Bupati Koltim Meninggal Dunia
Merinding, Ribuan Warga Rela Antre di Pinggir Jalan Lepas Jenazah Bupati Kolaka Timur Samsul Bahri
Ribuan warga tersebut rela berdiri di tepi jalan di bawah terik matahari untuk melihat mobil jenazah Bupati Koltim Samsul Bahri Madjid.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Ribuan warga Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) dan Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) rela mengantre di pinggir jalan menyambut jenazah Bupati Samsul Bahri Madjid menuju pemakaman, Sabtu (20/3/2021).
Samsul Bahri Madjid dimakamkan di pemakaman keluarga Kecamatan Lalombaa, Kabupaten Kolaka, Sultra.
Sebelumnya, Bupati Koltim itu meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Konawe, 50 kilometer dari ibukota Sultra, Jumat (19.45).
Dari pantauan jurnalis TribunnewsSultra.com, ribuan warga tersebut rela berdiri di tepi jalan di bawah terik matahari untuk melihat mobil jenazah Bupati Koltim Samsul Bahri Madjid.
Baca juga: Warga Histeris Lepas Jenazah Bupati Kolaka Timur Samsul Bahri ke Kolaka, Dimakamkan Siang Ini
Baca juga: Ketua Gerindra Sultra dan Istri Melayat Bupati Koltim, Andi Ady: Kami Kehilangan Sosok Samsul Bahri
Bahkan warga yang didominasi ibu-ibu mencegat mobil ambulans yang mengangkut jenazah bupati 21 hari itu, seorang diantara mereka berlari di depan kendaraan yang tengah melaju.
Akibatnya laju roda empat tersebut sempat terhenti sesaat.
Saat mobil berhenti, mereka berkerumun hanya untuk memegang mobil yang diiringi suara tangisan dan ucapan bupati.
Wafat Usai Main Bola
Bupati Kolaka Timur, Samsul Bahri Madjid meninggal dunia sesusai bermain sepakbola pada babak pertama.

Pertandingan itu digelar di Lapangan Nur Latamaro, Jl Poros Kendari-Kolaka, Kelurahan Rate-Rate, Tirawuta, Kabupaten Koltim, sekitar pukul 16.00 wita.
Pertandingan ini merupakan ajang persahabatan antara Gerindra FC melawan Pemda Kolaka Timur.
Samsul Bahri Madjid tergabung dalam tim Pemda Koltim sebagai kapten.
Sedangkan, Tim Gerindra FC diaristeki Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Sultra Andi AdiyAskar.
Baca juga: Ketua Gerindra Sultra dan Istri Melayat Bupati Koltim, Andi Ady: Kami Kehilangan Sosok Samsul Bahri
Baca juga: 10 Hari Terakhir, Bupati Kolaka Timur Samsul Bahri Selalu Ingin Main Bola di Lapangan, Jadi Isyarat?
Setelah bermain pada babak pertama, Bupati Koltim Samsul Bahri Madjid langsung keluar lapangan.
Dia meminta air mineral kepada ajudannya Briptu Wildan.
Samsul Bahri menghabiskan minuman itu sekira pukul 16.55 wita.
Berselang 2 menit, Samsul Bahri langsung terjatuh.
Seketika ditolong masyarakat yang tengah menyaksikan pertandingan sepakbola persahabatan itu.
Bupati Kolaka Timur itu pun langsung dibawa ke ambulans yang telah siaga di pinggir lapangan sekitar pukul 17.00 wita.

Bupati Kolaka Timur langsung dilarikan menuju Puskesmas Tirawuta dan langsung ditangani dr Novi untuk pertolongan pertama dengan memberikan bantuan pompa jantung dan oksigen.
Sekitar 10 menit berselang, Bupati Koltim dirujuk ke RSUD Konawe menggunakan ambulans didampingi dokter jaga.
Namun, nyawa Samsul Bahri Madjid tak bisa tertolong, sebab pompa jantung yang oleh dokter rumah sakit sia-sia.
Samsul Bahri pergi untuk selama-lamanya terakhir pukul 19.45 wita.
Warga Histeris
Samsul Bahri berpulang sekitar pukul 19.45 wita dan selanjutnya disemayamkan di rujab yang baru sekitar 21 hari ditempatinya usai dilantik sebagai Bupati Kolaka Timur, 26 Februari 2021 lalu.
Warga utamanya kerabat yang datang melayat menangis saat mobil ambulans yang mengantar jenazah Samsul Bahri meninggalkan rujab.
Beberapa di antara pelayat menangis histeris.
Jalanan sempat mengalami kemacetan saat iring-iringan rombongan menuju ke lokasi pemakaman di kediaman pribadinya di Lalombaa, Kabupaten Kolaka. (*)