipakai Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Honorer DPRD

Sosok pemilik motor itu bernama Adi Kurniawan. Motor tersebut dibeli atas nama kakak kandung Adi, yakni Hasniawati.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
YouTube KOMPASTV
Bom meledak di depan Gereja Katedral di Jl. Kajaolalido, Makassar. 

Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Merdisyam membeberkan kronologi aksi pengeboman di Gereja Katedral, Makassar pada Minggu (28/3/2021).

Dikutip dari TribunnewsSultra.com, hal ini disampaikan Merdisyam dalam wawancara YouTube KOMPASTV.

Bom meledak di depan Gereja Katedral di Jl. Kajaolalido, Makassar.
Bom meledak di depan Gereja Katedral di Jl. Kajaolalido, Makassar. (YouTube KOMPASTV)

Kini Densus 88 tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti, termasuk identitas pelaku pengeboman.

Dalam wawancara itu, Merdisyam juga menjelaskan kronologi hingga terjadi aksi pengeboman di area gereja.

Menurut saksi, ada seseorang yang ingin masuk gereja dalam kondisi naik motor.

"Di jalan ada satu motor yang mau masuk ke dalam parkiran, sempat ditahan oleh petugas gereja," ujar Merdisyam.

"Dan saat itulah terjadi ledakan, yang mengakibatkan korban, baik dari pelaku itu sendiri atau dari jemaat dan petugas gereja," sambungnya.

Ia menegaskan, pelaku belum sempat turun dari motor hingga terjadi ledakan itu.

"Kalau kita lihat dari olah TKP, jasad dan kendaraan itu menyatu, diduga belum turun karena ditahan oleh petugas gereja," ujar Merdisyam.

Korban luka

Seorang saksi mata ledakan bom di di depan Gereja Katedral di Jl. Kajaolalido, Makassar, mengungkapkan mengenai korban bom.

Dikutip TribunnewsSultra.com dari tayangan YouTube KOMPASTV, seorang saksi bernama Irsa mengaku melihat beberapa korban luka.

Adapun ledakan bom itu terjadi pada Minggu (28/3/2021).

Baca juga: Ada Potongan Tubuh di Ledakan Bom Gereja Katedral Makassar, Saksi Sebut Sampai Terlempar ke Seberang

Bom meledak di depan Gereja Katedral di Jl. Kajaolalido, Makassar.
Bom meledak di depan Gereja Katedral di Jl. Kajaolalido, Makassar. (YouTube KOMPASTV)

Diketahui, saat bom meledak, Irsa tengah berada di bangunan tak jauh dari lokasi namun berada di lantai 2.

"Di atas pak, di lantai 2," jawab Irsa.

Mengenai korban, Irsa mengaku tidak tahu ada berapa jemaat gereja yang menjadi korban.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved