Bupati Koltim Meninggal Dunia
Kesaksian Ketua Gerindra Sultra: Almarhum Bupati Koltim Sempat Hattrick dan Bercanda Adu Skill
Andi Ady Aksar sempat berkomunikasi dan dicandai Bupati Kolaka Timur (Koltim) Samsul Bahri Madjid sesaat sebelum meninggal.
Penulis: thamzil_thahir | Editor: Fadli Aksar
"Kita main fair ya ketua, tapi Gerindra jangan turunkan anak muda. pemain tua 40 dan 50-an saja biar seimbang. Inisiatif friendly match politisi versus birokrat kabupaten ini," jelas Ady Aksar, datang dari bupati.
"Setelah dilantik, (26 Februari 2021) Pak Bupati nelpon dan janji akan bikin acara pertandingan bola di acara Gerinda di Koltim," ujarnya.
Ady Aksar sendiri menganggap ajakan itu hanya candaan, namun saat tiba di Koltim, Jumat (19/3/2021) pukul 14.00 wita, bupati sudah menyiapkan jersey untuk Tim Gerindra, Tim A Pemda Koltim dan Tim B Pemda Koltim.
"Kami diberi jersey Gerindra putih merah hitam. Kalau tim Bupati merah hitam dan Tim B pakai jersey hitam merah," katanya.
Ady sendiri mengaku saat istirahat babak pertama, dia memakai jersey Gerindra dan menuju bibir luar lapangan.
"Saya bermaksud beri semangat ke tim Gerindra, karena bupati sudah cetak tiga gol," katanya.
Namun sesaat sebelum wasit meniup peluit dimulainya babak kedua, dia mendengar teriakan panik.
Pemain dan penonton lain langsung berkerumun di bibir lapangan tim lawan.
"Pak Bupati pingsan. Pak Bupati pingsan. Lalu sekitar 5 menit, ambulans puskesmas sudah datang," kenang Ady Aksar.
Ady sendiri mengaku amat berduka dengan insiden ini.
"Anak-anak sangat sedih dan berduka. Kami sejak di lapangan, puskesmas, antar ke UGD Konawe, dan balik ke rumah duka di Koltim lebih banyak diam," ujar pengusaha muda ini.
Mantan Sekda Kolaka Timur (2016-2018) ini meninggal di UGD RSUD Konawe pukul 19.45 wita.
Pukul 17.20 wita, Samsul Bahri sempat dievakuasi ke Puskesmas Tirawuta, sekitar 200 meter dari lapangan bola, tempatnya terjatuh dan pingsan.
"Cardio arrest (jantung berhenti mendadak). ini Berhentinya pompa jantung, sehingga suplai darah ke otak stop. Bahasa awamnya, serangan jantung," kata dr Abdianto Ilman, satu dari 3 dokter yang menangani SBM di ICU RSUD Konawe.
Baca juga: Samsul Bahri Pernah Jabat Camat Kolaka Hingga Pj Sekda Koltim, Tutup Usia Tinggalkan Istri & 4 Anak
Baca juga: Beberapa Jam Sebelum Meninggal, Bupati Kolaka Timur Janjikan Aspal 2 Kilometer di Kecamatan Loea
Sebelum dilarikan ke RSUD Konawe dan Puskesmas, pukul 16.30 wita, ayah empat anak ini sempat mencetak tiga gol (hattrick) di gawang Tim Gerindra Sultra di Lapangan Sepakbola Rate-Rate, Kecamatan Tirawuta, Kolaka Timur.