Kendari Preneur
Solusi UMKM di Kendari, Wali Kota Tawarkan Modal Serta Pembinaan Manajemen dan Pemasaran
Pemkot Kendari, bikin acara Kendari Preneur dengan tujuan menampung aspirasi para pelaku UMKM. Tawarkan solusi dan pembinaan UMKM.
Penulis: Muh Ridwan Kadir | Editor: Risno Mawandili
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Saat ini geliat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Kendari Sulawesi Tenggara sedang tumbuh.
Gerakan ekonomi kreatif ini seharusnya dibarengi dengan prospek jangka panjang, baik itu bidang produksi, manajemen, dan pemasaran.
Geliat tumbuh UMKM ini juga terlihat ketika pelaksanaan Kendari Preneur.
Sebuah program Pemerintah Kota Kendari bidang pembinaan UMKM dan pekerja kreatif.
Pemkot Kendari bikin acara Kendari Preneur dengan tujuan menampung aspirasi para pelaku UMKM.
Sehingga dapat ditemukan solusi yang tepat untuk UMKM di Kota Kendari agar "berada di jalan yang benar".
"Permasalahan UMKM saat ini kompleks, Sehingga dengan adanya launching Kendari Preneur bisa memberikan solusi atas permasalahan dari pelaku usaha," ujar Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, saat membuka kegiatan, Minggu (28/3/2021).
Menurut Sulkarnain, Pemkot Kendari telah buat perencanaan membina dan memberi suntikan modal kepada UMKM.
"Pembinaan tersebut terbagi menjadi tiga, yakni pembinaan permodalan, pembinaan manajemen dan pembinaan pemasaran," ujarnya lagi.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari meluncurkan program ekonomi kreatif bernama Kendari Preneur, Minggu (28/03/2021) pagi.
Launching tersebut terlaksana bertempat di Tambat Labuh Kendari, Jl Ir H Alala, Kelurahan Tipulu, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Walikota Kendari mengatakan seorang pelaku usaha harus mempunyai karakter yang selalu optimis, selalu bekerja keras dan bekerja cerdas.
Hal itu tidak bisa dengan pesimistis, karna akan menghambat perkembangan usaha. Pikiran yang selalu negetif.
Pelaku usaha juga harus mengetahui ketika dalam prosesnya pasti akan selalu ada hambatan.
Namun hal tersebut tak usah dikhawatirkan karena pasti akan ada jalan keluarnya.
Kata Sulkarnain, kita semua harus menyatukan langkah bersama agar potensi UMKM di Kendari bisa bangkit.
Ini sebagai wadah bagi para pelaku UMKM, sehingga bisa terdata dengan baik segala potensinya.
Kemudian pemkot nantinya akan memberikan akses mudah kepada para pelaku UMKM dari segi permodalan.
Sulkarnain berkata, UMKM yang terdata saat ini baru 13 ribu orang, ia berharap semoga tiap tahunnya bisa bertambah terus.
Lanjutnya, Pemkot akan memberikan akses market yang lebih luas bagi pelaku usaha.
Sebelumnya diberitakan, dalam acara tersebut disediakan live streaming media sosial (Medsos) yakni facebook, youtube dan instagram.
Acara tersebut, dirangkaikan dengan lomba UMKM 2021 dengan memilih pelaku usaha terbaik di Kendari.
Kemudian ada expo produk UMKM, Dengan menampilkan kreatifitas produk anak muda di Kota Kendari.
Lalu, pemilihan duta UMKM, dan terakhir yakni doorprize.
Acara ini disponsori oleh bank Indonesia (BI), Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Sultra.
Dalam peluncuran tersebut yang menjadi pembicara utama yakni Walikota Kendari H Sulkarnain Kadir.
Kemudian ada Sosioenterpreneur Gamal Albinsaid yang diwakilkan oleh Iwan Kurniawan, dan yang terakhir ada pengusaha Nasional Witjaksono.
Hadir pula para organisasi perangkat daerah (OPD) yakni sekretaris daerah (Sekda) Kota Kendari Nahwa Umar.
Kemudian ada Ketua dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kota Kendari Subhan ST.
Kegiatan itu juga tetap memperhatikan protokol kesehatan (Prokes) yakni mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak. (*)
(Muh Ridwan Kadir/Wartawan TribunnewsSultra.com)