Intip Kuliner hingga Tenunan Khas Sulawesi Tenggara di Pameran PKK ke-49, Ada Keripik Anti Covid-19
Acara ini dibuka oleh Ketua Tim Penggerak PKK Sultra Agista Ariany Ali Mazi, Phinisi Ballroom Hotel Claro, Kota Kendari, Rabu (17/03/2021).
Penulis: Muh Ridwan Kadir | Editor: Fadli Aksar
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Intip deretan kuliner hingga tenunan khas Sulawesi Tenggara (Sultra) di acara pameran hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ke-49.
Acara ini dibuka oleh Ketua Tim Penggerak PKK Sultra Agista Ariany Ali Mazi, Phinisi Ballroom Hotel Claro, Kota Kendari, Rabu (17/03/2021).
Di loby hotel, TIM Penggerak PKK dari sejmlah kabupaten/kota mendirikan stan untuk memajang kuliner.
Antara lain, Kabupaten Wakatobi, di stand tersebut mereka menampilkan Sambal Mohana Membara, Kaholeo Hot dan juga Serbuk Kunyit instan asli dari daerah tersebut.
Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Rindu Kuliner di Sultra: di Kendari Ikan Mati Sekali, di Jakarta 7 Kali
Baca juga: Diskon Produk Kecantikan dan Bahan Makanan di Lippo Plaza Kendari, Buruan Cek Sebelum Kehabisan
Tak hanya itu, terlihat juga sarung khas dari Wakatobi.
Terdapat pula stan Dewan Kerajinan Kasional Daerah (Dekranasda) Sultra.
Di stannya tersebut memajang tempat Tisu Dompet Tapunui dan berbagai macam khas kuliner.
Selanjutnya, Kabupaten Bombana memajang berbagai khas makanan, seperti Dompo, Dodol Hudrat, Gula Kelapa, dan Gula Semut.
Kemudian, di stan Kabupaten Kolaka, terdapat kuliner kue Jipang, Bolu Bukke, Keripik Pisang dari Toari, Bangke dan bermacam model Bagea.
Dari Konawe Kepulauan (Konkep) Kuliner Rengginang, Keripik Pisang Balado, Keripik Cumi Bangke Kacang dan peralatan dapur yang terbuat dari kayu khas pulau kelapa tersebut.
Sedangkan dari Kota Kendari ada Bawang Goreng Tunggala, Teri Kacang Sikatto.
Baca juga: Tampil Beda Saat Vaksinasi Covid-19, Wakil Wali Kota Kendari Siska Karina Pakai Baju Tenun Mekongga
Baca juga: 4 Makanan dan Minuman Ini Ternyata Tidak Boleh Dikonsumsi Bayi, Termasuk Madu
Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) hanya memamerkarkan Baje Bandong
Dari Buton Selatan (Busel) ada Kopi Rongi berasal dari Gunung Lamando, disebut-sebut kerap disajikan pada tamu Gubernur Sultra Ali mazi, ada kopi Hendea Coffee, Madu Ongka, Keripik Ubi Ungu, Abon Tuna
Dari Kabupaten Muna Barat, mereka menyajikan Keripik Kemangi, Gula-gula Pepaya, Keripik Pelapah Pisang, Keripik Emplang Pisang, Abon Rajungan.
Lalu yang uniknya yakni keripik nti Covid, yang terbuat dari daun kelor.(*)
(Laporan Wartawan TribunnewsSultra.com, Muh. Ridwan Kadir)