Berita Sultra Terkini Hari Ini
Ajak Eksportir ke Sulawesi Tenggara, Dinas Perdagangan Sultra Fasilitasi, Siapkan Klinik Ekspor
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal membantu memfasilitasi pengusaha ekspor di Sultra.
Penulis: Muh Ridwan Kadir | Editor: Fadli Aksar
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal membantu memfasilitasi pengusaha ekspor di Sultra.
Apalagi selama ini banyak eksportir asal Sultra terdaftar di luar provinsi ini.
Hal itu disampaikan Kadis Perindag Sultra Sitti Saleha dalam focus group discussion (FGD) di Hotel Horison, Krakatau Room Jl Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Kamis (15/3/2021).
Kegiatan tersebut bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) dengan mengundang eksportir yang sudah berpengalaman.
"Hal ini untuk memberikan motivasi bagi para eksportir baru agar mereka tidak ragu dengan langkah mereka," kata Sitti Saleha dalam sambutannya.
Baca juga: Kadis Perindag Provinsi: Selama Ini Pengusaha asal Sultra Terdaftar di Surabaya dan Makassar
Baca juga: Nilai Ekspor Sulawesi Tenggara Diklaim Meningkat di 2020, Nilainya Mencapai Rp31 Triliun
Menurutnya, selama ini para pelaku usaha asal Sulawesi Tenggara justru terdaftar sebagai ekportir Surabaya dan Makassar.
Dia berharap melalui kegiatan ini, para eksportir bisa mendaftar sebagai pelaku usaha di Sultra.
Untuk memudahkan pelaku eskportir, pemerintah saat ini telah membentuk tim Klinik Ekspor.
Klinik Ekspor tersebut terdiri dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) yakni Disperindag Sultra.
Kemudian Bea Cukai Kendari, Karantina Pertanian dan Karantina Perikanan maupun beberapa instansi terkait lainnya.
Klinik ini diharapkan meningkatkan ekspor Sultra untuk pertumbuhan ekonomi.
Langkah Disperindag ke depan yakni akan bekerja sama dengan berbagai instansi.
Guna berfokus pada ekspor, baik dari segi kuantitas maupun kualitas.
Disperindag mulai berfokus juga pada ekspor non migas yang sebelumnya Sultra lebih dominan ekspor tambang.
(Laporan Wartawan TribunnewsSultra.com, Muh Ridwan Kadir)