Siswa Kendari Digerebek di Hotel

Diduga Jaringan Prostitusi, 4 Siswa di Kendari Ngamar di Hotel Lewat Michat Bertarif Rp500 Ribu

Empat siswa yang digrebek Kepolisian Resor (Polres) Baruga, Kota Kendari diduga jaringan prostitusi online.

Penulis: Mukhtar Kamal | Editor: Fadli Aksar
Husni Husein/ TribunnewsSultra.com
Sebanyak 4 siswa Kendari yang digerebek Polisi dalam 1 kamar hotel diamankan di Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Baruga, Jumat (26/03/2021). 

Mereka lalu dibawa ke Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Baruga, di Jalan Kapten Pierre Tendean, Kelurahan Watubangga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Pengakuan Siswa dan Pelajar

Berikut pengkuan salah satu remaja yang kepergok ngamar bersama tiga rekannya dalam 1 kamar Hotel Kingston di Jl Sao-sao Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Saat diintrograsi di Polsek Baruga, pada Jumat (26/03/2021), salah satu siswi berinisial DA mengaku hanya akan berkumpul dengan rekannya di hotel tersebut.

Itu karena selama ini DA bersama rekannya hanya berkomunikasi lewat chattingan di medsos walaupun sudah saling mengenal.

"Saya dikenalkan oleh teman saya, sebenarnya sudah lama kenal dan saling chatingan namun baru kali ini ketemu", ungkap DA(16)

Selain itu, DA yang bertemu dengan rekanya berinisial PM (16), SR (17) dan FH (17) di tempat tersebut sudah meminta izin kepada orangtuanya.

Karena DA juga mengaku masih memilki hubungan keluarga dengan SR.

"Dia masih sepupu! Kami hanya mau nongkrong bersama," kata DA.

Sementara SR, siswa salah satu sekolah menengah kejuruan di Kendari itu bahkan mengaku, mereka tidak hanya berempat di dalam hotel itu.

“Saat datang Polisi hanya kami ber-4 dalam kamar, padahal kami hanya nongkrong biasa bersama teman-teman yang lain,” kata SR (17).

Pengakuan tersebut sebelumnya juga dibenarkan oleh Kapolsek Baruga AKP Gusti Komang Sulastra usai menginterogasi keempat remaja tersebut.

“Katanya mereka mau ngumpul bicarakan masalah pelajaran sekolah," ujanya saat dikonfirmasi, Jumat (26/03/2021). 

Hanya saja, penyidik tak lantas percaya. Apalagi, mereka berasal dari sekolah berbeda, begitupun daerah yang berbeda.(*)

(Husni Husein/TribunnewsSultra)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved