Viral Puluhan Siswa MTs Ujian Daring di Pinggir Pantai karena Terkendala Jaringan Internet
Potret puluhan siswa melaksanakan ujian daring (online) di pinggir pantai menjadi viral di media sosial.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Potret puluhan siswa melaksanakan ujian daring (online) di pinggir pantai menjadi viral di media sosial.
Belakangan diketahui, para siswa tersebut berasal dari MTs Baiturrahman, Desa Salimuli, Kecamatan Galela Utara, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara.
Adapun potret mereka menjadi viral setelah diunggah oleh salah seorang dewan guru, Jusnidar.
Tampak para siswa duduk di atas kursi plastik menghadap ke bibir pantai sembari memegang ponsel mereka.
Baca juga: Polres Kendari Bongkar Sabu Disembunyikan di Celana Dalam, Tersangka Terancam Penjara Seumur Hidup
Kepada Kompas.com, Jusnidar pun membeberkan kisah di balik potret tersebut.
Dia menuturkan, para siswa terpaksa melaksanakan ujian online di pinggir pantai karena sulitnya mendapatkan jaringan internet di sekolah.
Diungkapkan, untuk berkomunikasi saja mereka harus keluar dari sekolah yang berjarak puluhan hingga ratusan meter demi mendapatkan koneksi internet.
“Makanya harus ujian di pinggir pantai karena jaringan di sini bagus,” kata Jusnidar, yang sementara berada di lokasi ujian saat dihubungi pada Sabtu (27/3/2021).
Baca juga: Pria 60 Tahun Jadi Tersangka atas Kasus Pencabulan Terhadap Bocah 10 Tahun
Hal senada disampaikan Isra, dewan guru lainnya, bahwa dari sekolah sampai di pinggir pantai, lokasi ujian harus ditempuh sekitar 1 kilometer.
Adapun pulsa data ditanggung oleh masing-masing siswa yang mencapai Rp 100.000.
Saat ditanya perihal bantuan pulsa data dari pemerintah, Isra mengaku selama ini hanya mendapatkan satu kali.
Itupun di MTs tempat dia mengajar hanya dia sendiri yang mendapatkan bantuan pulsa data, yaitu di Januari 2021.
Demikian pula untuk siswa, hanya satu orang yang mendapatkan bantuan pulsa data dari pemerintah.
Baca juga: Bermula dari Penemuan 1 Kasus, Total 43 Siswa SMA di Padang Panjang Positif Covid-19
Dia mengaku, kondisi seperti ini sangat menyulitkan bagi siswa maupun para guru untuk melaksanakan ujian secara online.
Untuk itu, pihak sekolah sangat mengharapkan adanya perhatian dari pemerintah terutama pengadaan tower di sekitar sekolah.