Detik-detik 3 Nelayan Wakatobi Bebas Setelah 1 Tahun Disandera Kelompok Abu Sayyaf, Perahu Terbalik

Detik-detik 3 nelayan Wakatobi bebas setelah 1 tahun disandera kelompok Abu Sayyaf, perahu terbalik dihantam ombak.

Editor: Aqsa
handover
Detik-detik 3 nelayan Wakatobi bebas setelah 1 tahun disandera kelompok Abu Sayyaf, perahu terbalik dihantam ombak (foto ilustrasi penyanderaan). 

Dalam beberapa tahun terakhir, Abu Sayyaf juga merampok kapal kargo, kapal tunda, dan kapal-kapal penangkap ikan di perairan yang tidak dijaga ketat di dekat perbatasan laut Malaysia dan Indonesia.

Abu Sayyaf adalah salah satu kelompok kecil yang terkenal kejam di Filipina bagian selatan.

Dilansir dari BBC, 14 Juni 2016, nama kelompok ini memiliki makna "pembawa pedang".

Mereka terkenal karena tindakan penculikan, serangan terhadap warga sipil dan tentara, serta meminta uang tebusan.

Pada 2004, kelompok Abu Sayyaf membom sebuah kapal feri di Teluk Manila dan menewaskan 116 orang.

Mereka juga telah menyandera beberapa pekerja Malaysia dan Indonesia, turis Barat dan satu orang Filipina.

Pada 2015, Abu Sayyaf memenggal kepala seorang sandera dari Malaysia bernama Bernard.

Hal ini buntut dari gagalnya negosiasi karena salah satu dari dua faksi Abu Sayyaf ingin minta tebusan lebih banyak.

Tiga kelompok orang Indonesia dan Malaysia dibebaskan pada awal 2016, tetapi dua orang Kanada, Robert Hall dan John Ridsdel, terbunuh setelah Pemerintah Kanada menolak membayar uang tebusan yang diminta.

Abu Sayyaf bermula dari perpecahan Front Pembebasan Nasional Moro pada 1991, di Filipina selatan, yang merupakan wilayah miskin.

Wilayah selatan Filipina mayoritas penduduknya Muslim, berbeda dengan bagian lain di negara tersebut yang sebagian besar beragama Katolik.

Kelompok Abu Sayyaf memisahkan diri dari Front karena tidak setuju dengan kebijakan MNLF dalam mengejar otonomi dan ingin mendirikan negara Islam merdeka.

Pendirinya adalah Abdurajak Abubakar Janjalani.

Ia seorang pengkhotbah yang bertempur dalam perang Soviet-Afghanistan, di mana dia dikatakan telah bertemu dengan Osama Bin Laden dan terinspirasi olehnya.

Al-Qaeda memberikan dana dan pelatihan kepada kelompok Abu Sayyaf tersebut ketika pertama kali didirikan.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved