Jalan Rusak di Kendari
Begini Kondisi Jalan Brigjen Katamso di Kendari Sebelum Diperbaiki, Warga: Bahaya Sekali Kalau Lewat
Warga mengaku sebelum ada perbaikan air sering menggenangi area jalan itu, bahkan pengedara harus berhati-hati karena lubang tertutup genangan air.
Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Laode Ari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sebelum adanya perbaikan di Jalan Brigjen Katamso di Kendari, warga melakukan protes hingga blokir jalan karena jalan berlubang dan tidak ada drainase.
Warga menyatakan akibat jalan rusak dan tak ada drainase ini membuat Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tersebut sering tergenang air.
"Sering tergenang air makanya aspal rusak. Bukan itu saja, tidak ada drainase di sini. Bahaya sekali kalau lewat," kata Firman (37) saat berada di lokasi, Kamis (25/3/2021).
Seringnya air menggenang di tempat itu, akibatnya pengguna jalan harus berhati-hati saat melintasi area tersebut.
"Kalau lewat harus hati-hati. Air yang tergenang itu keruh ada lubang juga, biasa ada yang jatuh," ucapnya.
Baca juga: Warga Kendari Protes Jalan Provinsi Rusak, Minta Ali Mazi Copot Kadisnya, Sebut Presiden Jokowi
Baca juga: Pengendara Minta Jalan Menuju Pelabuhan Kendari Cepat Diperbaiki: Banyak Penumpang Kapal Mau Lewat
Baca juga: Begini Kondisi Pengerjaan Jalan Menuju Pelabuhan Nusantara, Mulai Diperbaiki, Tanah Diratakan
Saat ini terlihat jalan sudah dimulai adanya perbaikan atau pengerjaan, Kamis (25/03/2021).
Jalan tersebut langsung diperbaiki pihak terkait hanya sehari berselang setelah aksi protes warga memblokade akses tersebut pada Rabu (24/3/2021) petang.
Berdasarkan pantauan TribunnewsSultra.com, perbaikan Jalan Brigjen Katamso mulai dilakukan dengan perataan dan pengerasan jalan.
Satu unit grader atau alat berat perata tanah mondar-mandir meratakan material tanah pada jalan tersebut.
Material tanah dibongkar dari beberapa unit truk yang diterjunkan ke lokasi jalan rusak yang akhirnya diprotes warga setempat.
Protes warga
Pada Rabu (24/03/2021) petang, warga melakukan blokade akses jalan di Jl Brigjen Katamso, Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Aksi itu merupakan bentuk protes warga karena jalan rusak selama tiga tahun tidak pernah diperbaiki.
Warga menutup jalan memakai balok kayu dan memasang baliho.
Baliho itu terpajang foto wajah Gubernur Ali Mazi, Wakil Gubernur Lukman Abunawas dan Kepala Dinas Sumber Daya Alam dan Bina Marga Abdul Rahim.
Di sisi kananya, juga berdiri baliho bertuliskan permintaan maaf warga kepada pengguna jalan karena menutupa akses dan mengalihkan arus lalu lintas.
"Untuk menghindari korban selanjutnya jalan dialihkan. Mohon maaf perjalanan terganggu. Pak Jokowi jalan kami rusak sudah 3 tahun tidak ada solusinya.
Pemerintah provinsi tidak mampu mengerjakan jalan dan drainase 100 meter yang menghubungkan 4 kabupaten," kata isi baliho.
Pengendara pun harus menggunakan lajurkanan untuk mengindari penutupan jalan itu.
Menurut warga sekitar, Muslimin (24) mengaku kejadian itu terjadi Rabu sore (24/3/2021).
"Sekitar jam 5 ketika saya pulang orang-orang sudah mulai tutup jalan," kata Muslimin dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.
Menurutnya tuntutan warga karena disekitar jalan itu rusak dan berlubang.
Belum lagi tidak ada drainase sehingga saat hujan turun menyebabkan air tergenang.
"Lubang tidak terlihat soalnya belum ada drainase. Apalagi airnya keruh jadi tidak nampak lubangnya," ucap Muslimin.
Hingga saat ini, TribunnewsSultra.com belum mendapatkan konfirmasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra terkait pengerjaan jalan itu. (*)
(Laporan Wartawan TribunnewsSultra.com/Muhammad Israjab)