Jalan Rusak di Kendari

Begini Kondisi Pengerjaan Jalan Menuju Pelabuhan Nusantara, Mulai Diperbaiki, Tanah Diratakan

Akses jalan dari dan menuju Pelabuhan Nusantara Kendari akhirnya diperbaiki Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kendari.

Penulis: Muh Ridwan Kadir | Editor: Aqsa
Ridwan Kadir/ TribunnewsSultra.com
Akses jalan menuju Pelabuhan Nusantara Kendari, Jalan Pembangunan, Kelurahan Dapu-Dapura, Kecamatan Kendari, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), mulai diperbaiki Rabu (24/03/2021). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Akses jalan rusak dari dan menuju Pelabuhan Nusantara Kendari akhirnya diperbaiki Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kendari.

Ruas jalan tersebut berada di Jalan Pembangunan, Kelurahan Dapu-Dapura, Kecamatan Kendari, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara ( Sultra).

Jalur itu kadang pula digunakan sebagai jalan ke Pelabuhan Pangkalan Perahu, Pelabuhan Wawonii, dan Pelabuhan Wakatobi.

Namun warga juga kerap menjadikan jalur alternatif menuju Kelurahan Kampung Salo dan sekitarnya, hingga terjauh di Pantai Wisata Bokori dan Toronipa.

Berdasarkan pantauan TribunnewsSultra.com, Rabu (24/03/2021) siang, pengerjaan perataan tanah dan pengerasan kontur jalan sudah dilakukan.

Beberapa alat berat seperti excavator dioperasikan untuk mendistribusikan material tanah untuk perataan dan pengerasan jalan.

Sebelumnya, berdasarkan pantauan dari jurnalis TribunnewsSultra.com, Rabu (10/3/2021) lalu, jalur jalan dua arah tersebut mengalami kerusakan cukup parah.

Baca berita sebelumnya, "Jalan ke Pelabuhan Nusantara Kendari Rusak Berlubang, Jadi Pemicu Macet, Butuh Perbaikan Segera".

Jalan menuju Pelabuhan Nusantara Kendari di Jl Pembangunan, Kelurahan Dapu-Dapura, Kecamatan Kendari, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) rusak dan berlubang.
Jalan menuju Pelabuhan Nusantara Kendari di Jl Pembangunan, Kelurahan Dapu-Dapura, Kecamatan Kendari, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) rusak dan berlubang. ((Muh Ridwan Kadir/TribunnewsSultra.com))

Usai hujan, lubang menganga disepanjang jalan itu sudah dipenuhi genangan air.

Sehingga membuat sulit dilalui kendaraan dan membahayakan pengendara yang melintas.

Salah seorang warga Rahman mengatakan, jalan tersebut terbengkalai bahkan tak terurus sejak lama.

"Jalan ini sudah lama tidak diperbaiki hampir 10 tahun," kata Rahman, Rabu (10/3/2021) lalu.

Akibat jalan rusak, jalur itu sangat jarang dilalui baik kendaraan roda dua ataupun roda empat.

Pengendara lebih memilih melawan arus melawati jalur beraspal di sebelahnya.

Kedalaman lubang jalan sekira 15 sampai 25 sentimeter.

Di beberapa sisi, luasan lubang sangat besar hampir memenuhi badan jalan.

Sehingga pengendara harus berhati-hati ketika melewati jalan tersebut.

Sehingga pengendara harus berhati-hati ketika melewati jalan tersebut.(*)

(TribunnewsSultra.com/ Muh Ridwan Kadir)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved