Jalan Rusak di Kendari
Jalan ke Pelabuhan Nusantara Kendari Akhirnya Diperbaiki, Anggaran Rp5,3 Miliar, Selesai Agustus
Jalan itu sebelumnya rusak dan berlubang, sehingga sulit dilalui kendaraan dan memicu kemacetan.
Penulis: Muh Ridwan Kadir | Editor: Fadli Aksar
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Jalan menuju Pelabuhan Nusantara, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), akhirnya diperbaiki Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Kendari.
Perbaikan jalan dari dan menuju Pelabuhan Nusantara akan menelan biaya senilai Rp5,3 miliar.
Biaya berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kota Kendari.
Ruas jalan yang tengah diperbaiki tersebut berada di Jalan Konggoasa, Kelurahan Dapu-Dapura, Kecamatan Kendari, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Sebelumnya, berdasarkan pantauan dari jurnalis TribunnewsSultra.com, Rabu (10/3/2021) lalu, jalur jalan dua arah tersebut mengalami kerusakan cukup parah.
Jalan itu rusak dan berlubang, sehinga sulit dilalui kendaraan dan memicu kemacetan.
Baca berita sebelumnya, "Jalan ke Pelabuhan Nusantara Kendari Rusak Berlubang, Jadi Pemicu Macet, Butuh Perbaikan Segera".
Selain akses dari Pelabuhan Nusantara Kendari, jalan itu kadang pula digunakan sebagai akses ke Pelabuhan Pangkalan Perahu, Pelabuhan Wawonii, dan Pelabuhan Wakatobi.
Namun warga juga kerap menjadikan jalur alternatif menuju Kelurahan Kampung Salo dan sekitarnya, hingga terjauh di Pantai Wisata Bokori dan Toronipa.

Dinas PU Kota Kendari mengerahkan 8 orang untuk mengerjakan tahapan pengerasan.
Pengawas Direksi Peningkatan Jalan, Dinas PU Kota Kendari, Suhar Malik berjanji jalan itu sebelum Agustus Jalan Konggoasa sudah rampung.
"Sebagai pengawas, saya bertanggungjawab atas perbaikan jalan maka kami akan bekerja dengan sebaik mungkin," kata Suhar saat ditemui di lokasi perbaikan, Rabu (24/3/2021).
Sulit Dilalui
Sebelumnya, berdasarkan pantauan dari jurnalis TribunnewsSultra.com, Rabu (10/3/2021), akses jalan tersebut sulit dilalui terutama saat musim hujan.
Sepanjang jalur dua tersebut mengalami kerusakan cukup parah, sebab lubang sudah dipenuhi genangan air.
Sehingga membuat sulit dilalui kendaraan dan membahayakan pengendara yang melintas.
Salah seorang warga Rahman mengatakan, jalan tersebut terbengkalai bahkan tak terurus sejak lama.
"Jalan ini sudah lama tidak diperbaiki hampir 10 tahun," kata Rahman.
Baca juga: Pemprov Tak Tahu Kapan Tuntaskan 260 Kilometer Jalan Rusak di Sultra, Abdul Rahim Bilang Begini
Baca juga: Khas Kawasan Industri Morosi: Aksara China di Warung, Jalan Rusak Parah, Pincara Seberangi Sungai
Akibat jalan rusak, jalur itu sangat jarang dilalui baik kendaraan roda dua ataupun roda empat.
Pengendara lebih memilih melawan arus melawati jalur beraspal di sebelahnya.
Kedalaman lubang jalan sekira 15 sampai 25 sentimeter.
Di beberapa sisi, luasan lubang sangat besar hampir memenuhi badan jalan.
Sehingga pengendara harus berhati-hati ketika melewati jalan tersebut.(*)
(Laporan Wartawan TribunnewsSultra.com, Muh Ridwan Kadir)