Jalan Rusak di Kendari
Dana Belum Tersedia, Dewan: Untuk Sementara Jalan Brigjen Katamso Pengerasan, Juli Baru Pengaspalan
Suwandi Andi mengatakan untuk sementara di Jalan Brigjen Katamso tersebut dilakukan pengerasan sehingga bisa difungsikan bagi pengendara.
Penulis: Muh Ridwan Kadir | Editor: Laode Ari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tenggara (Sultra) Suwandi Andi mengatakan untuk sementara di Jalan Brigjen Katamso tersebut dilakukan pengerasan sehingga bisa difungsikan bagi pengendara.
Andi mengatakan pengaspalan di jalan itu kemungkinan bisa terlaksana, jika sudah ada penetapan anggaran.
"Kami menunggu penganggaran perubahan, jadi nanti di bulan Juli baru ada pengaspalan," katanya saat dikonfirmasi melalui pesan whatsapp. Jumat (26/03/2021) pagi.
Andi juga mengatakan telah meninjau pengerjaan jalan di Jl Brigjen Katamso Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Baca juga: Begini Kondisi Jalan Brigjen Katamso di Kendari Sebelum Diperbaiki, Warga: Bahaya Sekali Kalau Lewat
Baca juga: Lurah Baruga Sebut Jalan Brigjen Katamso Bakal Dibiayai APBN, Pemprov Sultra Hanya Menimbun
Baca juga: Khas Kawasan Industri Morosi: Aksara China di Warung, Jalan Rusak Parah, Pincara Seberangi Sungai
Sebelumnya, aksi protes warga memblokade akses jalan tersebut pada Rabu (24/3/2021) petang.
Perbaikan Jalan Brigjen Katamso mulai dilakukan dengan perataan dan pengerasan jalan.
Satu unit grader atau alat berat perata tanah mondar-mandir meratakan material tanah pada jalan tersebut.
Material tanah dibongkar dari beberapa unit truk yang diterjunkan ke lokasi jalan rusak yang akhirnya diprotes warga setempat.
Pada Rabu (24/03/2021) petang, warga melakukan blokade akses jalan di Jl Brigjen Katamso, Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Aksi itu merupakan bentuk protes warga karena jalan rusak selama tiga tahun tidak pernah diperbaiki.
Warga menutup jalan memakai balok kayu dan memasang baliho.
Baliho itu terpajang foto wajah Gubernur Ali Mazi, Wakil Gubernur Lukman Abunawas dan Kepala Dinas Sumber Daya Alam dan Bina Marga Abdul Rahim.
"ALI MAZI COPOT!! Kadis PU Bina Marga Sulawesi Tenggara," tulisan di baliho tersebut.

Di sisi kananya, juga berdiri baliho bertuliskan permintaan maaf warga kepada pengguna jalan karena menutup akses dan mengalihkan arus lalu lintas.
"Untuk menghindari korban selanjutnya jalan dialihkan. Mohon maaf perjalanan terganggu. Pak Jokowi jalan kami rusak sudah 3 tahun tidak ada solusinya. Pemerintah provinsi tidak mampu mengerjakan jalan dan drainase 100 meter yang menghubungkan 4 kabupaten," isi tulisan tersebut.