Penusukan Warga hingga Tewas gara-gara Dendam, Saksi Dengar Ancaman Mati

Peristiwa ini terjadi di Banjar Darma Kelod, Desa Riang Gede, Kecamatan Penebel, Tabanan, Bali.

Editor: Ifa Nabila
newindianexpress.com
Ilustrasi pembunuhan. Terjadi penusukan hingga menewaskan seorang warga. Peristiwa ini terjadi di Banjar Darma Kelod, Desa Riang Gede, Kecamatan Penebel, Tabanan, Bali. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Terjadi penusukan hingga menewaskan seorang warga.

Peristiwa ini terjadi di Banjar Darma Kelod, Desa Riang Gede, Kecamatan Penebel, Tabanan, Bali.

Dari pantauan Tribun-Bali.com, warga setempat pun masih ramai membicarakan kasus penusukan yang menghebohkan warga setempat ini.

Baca juga: Pernah Diselingkuhi, Pria Ini Pukul Mantan Pacar dalam Mobil saat Tolak Diajak Balikan

Pada Rabu 24 Maret 2021 pagi ini, suasana di Banjar Darma Kelod, Desa Riang Gede, Kecamatan Penebel, Tabanan, Bali, tampak normal.

Namun, secara umum sejumlah warga masih membicarakan peristiwa penusukan yang terjadi di depan rumah pelaku, Selasa 23 Maret 2021 malam.

Seorang warga setempat menuturkan, sebelum kejadian sempat mendengarkan lontaran kata-kata tak mengenakkan bernada ancaman yakni "mati cai jani… mati (mati kamu sekarang…mati)".

Tak lama setelah itu peristiwa penusukan dialami oleh seorang warga berinisial IMKA (47), yang dilakukan oleh warga berinisial IBS (39).

Baca juga: Tak Hanya 6 Rumah Warga, Bocah Umur 3 Tahun Juga Tersambar Petir: Suara Seperti Bom

"Saat itu kami sedang kumpul sama keluarga di rumah dan sempat dengar kata-kata itu," kata warga yang sempat diwawancarai di depan TKP, Rabu 24 Maret 2021.

Setelah itu, ia mengaku sempat keluar rumah melihat apa yang terjadi.

Ia kemudian mendapat info dari warga lain bahwa korban yang akrab disapa Pan Dipa ini jatuh tersungkur di pinggir jalan dengan luka tusukan dan lumuran darah.

"Setelah itu korban dibawa ke rumah sakit oleh seorang warga," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa penusukan di Banjar Darma Kelod, Desa Riang Gede, Kecamatan Penebel, Tabanan, Bali, ini terjadi pada Selasa 23 Maret 2021 malam.

Baca juga: Istri Carikan Gadis ABG untuk Layani Suami, Alasan Suaminya Harus Threesome

Diduga peristiwa tersebut terjadi lantaran adanya dendam antara pelaku dengan korban.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami belasan luka tusukan di tubuhnya hingga meninggal dunia.

Pihak kepolisian dalam hal ini Tim Inafis Polres Tabanan sudah melakukan olah TKP.

Diketahui pihak kepolisian menemukan sejumlah bercak darah milik korban pasca menjadi korban penusukan.

Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 18.30 Wita Selasa 23 Maret 2021.

Sebelum kejadian, pelaku berinisal IBS (39) sempat berpapasan dengan IMKA (47) di areal lokasi kejadian.

Setelah itu, korban justru ditusuk oleh pelaku IBS tanpa alasan dengan sebuah pisau lipat yang tergantung di kunci motornya.

Pasca kejadian, korban mengalami luka tusuk hingga belasan kali.

Luka paling parah di bagian leher belakang sampai menimbulkan korban jiwa.

Sebelum tersungkur, korban dikabarkan sempat berlari dari lokasi TKP hingga 60 meter ke selatan.

Sesaat setelah ditemukan, korban dilarikan ke BRSU Tabanan.

Tak lama setelah itu pelaku menyerahkan diri ke Polsek Penebel, dan saat ini sudah diamankan di Mapolres Tabanan.

"Tim Inafis sudah melakukan olah TKP dan diketahui korban sempat berlari ke arah selatan di sekitar 60 meter jaraknya," kata sumber petugas di lapangan, Selasa 23 Maret 2021 malam.

Dia melanjutkan, pasca peristiwa tersebut korban dilarikan ke rumah sakit Tabanan.

Sedangkan pelaku menyerahkan diri ke Mapolsek Penebel kemudian ke Satreskrim Polres Tabanan.

"Pelaku sudah diamankan di Polres Tabanan," tandasnya. (Tribun-Bali.com/I Made Prasetia Aryawan)

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul UPDATE Kasus Penusukan di Tabanan, Warga Sempat Dengar Kata-kata Ancaman Ini

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved